58
Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
19 0.747
0.300 Valid
20 0.824
0.300 Valid
21 0.802
0.300 Valid
22 0.840
0.300 Valid
23 0.784
0.300 Valid
24 0.843
0.300 Valid
Sumber : Hasil olahan instrumen penelitian, 2012
Variabel Item
Pertanya an
Validitas Reliabilitas
Koefisien Validitas
Titik Kritis
Kesimpulan Koefisien
Reliabilitas Titik
Kritis Kesimpulan
Variabel Y Kepuasan
Wisatawan 1
0,465 0,300
Valid
0,912 0,700
Reliabel 2
0,397 0,300
Valid 3
0,647 0,300
Valid 4
0,547 0,300
Valid 5
0,353 0,300
Valid 6
0,680 0,300
Valid 7
0,579 0,300
Valid 8
0,661 0,300
Valid 9
0,540 0,300
Valid 10
0,746 0,300
Valid 11
0,673 0,300
Valid 12
0,605 0,300
Valid 13
0,587 0,300
Valid 14
0,739 0,300
Valid 15
0,703 0,300
Valid 16
0,691 0,300
Valid 17
0,569 0,300
Valid 18
0,636 0,300
Valid 19
0,569 0,300
Valid 20
0,346 0,300
Valid 21
0,836 0,300
Valid 22
0,409 0,300
Valid 23
0,674 0,300
Valid 24
0,718 0,300
Valid
Sumber : Hasil olahan instrumen penelitian, 2012
G. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2012:193, mengemukakan terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian
dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan realibilitas instumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan
59
Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu, instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya belum tentu dapat
menghasilkan data yang valid dan reliabel, apabila instrumen tersebut tidak digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya. Teknik pengumpulan data
yang digunakan oleh peneliti adalah : 1.
Observasi Lapangan Hadi dalam buku Sugiyono 2012:203 mengemukakan bahwa “Observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari bagian proses biologis dan psikhologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-
proses pengamatan dan ingatan”. Supardi 2006:88, mengemukakan bahwa “Pengamatan obsevasi adalah
alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistimatik gejala-gejala
yang diselidiki”. Teknik observasi lapangan ini bertujuan agar peneliti dapat melakukan
pengamatan langsung mengenai keadaan umum objek yang akan diteliti sehingga mendapatkan data yang diperlukan untuk kegunaan penelitian dalam meneliti
pengaruh fasilitas wisata terhadap kepuasan wisatawan di Wana Wisata Wana Wisata Ranca Upas.
2. Wawancara
Menurut Margono 2003:165, “Wawancara atau interview merupakan alat
pengumpulan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan juga. Ciri utama dari interview adalah adanya kontak
60
Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
langsung atau tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi”. Wawancara dapat digunakan sebagai salah satu alat dalam melakukan
pengumpulan data. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan pengelola kawasan Wana Wisata Wana Wisata Ranca Upas.
3. Kuesioner
Sugiyono 2012:199, menjelaskan bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan
tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Hariwijaya 2004:42, mengemukakan bahwa kuesioner atau angket
merupakan alat pengumpulan data yang berupa serangkaian daftar pertanyaan untuk dijawab oleh responden yaitu wisatawan yang berkunjung ke Wana Wisata
Wana Wisata Ranca Upas. Kuesioner dapat disebut juga sebagai inteview tertulis dimana responden diminta menjawab melalui daftar pertanyaan.
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pertanyaan atau pernyataan yang harus diisi oleh responden
yang menjadi anggota sample penelitian. Bentuk kuesioner yang digunakan berupa kuesioner tertutup dimana responden hanya memilih alternatif jawaban
yang tersedia yang dianggap sesuai dengan pertanyaan dan penyataan. Responden juga tidak perlu memberikan penjelasan atas pernyataan atau pertanyaan tesebut.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala Likert. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2012:134 bahwa
“Skala
61
Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Likert digunakan
untuk mengukur
sikap, pendapat
dan persepsi
seorangsekelompok orang tentang fenomena sosial ”.
Peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden dalam hal ini adalah wisatawan yang berkunjung ke Wana Wisata Wana Wisata Ranca Upas. Isi dan
tujuan pertanyaan berbentuk pengukuran, maka setiap pertanyaan disusun dalam skala pengukuran dan jumlah itemnya mencukupi untuk mengukur variabel yang
diteliti. Tiap alternatif jawaban diberi skor sebagai berikut : Tabel 3.5
Skala Penilaian Jawaban Kuesioner Nilai
Kategori 1
Sangat Buruk 2
Buruk 3
Baik 4
Sangat Baik Sumber : Sugiyono 2012:135
4. Studi kepustakaan
Menurut Nazir 1998 : 112, “Studi kepustakaan merupakan langkah yang penting dimana setelah seseorang peneliti menetapkan topik penelitian, langkah
selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitan dengan topik pen
elitian”. Menurut Sugiyono 2011:291 terdapat tiga kriteria yang digunakan
sebagai landasan dalam penelitian, yaitu relevansi kemutakhiran dan keaslian. Relevansi berarti teori yang dikemukakan sesuai dengan permasalahan yang
62
Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diteliti. Kemutakhiran berarti terkait dengan kebaruan teori atau referensi yang digunakan. Keaslian terkait dengan keaslian sumber penelitian.
5. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan acuan dokumen dalam bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang yang ada di berbagai instansi serta berhubungan dengan penelitian ini seperti data mengenai sejarah berdirinya kawasan wisata, jumlah kunjungan
wisatawan, dan dokumentasi berupa gambar-gambar lokasi penelitian.
H. Analisis Data