Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan 1. Sejarah Berdirinya R.S.U.P. Adam Malik Medan

B. Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan 1. Sejarah Berdirinya R.S.U.P. Adam Malik Medan

Kesehatan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam hidup manusia. Tanpa kesehatan seseorang mungkin tidak dapat menjalankan aktifitasnya seperti biasa. Dalam Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 dan Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia, kesehatan dimasukkan ke dalam daftar hak-hak asasi yang harus diperoleh oleh setiap manusia. Dalam rangka mewujudkan hak atas derajat kesehatan yang optimal bagi rakyat Indonesia, salah satu ruang lingkup kewajiban negara adalah melindungi rakyatwarga negara sebagai penyandang hak dari bahaya yang potensial mengancam kesehatannya. Sejalan dengan itu maka pemerintah berkewajiban menyediakan sarana kesehatan. Undang-Undang tentang Kesehatan 95 menyebutkan bahwa sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. 96 Rumah Sakit sebagai sarana kesehatan merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwjud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. 97 95 Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan 96 Zaenal Abidin, Bayar dulu, baru dirawat: Menelusuri Fungsi Sosial Rumah Sakit Swasta, Jakarta: IDI, 2009, hal. 64. 97 Konsiderans Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan Universitas Sumatera Utara kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 98 Kota Medan sebagai ibu kota provinsi Sumatera Utara yang memiliki jumlah penduduk sekitar 1.926.052 jiwa Tahun 2001 99 . Jumlah penduduk ini semakin lama semakin bertambah mengingat semakin berkembangnya perekonomian di Kota Medan yang mengakibatkan banyak masyarakat daerah yang melakukan transmigrasi ke Kota Medan. Data terakhir dari Badan Pusat Statistika Tahun 2007 mencatat bahwa jumlah penduduk Kota Medan sebesar 2.083.156 jiwa. 100 Selain itu sebagai pusat kota, Kota Medan juga merupakan pusat kesehatan untuk wilayah provinsi Sumatera Utara, karena itu pembangunan sarana kesehatan terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Medan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat provinsi Sumatera Utara yang pada tahun 2009 tercatat sebagai provinsi urutan ke-4 dengan jumlah penduduk terbanyak se- Indonesia 101 Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka peningkatan sarana kesehatan di Kota Medan yang salah satunya diwujudkan dengan mendirikan Rumah Sakit Kelas A dengan pelayanan kesehan terlengkap dan terbesar di Kota Medan. Rumah Sakit Umum Pusat tersebut dinamakan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Setiap , terutama dalam mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang sehat. 98 Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 99 www.id.wikipedia.orgwikiKota_Medan, diakses tanggal 11 Maret 2012 100 Ibid. 101 www.inimedanbung.comnode1344, diakes tanggal 11 Maret 2012 Universitas Sumatera Utara rumah sakit harus mempunyai nama, untuk memberikan nama rumah sakit haruslah mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik No. 0308YanmedRSKSPASKIV92 yang menyatakan bahwa: 102 a. Nama rumah sakit tidak boleh memakai nama orang yang masih hidup. b. Tidak boleh menyebutkan jenis badan hukum, misalnya rumah sakit milik PT. Tambang Batubara Bukit Asam Persero atau PTBA tidak boleh menggunakan nama Rumah Sakit PT. Tambang Batubara Bukit Asam Persero tetapi boleh dinamai Rumah Sakit Bukit Asam. Nama Adam Malik, tokoh dari Pematang Siantar, memang sudah lama terpatri dalam ingatan masyarakat Sumatera Utara. Nama mantan Wakil Presiden Republik Indonesia kedua itu seolah tak bisa dipisahkan dari masyarakat Sumatera Utara bahkan internasional. Beliau menjadi icon kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Adam Malik menjadi putera Sumatera Utara terbaik yang mampu bersaing dengan putera dari daerah lain di tanah air. Nama beliau telah banyak diabadikan di berbagai tempat di Sumatera Utara. Di Medan, selain menjadi nama rumah sakit, Adam Malik juga diabadikan sebagai nama jalan. Selain di Kota Medan, nama Adam Malik juga diabadikan sebagai nama jalan di Kota Pematang Siantar, tempat kelahiran beliau. Adam Malik bukan seorang dokter, tetapi nama beliau digunakan sebagai nama rumah sakit milik pemerintah 102 Darmanto Djojodibroto, Kiat Mengelola Rumah Sakit, Jakarta: Hipokrates, 1997, hal.3. Universitas Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara. Ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada Adam Malik atas jasa-jasanya. 103 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan adalah Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Pusat yang secara teknis berada di bawah Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan RI. Hal ini berbeda dengan Rumah Sakit Umum Daerah RSUD yang mengacu pada pimpinan daerah dan lembaga perwakilan masyarakat daerah. Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Bunga Lau Nomor 17 Medan Tuntungan. Rumah sakit ini merupakan pusat rujukan kesehatan regional untuk wilayah Sumatera Bagian Utara dan Bagian Tengah yang meliputi Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, dan Provinsi Sumatera Barat. 104 Rumah sakit umum dan rumah sakit khusus diklasifikasikan berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan rumah sakit. 105 Rumah sakit dibedakan dalam beberapa kategori secara berjenjang yaitu: 106 a. Rumah Sakit umum kelas A b. Rumah Sakit umum kelas B c. Rumah Sakit umum kelas C d. Rumah Sakit umum kelas D 103 Skripsi : Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan 1993-2000, oleh Anggi Utari Pardede,Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2010, hal. 3 104 R.S.U.P. H. Adam Malik Medan, Profil R.S.U.P. Adam Malik Medan Tahun 2010, Medan: R.S.U.P. H. Adam Malik Medan, 2010, hal. 1 105 Pasal 24 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 106 Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Universitas Sumatera Utara Rumah Sakit umum kelas A adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 empat spesialis dasar, 5 lima spesialis penunjang medik, 12 dua belas spesialis lain dan 13 tiga belas subspesialis. 107 Kelas rumah yang lebih tinggi A mengayomi kelas rumah sakit yang lebih rendah dan mempunyai pengayoman wilayah yang lebih luas. Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan berkaitan dengan upaya promotif dan preventif seperti bantuan teknologi, bantuan sarana dan operasionalnya dan rujukan medik berkaitan dengan pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. 108 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan dan untuk rawat inap baru Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas A, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 335 Menkes SK VII 1990 tanggal 10 Juli 1990. Dan ditetapkan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502Menkes SK IX1991 tanggal 6 September 1991. Dengan ditetapkannya sebagai Rumah Sakit Pendidikan, maka Rumah Sakit Adam Malik digunakan untuk pendidikan klinik calon dokter, pendidikan keahlian calon dokter spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan juga pendidikan Akademi Keperawatan dan Kesehatan lainnya. 107 Penjelasan Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 108 A.A.Gde Muninjaya, Op.Cit, hal. 221 Universitas Sumatera Utara dimulai tanggal 2 Mei 1992. 109 Pelayanan kepada pasien diberikan dengan adanya suatu pengakuan bahwa rumah sakit telah memberikan pelayanan sesuai standar, pada tahun 2006 Departemen Kesehatan RI telah mengeluarkan Sertifkat Akreditasi Rumah Sakit Nomor 00.06.3.5.5317 tanggal 31 Oktober 2006. Sertifikat ini diberikan sebagai pengakuan bahwa rumah sakit telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit, yang meliputi 16 pelayanan yaitu administrasi dan manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan, rekam medis, farmasi, K3RS, Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi, Pengendalian Infeksi di RS, Perinatal Resiko Tinggi, Pelayanan Rehabilitasi Medik, Pelayanan Gizi, Pelayanan Intensif dan Pelayanan Darah. Rumah Sakit ini mulai beroperasi secara total pada tanggal 21 Juli 1993 yang diresmikan oleh Mantan Presiden Soeharto. 110

2. Visi dan Misi R.S.U.P. Adam Malik Medan