Pengertian Jamkesmas TINJAUAN UMUM TENTANG JAMKESMAS DAN R.S.U.P. H. ADAM

mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Kedua pasal inilah yang kemudian melandasi lahirnya Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN. Dimana dalam Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional ini dikatakan bahwa salah satu bentuk jaminan sosial adalah jaminan kesehatan. Jaminan kesehatan merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mempertinggi derajat kesehatan. Jaminan kesehatan diberikan oleh pemerintah dalam berbagai bentuk seperti Askes, Jamsostek dan Askeskin. Askeskin Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin atau Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin JPKMM. Pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah sebagai upaya perlindungan terhadap fakir miskin. Dimana dalam hal Askeskin yang menjadi subjek penerimanya adalah mereka yang tergolong dalam masyarakat miskin sebagaimana telah ditetapkan oleh Badan Pusat Statistika dan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

2. Pengertian Jamkesmas

Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. 79 79 Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jaminan sosial diberikan kepada Warga Negara Indonesia sesuai dengan jenis programnya masing-masing. Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional disebutkan ada beberapa jenis program Jaminan Sosial yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Jaminan Kesehatan b. Jaminan Kecelakaan Kerja c. Jaminan Hari Tua d. Jaminan Pensiun; dan e. Jaminan Kematian Program Jaminan Kesehatan Nasional disingkat Program JKN adalah suatu program pemerintah dan masyarakatrakyat dengan tujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia agar penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera. 80 Jamkesmas Jaminan Kesehatan Masyarakat adalah program sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk menjalankan program kesehatan ini adalah dengan memberikan Asuransi Kesehatan ASKES bagi pegawai negeri, Asuransi Kesehatan Jamsostek dan JPKMM atau ASKESKIN bagi penduduk miskin. 81 Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 2008 dan merupakan perubahan dari program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin JPKMM atau lebih dikenal dengan ASKESKIN yang diselenggarakan pada tahun 2005-2007. Program Jamkesmas memberikan perlindungan sosial di bidang kesehatan untuk menjamin masyarakat miskin dan 80 http:www.jamsosindonesia.comsjsnProgramprogram_jaminan_kesehatan, diakses tanggal 25 Februari 2012. 81 Departemen Kesehatan RI, Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas Tahun 2008, Jakarta: Departemen Kesehatan, 2008, hal. 5 Universitas Sumatera Utara tidak mampu yang iurannya dibayar oleh pemerintah agar kebutuhan dasar kesehatannya yang layak dapat terpenuhi. Iuran bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dalam Program Jaminan Kesehatan Masyarakat bersumber dari Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara APBN dari Mata Anggaran Kegiatan MAK belanja bantuan sosial. 82 1 Mewujudkan portabilitas pelayanan sehingga pelayanan rujukan tertinggi yang disediakan Jamkesmas dapat diakses oleh seluruh peserta dari berbagai wilayah. Program Jaminan Kesehatan Masyarakat diselenggarakan berdasarkan konsep asuransi sosial. Program ini diselenggarakan secara nasional dengan tujuan untuk: 2 Agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat miskin mengacu pada prinsip jaminan sosial secara umum dan juga prinsip penyelenggaraan kesehatan. Adapun prinsip-prinsip penyelenggaan jaminan sosial secara umum oleh pemerintah adalah sebagai berikut: 83 1 Prinsip kogotong-royongan, adalah prinsip kebersamaan antar peserta dalam menanggung beban biaya jaminan sosial, yang diwujudkan dengan kewajiban setiap peserta membayar iuran sesuai dengan tingkat gaji, upah, atau penghasilannya. 82 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 903MENKESPERV2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. hal. 7 83 Pasal 4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional beserta Penjelasan. Universitas Sumatera Utara 2 Prinsip nirlaba, adalah prinsip pengelolaan usaha yang mengutamakan penggunaan hasil pengembangan dana untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh peserta. 3 Prinsip keterbukaan, adalah prinsip mempermudah akses informasi yang lengkap, benar, dan jelas bagi setiap peserta. 4 Prinsip kehati-hatian, adalah prinsip pengelolaan dana secara cermat, teliti, aman, dan tertib. 5 Prinsip akuntabilitas, adalah prinsip pelaksanaan program dan pengelolaan keuangan yang akurat dan data dipertanggungjawabkan. 6 Prinsip portabilitas, adalah prinsip memberikan jaminan yang berkelanjutan meskipun peserta berpindah atau tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7 Prinsip kepesertaan wajib, adalah prinsip yang mengharuskan seluruh penduduk menjadi peserta jaminan sosial. 8 Prinsip dana amanat, adalah bahwa iuran dan hasil pengembangannya merupakan dana titipan dari peserta untuk digunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan peserta jaminan sosial. 9 Prinsip hasil pengelolaan dana jaminan sosial nasional, adalah hasil deviden dari pemegang saham yang dikembalikan untuk kepentingan peserta jaminan sosial. Pelaksanaan program Jamkesmas mengikuti prinsip-prinsip penyelenggaraan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Universitas Sumatera Utara Republik Indonesia Nomor 903MenkesPerV2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat, yaitu: a. Dana amanat dan nirlaba dengan pemanfaatan untuk semata-mata peningkatan derajat kesehatan masyarakat miskin. b. Menyeluruh komprehensif sesuai dengan standar pelayanan medik yang “cost effective” dan rasional. c. Pelayanan terstruktur, berjenjang dengan portabilitas dan ekuitas. d. Efisiensi, transparan, dan akuntabel. Pelaksanaan program Jamkesmas diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat terutama masyarakat miskin pro poor policy serta upaya mempercepat pencapaian dan peningkatan derajat kesehatan yang optimal. Manfaat jaminan kesehatan berupa pelayanan yang meliputi pelayanan dan penyuluhan kesehatan, imunisasi, pelayanan Keluarga Berencana, rawat jalan, rawat inap, pelayanan gawat darurat dan tindakan medis lainnya. Penyelenggaraan Program Jamkesmas dibedakan dalam dua kelompok berdasarkan tingkat pelayanannya yaitu: a. Jamkesmas untuk pelayanan dasar di Puskemas termasuk jaringannya. b. Jamkesmas untuk pelayanan kesehatan lanjutan di Rumah Sakit dan Balai Kesehatan. Program Jamkesmas Tahun 2011 dikembangakan dengan memberikan Jaminan Persalinan bagi semua kehamilanpersalinan. Jaminan Persalinan yang memberikan pelayanan kepada seluruh ibu hamil yang melahirkan dimana Universitas Sumatera Utara persalinannya ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta. Selain Jaminan Persalinan diselenggarakan pula Jaminan Pelayanan Pengobatan pada penderita Thalassaemia Mayor.

3. Kepesertaan Jamkesmas