Hasil Simulasi Matlab Setelah Menggunakan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Simulasi Matlab Setelah Menggunakan

Double Tuned Filter Data hasil simulasi dengan MATLAB SIMULINK setelah menggunakan double tuned filter untuk tegangan dan arus harmonisa orde n dapat dilihat pada Tabel 4.1. 4.1. Data hasil pengujian MATLAB SIMULINK tegangan dan arus harmonisa orde n setelah menggunakan double tuned filter. Harmonisa orde n V max V max Volt I max I max Amp 1 100.00 307.77 100.00 95.98 3 0.11 0.33 1.28 1.23 5 0.19 0.60 1.82 1.74 7 0.15 0.47 1.11 1.07 9 0.42 1.28 2.46 2.36 11 0.22 0.68 1.09 1.05 13 0.06 0.18 0.25 0.24 15 0.13 0.41 0.51 0.49 17 0.12 0.36 0.39 0.38 19 0.02 0.07 0.07 0.07 21 0.04 0.11 0.10 0.10 23 0.12 0.38 0.32 0.31 25 1.04 3.2 2.51 2.41 THD 1.22 4,59 Cos φ 0.99 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat setelah penggunaan double tuned filter tegangan dan arus individual setiap orde harmonisa sudah di bawah standard IEEE 519-1992 yaitu 4, THD V = 1,22 dan THDI = 4,59 juga sudah di bawah standard IEEE 519-1992 yaitu 5, dan faktor daya 0,99. Hasil simulasi MATLAB SIMULINK setelah menggunakan double tuned filter dengan parameter yang sudah dihitung pada Tabel 3.5 seperti Gambar 4.1 sampai dengan 4.5. Bentuk gelombang arus setelah menggunakan double tuned filter terlihat pada Gambar 4.1, bentuk gelombang yang dihasilkan sudah membentuk gelombang sinusoidal. Gambar 4.1. Bentuk gelombang arus setelah menggunakan double tuned filter Spektrum arus yang dihasilkan setelah menggunakan double tuned filter terlihat pada Gambar 4.2, arus maksimum yang dihasilkan sebesar 95.98 A, THD sebesar 4.59 ini menunjukkan bahwa THD yang dihasilkan sudah di bawah standard IEEE 519- 1992 yaitu 5. 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 -200 200 Time s Universitas Sumatera Utara . Gambar 4.2. Bentuk spektrum harmonisa arus setelah menggunakan double tuned filter Bentuk gelombang tegangan setelah menggunakan double tuned filter terlihat pada Gambar 4.3, bentuk gelombang yang dihasilkan sudah membentuk gelombang sinusoidal. Gambar 4.3. Bentuk gelombang tegangan setelah menggunakan double tuned filter Spektrum tegangan yang dihasilkan setelah menggunakan double tuned filter terlihat pada Gambar 4.4, tegangan maksimum yang dihasilkan sebesar 307,8 V, THD sebesar 1,22 ini menunjukkan bahwa THD yang dihasilkan sudah di bawah standard IEEE 519-1992 yaitu 5. 5 10 15 20 25 20 40 60 80 100 Harmonic order Fundamental 50.07Hz = 95.98 , THD= 4.59 M a g 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 -200 200 Time s Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4. Bentuk spektrum harmonisa tegangan setelah menggunakan double tuned filter Faktor daya setelah menggunakan double tuned filter terlihat pada Gambar 4.5, faktor daya naik menjadi 0,99 dari 0,78 dari hasil pengukuran awal. Gambar 4.5. Faktor daya setelah menggunakan double tuned filter 5 10 15 20 25 100 200 300 400 Harmonic order Fundamental 50.07Hz = 307.8 , THD= 1.22 Ma g Universitas Sumatera Utara

4.2. Hasil Simulasi Matlab Setelah Menggunakan Type-C Filter

Dokumen yang terkait

Analisis Kesesuaian Antara Single Tuned Filter Terhadap Filter Orde Tiga dalam Proses dalam Proses Minimalisasi Harmonisa pada Transformator 160 kVA di Gedung Rektorat – Puskom Universitas Malikussaleh Lholseumawe

0 58 103

Analisis kebutuhan filter pasif untuk mengurangi gangguan harmonisa dan perbaikan faktor daya menggunakan Second Order Damped (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

4 96 92

Perancangan Filter Pasif Orde Tiga Untuk Mengurangi Harmonisa Akibat Beban Non Linear (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

3 67 80

1.5 . Manfaat Penelitian - Analisis Kesesuaian Antara Single Tuned Filter Terhadap Filter Orde Tiga dalam Proses dalam Proses Minimalisasi Harmonisa pada Transformator 160 kVA di Gedung Rektorat – Puskom Universitas Malikussaleh Lholseumawe

0 0 34

Analisis Kesesuaian Antara Single Tuned Filter Terhadap Filter Orde Tiga dalam Proses dalam Proses Minimalisasi Harmonisa pada Transformator 160 kVA di Gedung Rektorat – Puskom Universitas Malikussaleh Lholseumawe

0 0 15

ANALISIS KEBUTUHAN FILTER PASIF UNTUK MENGURANGI GANGGUAN HARMONISA DAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN SECOND ORDER DAMPED (STUDI KASUS PADA TRANSFORMATOR 400 KVA POLITEKNIK NEGERI MEDAN) TESIS

0 0 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Harmonisa - Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

0 0 7

Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

1 0 16

ANALISA BEBAN TIDAK SEIMBANG PADA TRANSFORMATOR 400 KVA 11,5 KV/400 V DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA - POLSRI REPOSITORY

0 0 13