Pengujian Reliabilitas Pengujian Validitas dan Realibitas

Laras Annisa Ulfitri, 2014 Upaya Menciptakan Loyalitas Tamu Yang Menginap Di GH Universal Hotel Bandung Melalui Experiential Marketing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 20 Intensitas waktu menginap pada saat public holiday 0,736 0,361 Valid 21 Intensitas waktu menginap pada saat berlangsung program promosi. 0,693 0,361 Valid B Purchases across product and service lines 22 Ketertarikan untuk menggunakan produk spa yang ada pada GH Universal Hotel. 0,688 0,361 Valid 23 Frekuensi menggunakan produk spa yang ada pada GH Universal Hotel. 0,846 0,361 Valid 24 Ketertarikan untuk menggunakan produk pet inn yang ada pada GH Universal Hotel. 0,733 0,361 Valid C Refers Others 25 Intensitas tamu dalam merekomendasikan hotel pada orang lain. 0,819 0,361 Valid 26 Intensitas tamu dalam memberikan informasi tentang hotel pada orang lain. 0,808 0,361 Valid D Demonstrates Immunity to The Pull of The Competition 27 Keinginan tamu untuk berpindah ke produk lain yang sejenis dari pesaing 0,697 0,361 Valid Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pengukuran uji validitas dari sub variabel experiential marketing dan loyalitas dengan jumlah responden sebanyak 30 orang menujukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid, hal ini dikarenakan rhitung lebih besar dibandingkan rtabel yang bernilai 0,361.

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Reliabilitas juga dapat diartikan sebagai suatu karakteristik terkait dengan keakuratan, ketelitian dan Laras Annisa Ulfitri, 2014 Upaya Menciptakan Loyalitas Tamu Yang Menginap Di GH Universal Hotel Bandung Melalui Experiential Marketing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kekonsistenan. Pengujian reliabilitas menjelaskan bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrument tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliable akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Sugiyono 2010:268 berpendapat bahwa: Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan positivistik, suatu data dinyatakan reliable apabila dua atau lebih penelitian sama dalam waktu berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukan data yang tidak berbeda. Apabila suatu instrument dapat dipercaya, maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian dilakukan dengan cronbach alpha. Rumus cronbach alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Suharsimi Arikunto, 2010:196 Keterangan: = Reliabilitas Instrumen k = banyaknya butir pertanyaan = Varians Total = Jumlah varian butir Laras Annisa Ulfitri, 2014 Upaya Menciptakan Loyalitas Tamu Yang Menginap Di GH Universal Hotel Bandung Melalui Experiential Marketing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jumlah varians butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians t butir kemudian jumlahkan seperti berikut ini: Suharsimi Arikunto, 2010:184 Keterangan: N = Jumlah sampel = Nilai varians X = Nilai skor yang dipilih Perhitungan reliabillitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan program aplikasi SPSS 20 for windows. Item pertanyaan dikatakan reliabel apabila ≥ 0,700. Koefisien alpha cronbach merupakan statistik paling umum yang digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen. Berikut tabel uji reliabilitas instrumen penelitian: TABEL 3.6 HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN No Variabel Keterangan 1 Experiential Marketing 0,940 0,700 Reliabel 2 Loyalitas 0,893 0,700 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 Berdasarkan tabel 3.6 dapat diketahui bahwa hasil tingkat reliability untuk experiential marketingdan loyalitas lebih besar dari 0,700, sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya.

3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP LOYALITAS TAMU YANG MENGINAP DI HOTEL MERCURE BANDUNG SETIABUDI.

0 11 61

PENGARUH CUSTOMER VALUE TERHADAP KEPUTUSAN TAMU UNTUK MENGINAP DI ASTON TROPICANA HOTEL BANDUNG : Survei Pada Tamu Individu yang Menginap di Aston Tropicana Hotel Bandung.

0 2 76

PENCIPTAAN CORPORATE IMAGE AEROWISATA GRAND HOTEL PREANGER BANDUNG SEBAGAI ECO HOTEL MELALUI STRATEGI GREEN MARKETING: Survei pada Tamu yang Menginap di Aerowisata Grand Hotel Preanger Bandung.

0 3 55

PENGARUH E-MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL GINO FERUCI BRAGA BANDUNGPENGARUH E-MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL GINO FERUCI BRAGA BANDUNG : Survei Terhadap Tamu Individu yang Menginap Melalui E-Marketing di Hotel Gino Feruci B

2 7 63

UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU YANG MENGINAP DI GRAND SERITI BOUTIQUE HOTEL BANDUNG MELALUI PROGRAM SERVICE RECOVERY :Survei Pada Tamu Individu Grand Seriti Boutique Hotel Bandung.

0 1 73

MENINGKATKAN LOYALITAS TAMU BISNIS MARBELLA SUITES BANDUNG MELALUI RELATIONSHIP MARKETING: Survei pada Tamu Bisnis yang Menginap di Marbella Suites Bandung.

0 1 78

PENGARUH IMPLEMENTASI EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS TAMU PADMA HOTEL BANDUNG : Survei pada tamu reguler yang menginap di Padma Hotel Bandung.

2 7 66

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP LOYALITAS TAMU INDIVIDUAL MEMBER YANG MENGINAP DI PADMA HOTEL BANDUNG.

0 6 73

UPAYA MENINGKATKAN KEPUTUSAN MENGINAP TAMU AMAROOSSA HOTEL MELALUI STRATEGI BRAND POSITIONING :Survei terhadap tamu yang menginap di Amaroossa Hotel.

2 6 71

PENGARUH PUBLIC RELATIONS TERHADAP KEPUTUSAN TAMU BISNIS UNTUK MENGINAP DI HOTEL GRAND AQUILA BANDUNG : Survei pada Tamu Bisnis yang Menginap di Hotel Grand Aquila Bandung.

0 0 69