Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Wana Wisata Ranca Upas, Desa Alam Endah, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung dengan potensi wisata berupa
pemandangan hutan alam dan hutan tanaman serta mempunyai keunikan yaitu penangkaran rusa dari jenis cervus timorensis yang dikelola sejak tahun 1991.
Kondisi alam Wana Wisata Ranca Upas teletak pada ketinggian 1700 m dpl dengan suhu udara rata-rata 18-23 derajat celcius. dengan luas 215 ha dan jarak
tempuh dari Bandung sekitar 56 km. Laporan ini ditulis dengan mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Peneliti melakukan penelitian
sejak 03 Desember 2011 Setiap hari Sabtu dan Minggu.
Sumber : http:maps.google.co.id
Gambar 3.1 Peta Menuju Lokasi Wana Wisata Ranca Upas
41
Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono 2012:6, “Metode Penelitian Pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan
dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”. Tujuan adanya metode penelitian adalah untuk memberikan gambaran kepada peneliti mengenai langkah-
langkah penelitian yang dilakukan sehingga permasalahan tersebut dapat dipecahkan.
Peneliti menganalisis wisatawan yang berkunjung ke Wana Wisata Ranca Upas dalam upaya menganalisis kontibusi fasilitas wisata terhadap kepuasan
wisatawan ke Wana Wisata Wana Wisata Ranca Upas Kabupaten Bandung. Terdapat beberapa istilah pada metode kuantitatif dan metode kualitatif.
Borg and Gall dalam buku Sugiyono 2012 : 13 menyatakan sebagai berikut. Many labels have been used to distinguish between tradtional researsh
methods and these new methods : positivistic versus postpositivistic reserch; scientivic versus artistic reserch; confirmatory versus discovery-
oriented research; quantitave versus interpretive research; quantitative versus qualitative research. The quantitative-qualitative distinction seem
most widely used. Both quantitative researchers and qualitative researcher go about inquiry in different ways.
Yang artinya, metode kuantitatif dan kualitatif sering dipasangkan dengan nama metode yang tradisional, dan metode baru; metode positivistik dan metode
postpositivistik; metode scientific dan metode artistik, metode konfirmasi dan temuan; serta kuantitatif dan interpretif. Jadi metode kuantitatif sering dinamakan
42
Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
metode tradisional, posotiivisiitik, scientific dan metode discovery. Selanjutnya metode kualitatif sering dinamakan dengan metode baru, postpositivistik, artistic,
dan interpretive research. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berdasarkan pada silsafat
positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiahscientific karena telah memenuhi kaedah ilmiah. Metode ini disebut juga metode discovery karena metode ini dapat
ditemukan dan dikembangkan berbagai ilmu pentahuan baru. Menurut Sugiyono 2012:14,
“Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan ”.
Sedangkan menurut Masri Singarimbun dan Effendi 1998:3, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka penelitian kuantitatif merupakan suatu metode
penelitian dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner untuk mengumpulkan data yang selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan
menggunakan statistik deskriptif.
43
Pinkan Nidya Putri Munggar, 2013 Kontribusi Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Wana Wisata Ranca UPAS Kabupaten
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dan analisis data berupa uji normalitas, autokorelasi, regresi, korelasi, koefisiensi diterminasi,
dan uji hipotesis.
C. Populasi dan Sampel Penelitian