Variabel Independen : varibel ini sering disebut sebagai variabel stimulus,

47 Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel lain maka variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi :

a. Variabel Independen : varibel ini sering disebut sebagai variabel stimulus,

prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terikat. Dalam penelitian ini, variabel yang mempengaruhi adalah variabel fasilitas wisata. b. Variabel Dependen : variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang sering menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang termasuk dalam variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel kepuasan wisatawan. Untuk mengukur pengukuran terhadap variabel penelitian, maka variabel penelitian tersebut memiliki dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y dimana variabel X adalah konten yang terbuka dan variabel Y adalah konten yang terkait sehingga variabel X dapat mempengauhi variabel Y. Dalam Penelitian ini, variabel X adalah fasilitas wisata dan variabel Y adalah kepuasan wisatawan. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Sub Variabel Dimensi Indikator Skala 48 Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel X Fasilitas Wisata Lawson and Baud Bovy 1998:17 Akomodasi Camping Area a. Ruang menginap 1. Tingkat kebersihan ruang menginap 2. Tingkat kelengkapan fitur tenda Ordinal Food and beverage Restoran, Warung makan 1. Menu 2. Rasa 3. Kebersihan tempat makan 1. Tingkat keanekaragaman menu makanan 2. Tingkat kenikmatan rasa makanan 3. Tingkat kecepatan makanan disediakan 4. Tingkat kebersihan tempat makan Ordinal Variabel X Fasilitas Wisata Lawson and Baud Bovy 1998:17 Sanitasi 1. Kebersihan lingkungan 2. Ketersediaan tempat sampat 3. Kebersihan toiletMCK 4. Ketersediaan air bersih 5. Ketersediaan tempat duduk 1. Tingkat kebersihan lingkungan sekitar 2. Tingkat ketersediaan tempat sampah 3. Tingkat kebersihan toiletMCK 4. Tingkat ketersediaan air bersih 5. Tingkat ketersediaan tempat duduk Ordinal Aksesibilitas 1. Jalan akses 2. Gerbang utama 3. Tempat parkir 4. Papan petunjuk arah 1. Tingkat kemudahan menuju lokasi 2. Tingkat ketersediaan lahan parkir 3. Tingkat keamanan gerbang utama 4. Tingkat Ordinal 49 Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelengkapan informasi petunjuk arah Fasilitas Aktif 1. Fasilitas olahraga 2. Fasilitas rekreasi 3. Fasilitas hiburan 1. Tingkat kelengkapan olahraga 2. Tingkat keanekaragaman atraksi wisata Ordinal Fasilitas Penunjang 1. Gedung kantor administrasi 2. Pos keamanan 3. Mushola 1. Tingkat pemberian informasi 2. Tingkat pemberian keamanan 3. Tingkat kebersihan mushola Ordinal Variabel Sub Variabel Dimensi Indikator Skala Kepuasan Wisatawan Hoffman dan Beteson dalam buku Arief 2007:167 Persepsi ruang menginap 1. Kebersihan 2. Kelengkapan 1. Tingkat kebersihan ruang menginap 2. Tingkat kelengkapan fitur tenda Ordinal Persepsi menu, rasa, kecepatan penyajian, kebersihan 1. Keanekaraga man menu makanan dan minuman 2. Kenikmatan rasa makanan dan minuman 3. Kecepatan penyajian makanan dan minuman 4. Kebersihan 1. Tingkat keanekaragaman menu makanan 2. Tingkat kenikmatan rasa makanan 3. Tingkat kecepatan makanan disediakan 4. Tingkat kebersihan tempat makan Ordinal 50 Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tempat makan Persepsi kebersihan, kelengkapan 1. Kebersihan lingkungan 2. Ketersediaan tempat sampat 3. Kebersihan toiletMCK 4. Ketersediaan air bersih 5. Ketersediaan tempat duduk 1. Tingkat kebersihan lingkungan sekitar 2. Tingkat ketersediaan tempat sampah 3. Tingkat kebersihan toiletMCK 4. Tingkat ketersediaan air bersih 5. Tingkat ketersediaan tempat duduk Ordinal Kepuasan Wisatawan Hoffman dan Beteson dalam buku Arief 2007:167 Persepsi aksesibilitas, gerbang utama, tempat parkir, papan petunjuk arah 1. Kemudahan menuju lokasi 2. Ketersediaan lahan parkir 3. Keamanan gerbang utama 4. Kelengkapan informasi petunjuk arah 1. Tingkat kemudahan menuju lokasi 2. Tingkat ketersediaan lahan parkir 3. Tingkat keamanan gerbang utama 4. Tingkat kelengkapan informasi petunjuk arah Ordinal Persepsi fasilitas olah raga, fasilitas rekreasi, fasilitas hiburan 1. Kebersihan kolam renang 2. Kelayakan penangkaran rusa 3. Kelengkapan permainan outbound 1. Tingkat kebersihan kolam renang 2. Tingkat kelayakan penangkaran rusa 3. Keamanan menara penangkaran rusa 4. Kelengkapan permainan outbound Ordinal 51 Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Persepsi kantor administrasi, pos keamanan, mushola 1. Pemberian informasi 2. Pemberiaan pelayanan keamanan 3. Kebersihan mushola 1. Tingkat pemberian informasi 2. Tingkat pemberian pelayanan keamanan 3. Tingkat kebersihan mushola 4. Tingkat kelengkapan alat beribadah Ordinal

E. Instrumen Penelitian