Populasi dan Sampel Penelitian

43 Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dan analisis data berupa uji normalitas, autokorelasi, regresi, korelasi, koefisiensi diterminasi, dan uji hipotesis.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan 2012:11 7, “Populasi adalah wilayah generilisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untu k dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Jadi dapat disimpulkan bahwa populasi yang diambil sebagai objek penelitian adalah wisatawan yang datang ke Wana Wisata Ranca Upas. Penelitian terhadap analisis wisatawan yang berkunjung ke Wana Wisata Ranca Upas dalam upaya pengembangan fasilitas wisata di kawasan wisata Wana Wisata Ranca Upas adalah menyebarkan kuisioner kepada wisatawan. Mengingat banyaknya wisatawan yang datang ke Wana Wisata Ranca Upas maka peneliti menggunalan teknik non probability sampling yaitu sample yang diambil berdasarkan dugaan bahwa sample tersebut telah mewakili populasi lainnya. Menurut Sugiyono 2012:118 , “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena ada keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sample yang diambil dari populasi itu. Sample yang diambil dari populasi harus betul- betul representatif mewakili. 44 Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Sugiyono 2012:118, “Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel”. Teknik yang digunakan oleh peniliti adalah nonprobability sampling, seperti yang dikemukan Sugiyono 2012:120, bahwa “Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling insidental, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Sampel dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan jumlah kunjungan selama tiga tahun terakhir yaitu dari tahun 2009-2011. Berdasarkan populasi yang terdapat di Wana Wisata Ranca Upas adalah wisatawan yang datang, maka sampelnya adalah sebagian kecil dari wisatawan yang datang tersebut. Kuesioner akan disebar sesuai dengan jumlah sample yang telah dihitung sesuai dengan populasi terbanyak selama tiga tahun terakhir. Adapun data mengenai kunjungan wisatawan ke Wana Wisata Wana Wisata Ranca Upas pada tahun 2009-2011 dapat di lihat di tabel berikut : Tabel 3.1 Kunjungan Wisatawan ke Wana Wisata Wana Wisata Ranca Upas tahun 2009-2011 45 Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengunjung Pendapatan Pengunjung Pendapatan Pengunjung Pendapatan 1 2 3 4 5 6 7 8 1 CIMANGGU 147,496 1,807,033,304 116,234 1,860,694,197 102,594 3,273,993,750 2 KAWAH PUTIH 257,267 3,885,394,000 163,712 6,744,887,000 109,370 11,190,385,000 3 PATUHA RESORT - 1,067,365,321 141 702,544,420 66 2,168,861,686 4 RANCA UPAS 11,458 151,988,000 6,728 280,624,000 3,693 649,339,300 5 CIBOLANG 65,162 673,025,000 47,816 638,779,500 24,438 650,069,400 NB : Untuk tahun 2011 data sd bulan November No ODTW 2009 2010 2011 Sumber : Perum Perhutani Untuk menentukan berapa besar jumlah sample dari populasi yang ada, peneliti menggunakan pedoman rumus Slovin, yaitu : n = N 1 + N e 2 Dimana : n = ukuran sample atau jumlah responden N = ukuran populasi atau jumlah wisatawan dalam waktu tertentu E = nilai kritis batas ketelitian Berdasarkan rumus slovin di atas, dengan populasi sebanyak 11.458 orang dengan nilai kritis atau batas ketelitian yang diinginkan 10, maka jumlah sampel yang diperoleh adalah : n = N 1 + N e 2 n = 11.458 1 + 11.458 0.1 2 = 99,134 orang Dibulatkan menjadi 100 orang 46 Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Maka jumlah sampel dari penelitian ini adalah 100 orang yang berkunjung ke Wana Wisata Wana Wisata Ranca Upas.

D. Definisi Operasional