Peran dan Fungsi R.S.U.P. Adam Malik Medan Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan

f. Harus terjadi koordinasi, sinkronisasi, dan integritasi dengan Fakultas Kedokteran di semua tingkatan Departemen, Dekan, Direksi, Bagian dan Instalasi. g. Pelayanan yang bermutu dengan perbandingan tempat tidur yang sesuai untuk dapat menghasilkan suatu pendapatan revenur untuk subsidi silang.

3. Peran dan Fungsi R.S.U.P. Adam Malik Medan Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan

Rumah Sakit sebagai sebuah institusi pelayanan kesehatan yang berada di suatu wilayah tentu memiliki peranan dalam sistem pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Peranan ini tentunya dalam peningkatan mutu kesehatan di Indonesia dan khususnya di suatu wilayah tertentu. Dalam sistem pelayanan kesehatan rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. 122 Sebagai rumah sakit milik pemerintah pusat, Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan memiliki peranan yang sangat penting demi terciptanya masayarakat kota Medan yang sehat. Peran dan fungsi R.S.U.P. Adam Malik Medan adalah menjadi pusat rujukan dalam sistem pelayanan kesehatan untuk Provinsi Sumatera Utara dan di luar Provinsi Sumatera Utara seperti Aceh dan daerah lain. 123 122 Lihat Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 123 Soedarmono Soejitno, dkk, Op. Cit, hal. 169 Universitas Sumatera Utara R.S.U.P. H. Adam Malik Medan selain merupakan pusat rujukan di wilayahnya, juga merupakan pusat sumber daya resource center ditinjau dari segi teknologi dan sumber daya manusianya yang terampil. Oleh karena itu rumah sakit wajib membina fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di dalam jaringan rujukannya. 124 No. R.S.U.P. Adanm Malik Medan sebagai rumah sakit terbesar dan terlengkap di wilayah Sumatera Utara merupakan pusat rujukan dalam pelayanan kesehatan di Kota Medan dan sekitarnya. Banyak masyarakat daerah yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Daerah atau Puskesmas, kemudian dirujuk ke R.S.U.P. Adam Malik untuk mendapat pelayanan yang lebih intensif dan lengkap. Selain karena fasilitas pelayanan yang lebih lengkap, R.S.U.P. H. Adam Malik juga merupakan rumah sakit yang memiliki jumlah tenaga kesehatan dan non kesehatan yang banyak yaitu 1.667 PNS dan 266 Non PNS Lihat Tabel .1 Tabel 1. Jumlah Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan di R.S.U.P. H. Adam Malik Medan per Desember 2010 Jenis Tenaga PNS Non PNS Ket

I. Tenaga Kesehatan:

1.306 86 1. Tenaga Dokter Umum 38 - 2. Tenaga Dokter Gigi 21 - 3. Tenaga Dokter Spesialis 290 1 4. Tenaga Keperawatan 659 59 5. Tenaga Kefarmasian 84 14 6. Tenaga Kesehatan Masyarakat 44 2 7. Tenaga Gizi 45 - 8. Tenaga Keterapian Fisik 24 - 9. Tenaga Keteknisian Medis 101 10 II Tenaga Non Kesehatan: 361 180 1. S2 29 - 2. S1 123 25 3. D3 14 23 4. D12 - 6 124 Ibid. Universitas Sumatera Utara 5. SMA 176 120 6. SLTP 19 6 Jumlah 1.667 266 Sumber : Profil R.S.U.P. H. Adam Malik Tahun 2010. Peranan R.S.U.P. Adam Malik dalam Sistem Pelayanan Kesehatan ini dapat dibagai ke dalam dua bagian yaitu peranan dalam bidang kesehatan dan peranan dalam bidang pendidikan. Peranan ini juga dapat dilihat dari bidang- bidang yang dibentuk di R.S.U.P. H. Adam Malik Medan Lihat Skema 1. Struktur Organisasi R.S.U.P. H. Adam Malik Medan. a. Dalam bidang kesehatan Peran utama rumah sakit adalah dalam bidang kesehatan yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan pengobatan di rumah sakit tersebut. R.S.U.P. H. Adam Malik Medan memiliki 31 tiga puluh satu unit instalasi 125 1 Instalasi Rawat Jalan , antara lain: 2 Instalasi Rawat Gawat Darurat 3 Instalasi Rawat Inap Rindu A 4 Instalasi Rawat Inap Rindu B 5 Instalasi Perawatan Instensif IPI 6 Instalasi Bedah Pusat 7 Instalasi Hemodialisa 8 Instalasi Bank Darah 9 Instalasi Rawat Anesthesi dan Reanimasi 125 R.S.U.P. H. Adam Malik Medan, Op. Cit, hal. 16 Universitas Sumatera Utara 10 Dan lain-lain. SKEMA .1 STRUKTUR ORGANISASI R.S.U.P. H. ADAM MALIK MEDAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 244MENKESPERIII2008 --------------------------------- Direktur Utama Dewan Pengawas Bidang Pelayanan Medik Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan Seksi Pelayanan Medik Rawat Inap Seksi Pelayanan Medik Rawat Khusus Direktur Medik Keperawatan Direktur SDM Pendidikan Direktur Keuangan Direktur Umum Operasional Bidang Pelayanan Keperawatan Bidang Pelayanan Penunjang Bagian SDM Bagian Pendidikan Penelitian Bagian Program Anggaran Bagian Perbendaharaan Mobilisasi Dana Bagian Akuntansi Verifikasi Bagian Data Informa Bagian Hukum, Organ. Humas Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Khusus Seksi Pelayanan Penunjang Medik Seksi Pelayanan Penunjang NonMedik Seksi Adm. Kepegawaian Seksi Pengemban gan SDM Sub.Bagian Pendidikan Penelitian Sub.Bagian Pendidikan Penelitian Tengaga kesehatan Non medik Sub. Bag. Penyussunn Program Anggaran Sub. Bag. Perbendaha raan Sub. Bag. Evaluasi Program anggaran Sub. Bag. Mobilisasi Dana Sub. Bag. Akuntansi Sub. Bag. Verifikasi Sub.Bag Tekno Inform Kmnkks Sub.Bag Pengelo laan Data Pelprn Bagian Hukum , Organ. Bagian Humas Bagian Umum Sub.Bag TU Sub.Bag RT Prlngkp Universitas Sumatera Utara Instalasi-instalasi tersebut berperan penting dalam pelayanan kesehatan bagi para pasien. Peranan ini dapat dilihat dari jumlah pasien di setiap instalasi. Tetapi dalam hal ini penulis memfokuskan pada instalasi yang paling banyak digunakan atau merawat pasien yaitu Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap Rindu A dan Rindu B, Instalasi Perawatan Instensif dan Instalasi Hemodialisa. Instalasi Rawat Jalan adalah unit pelayanan yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan rawat jalan. Adapun jumlah pengunjung dan kunjungan pasien di Instalasi Rawat Jalan di R.S.U.P. H. Adam Malik Medan yaitu Grafik 1: Jumlah Pengunjung dan Kunjungan Pasien Intalasi Rawat Jalan R.S.U.P. H. Adan Malik Medan Tahun 2006-2010 Universitas Sumatera Utara Sumber : Data Profil R.S.U.P. H. Adam Malik Medan Tahun 2010 Berdasarkan Grafik 1 di atas diketahui bahwa jumlah pengunjung dan kunjungan pasien di Instalasi Rawat Jalan R.S.U.P. H. Adam Malik dalam kurun waktu 5 lima tahun dari tahun 2006 sampai tahun 2010 mengalami peningkatan. Selain Instalasi Rawat Jalan, ternyata pasien R.S.U.P. H. Adam Malik Medan juga menggunakan fasilitas rawat inap. R.S.U.P. H. Adam Malik sendiri memilki dua gedung rawat inap yaitu masing-masing Rindu A dan Rindu B. Adapun Jumlah pasien rawat inap Rindu AB yaitu: Grafik 2. Jumlah Pasien Rawat Inap Rindu A dan Rindu B R.S.U.P. H. Adam Malik Medan Tahun 2006-2010 b. c. d. e. f. g. h. Sumber : Data Profil R.S.U.P. H. Adam Malik Medan Tahun 2010 Instalasi Rawat Inap juga merupakan instalasi yang sangat penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat Provinsi Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara umumnya dan Kota Medan khususnya. Karena di Instalasi Rawat Inap ini hamper sebagian besar pasien merupakan rujukan dari rumah sakit atau puskesmas daerah. Selain itu, Instalasi yang juga sangat dibutuhkan masyarakat Sumatera Utara adalah Instalasi Perawatan Instensif dan Instalasi Hemodialisa. R.S.U.P. H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit terbesar dan terlengkap fasilitas medis di Sumatera Utara, maka dari itu kedua instalasi ini adalah instalasi yang banyak dijadikan rujukan dari rumah sakit lain. Instalasi Perawatan Instensif adalah unit pelayanan yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan intensif diantaranya ICU untuk dewasa dan pasca bedah dan PICU untuk anak. Adapaun jumlah pasien yang dirawat di Instalasi Perawatan Intensif yaitu: Grafik 3. Jumlah Pasien Instalasi Perawatan Intensif IPI R.S.U.P. H. Adam Malik Medan Tahun 2006-2010 Sumber : Data Profil R.S.U.P. H. Adam Malik Medan Tahun 2010 Berdasarkan grafik di atas terlihat peningkatan yang berfluktuasi, seperti terlihat pada tahun 2007, 2008, dan 2009. Pada tahun 2010 Universitas Sumatera Utara jumlah pasien dirawat meningkat sebesar 33 . Sedangkan Instalasi Hemodia adalah instalasi yang memberikan pelayanan dalam hal cuci darah. Adapun keadaan kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan di Instalasi Hemodialisa tahun 2006-2010 dapat dilihat dari grafik di bawah ini: Grafik 4. Jumlah Tindakan Hemodialisa R.S.U.P. H. Adam Malik Medan Tahun 2006-2010 Sumber : Data Profil R.S.U.P. H. Adam Malik Medan Tahun 2010 Berdasarkan data jumlah pasien di keempat instalasi tersebut, terlihat peningkatan yang cukup signifikat dari tahun ke tahun. Hal ini berarti R.S.U.P. H. Adam Malik tetap menjadi rumah sakit kepercayaan bagi seluruh konsumen jasa rumah sakit di Kota Medan khususnya dan masyarakat Provinsi Sumatera Utara pada umumnya. b. Dalam bidang pendidikan R.S.U.P. H. Adam Malik Medan selain berperan dalam pelayanan kesehatan, juga berperan sebagai pusat pendidikan dan Universitas Sumatera Utara pelatihan di bidang kesehatan. R.S.U.P. H. Adam Malik Medan menjadi Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 502MenkesSKIX1991 pada tanggal 6 September 1991. Rumah Sakit Pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat penting, yaitu merupakan pusat rujukan regional dan nasional, baik medik maupun kesehatan. Peraturan Menkes No. 159MenkesPerII1988 tentang Rumah Sakit memberi batasan dan penjelasan tentang rumah sakit pendidikan sebagai berikut: 126 1 Rumah sakit pendidikan adalah rumah sakit umum yang digunakan untuk tempat pendidikan tenaga medik tingkat S1, S2, dan S3. 2 Rumah sakit pendidikan harus ditetapkan bersama oleh Menkes, Mendikbud, dan Menteri dari instansi yang memiliki dan menyelenggarakan rumah sakit tersebut. 3 Rumah sakit pendidikan milik pemerintah daerah ditetapkan bersama oleh Menkes, Mendikbud, dan Mendagri. 4 Rumah sakit swasta yang digunakan untuk pendidikan tenaga medik harus terlebih dahulu mendapat izin dari Menkes. 5 Rumah sakit kelas A dan B II dapat berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan. Ketua AIPKI Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia tahun 2002 menyampaikan kriteria Rumah Sakit Pendidikan yang seyogyanya memenuhi persyaratan antara lain: 127 1 Rumah sakit yang memungkinkan tujuan pendidikan dokter tercapai. 2 Tersedianya berbagai bentuk penglaman belajar yang diperlukan. 3 Iklim dan lingkungan yang kondusif untuk komunikasi efektif dan belajar. 4 Rasio staf dan pasien cukup. 126 Soedarmono Soejitno, Op. Cit, hal. 177 127 Tjandra Yoga Aditama, Op. Cit, hal. 235 Universitas Sumatera Utara 5 Staf rumah sakit mempunyai sikap positif terhadap semua profesi kesehatan dan pendidikan, dan bersedia berperan dalam mengelola pengalaman belajar yang diperlukan peserta didik. 6 Rumah sakit bersedia dan dapat menerima pengembangan baru dan maju. 7 Dimungkinkannya pelaksanaan penelitian medik baru dan maju. 8 Staf professional di rumah sakit dapat berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar dan dapat menjadi model peran. 9 Rumah sakit harus mempunyai perpustakaan professional sesuai dengan tingkat perkembangan rumah sakit. R.S.U.P. H. Adam Malik Medan dalam melakukan perannya sebagai Rumah Sakit Pendidikan melakukan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan serta institusi pendidikan lain yang bergerak di bidang kesehatan. Selain itu R.S.U.P. H. Adam malik Medan juga mengadakan pelatihankursuspenataran. Pelatihan ini diikuti oleh pegawai R.S.U.P. H. Adam Malik maupun dari rumah sakit atau instansi lain. Adapun jumlah pelatihankursuspenataran yang diselenggarakan oleh R.S.U.P. H. Adam Malik Medan yaitu: Tabel 2. Jumlah Pelatihan Kursus Penataran yang diselenggarakan oleh R.S.U.P. H. Adam Malik Tahun 2006-2010 Tahun Pelatihan Kursus yang diselenggarakan Total R.S.U.P. H. Adam Malik Instansi Lain Jumlah Jumlah 2006 11 24,4 34 75,6 45 2007 22 33,8 43 66,2 65 2008 23 28,3 58 71,6 81 2009 16 42,1 22 57,9 38 2010 9 23,1 30 76,9 39 Universitas Sumatera Utara Sumber : Profil R.S.U.P. H. Adam Malik Tahun 2010 Tabel di atas menunjukkan peran R.S.U.P. H. Adam Malik Medan dalam meningkatkan kualitas dari pegawai R.S.U.P. H. Adam Malik sendiri dan juga meningkatkan kualitas pegawai di instansi lain terkait dengan masalah kesehatan. Sedangkan untuk peranan dalam bidang penelitian yang dilakukan di rumah sakit pendidikan, pada umumnya adalah penelitian klinis clinical research yang dilakukan terhadap pasien, sebagai tahap akhir dari penelitian medis medical research. Kekhususan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit pendidikan adalah tersedianya akses kepada pasien sebagai objek penelitian medis. Hal ini menyebabkan Rumah Sakit Pendidikan, yang salah satunya R.S.U.P. H. Adam Malik Medan lebih sering menjadi lahan penelitian oleh berbagai pihak misalnya para pengajar, mahasiswa, ataupun industri farmasi dan peralatan medis. Adapun jumlah mahasiswa yang mengadakan penelitian di R.S.U.P. H. Adam Malik Medan yaitu: Tabel 3. Jumlah Mahasiswa Yang Mengadakan Penelitian di R.S.U.P. H. Adam Malik Medan Tahun 2009-2010 No PENDIDIKAN Jumlah Peneliti 2009 2010 1. S1 FK 106 251 2. D3 Kebidanan 201 222 3. D3 Keperawatan 134 202 4. S1 Keperawatan 39 67 5. S1 Umum Psikologi 31 14 6. S1 FKM Farmasi 30 12 7. D3 Analis 9 15 8. D4 Keperawatan 24 Universitas Sumatera Utara 9. S2 FK 7 9 10. PPDS 9 1 11. S1 FKG 5 5 12. S3 3 1 13. D3 Komputer Umum 2 2 14. S2 Keperawatan Psikologi 1 2 15. D3 Farmasi 4 16. D3 Rekam Medik 1 TOTAL 557 832 Sumber : Profil R.S.U.P. H. Adam Malik Tahun 2010 Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa R.S.U.P. H. Adam Malik Medan merupakan sarana penelitian bagi mahasiswa baik dari bidang kesehatanmedis maupun non kesehatannon medis. Dari hasil penelitian ini berguna untuk peningkatan kualitas R.S.U.P. H. Adam Malik Medan sendiri maupun dalam bidang pengembangan kesehatan kedepan. Selain peranannya dalam sistem kesehatan, R.S.U.P. H. Adam Malik Medan juga memiliki fungsi dalam sistem kesehatan. Rumah Sakit merupakan institusi yang bertanggungjawab dalam pelayanan kesehatan yang bermutu. Dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu tersebut, Rumah Sakit dikoordinir oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan KabupatenKota. Rumah sakit sebagai sebuah institusi pelayanan kesehatan melakukan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Sedangkan sistem kesehatan adalah sarana untuk mewujudkan reaksi sosial yang terorganisasi terhadap kondisi kesehatan masyarakat. 128 Dalam melaksanakan tugas Universitas Sumatera Utara tersebut R.S.U.P. H. Adam Malik Medan menyelenggarakan fungsi: 1 Pelayanan Medis 2 Pelayanan dan Asuhan Keperawatan 3 Penunjang Medis dan Non Medis 4 Pengelolaan Sumber Daya Manusia 5 Pendidikan dan Penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan 6 Pendidikan dan Pelatihan di bidang Kesehatan lainnya 7 Penelitian dan Pengembangan 8 Pelayanan Rujukan 9 Administrasi Umum dan Keuangan 128 Soedarmono Soejitno, Op. Cit, hal. 167 Universitas Sumatera Utara

BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN PENGGUNA JAMKESMAS

DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN DI R.S.U.P. H. ADAM MALIK MEDAN

A. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan bagi Pengguna Jamkesmas di R.S.U.P. Adam Malik Medan

Jamkesmas Jaminan Kesehatan Masyarakat yang diselenggarakan sejak tahun 2008 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah program sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Program ini diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia demi peningkatan mutu kesehatan masyarakat, tertutama masyarakat miskin. Program Jamkesmas ini didistribusikan kepada 76,4 juta jiwa 129 Kota Medan adalah salah satu kota yang menyelenggarakan program Jamkesmas dengan kuota peserta sebanyak 412.249 orang. melalui pemberian kartu kepesertaan Jamkesmas oleh PT. Askes Indonesia. 130 Kuota ini lebih banyak bila dibandingkan program JPKMM tahun 2006 yaitu sejumlah 276.215 orang. 131 129 Departemen Kesehatan RI, Op. Cit, hlm. 6 130 Ibid 131 Lampiran Pedoman Program JPKMM Tahun 2006, Jakarta: Departemen Kesehatan, 2006. Menurut Dinas Kesehatan Kota Medan, jumlah Rumah Sakit baik pemerintah maupun swasta di Kota Medan yang telah menjadi penyelenggara program Jamkesmas ada sebanyak 33 unit. Sedangkan Puskesmas berjumlah 39 Universitas Sumatera Utara