Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
TS = Tidak Sesuai,
STS = Sangat Tidak Sesuai. Rancangan instrumen angket motivasi belajar yang sudah jadi tersebut
kemudian di uji kadar validitas dan realibilitas instrumentnya.
E. Uji Coba Skala
Untuk mengukur tingkat validitas dan realibilitas dari setiap butir pertanyaan atau pernyataan, maka skala yang telah disusun harus diuji cobakan terlebih
dahulu untuk mengukur tingat validitas dan realibilitas dari setiap butir pernyataan-pernyataan. Dari uji coba skala akan diperoleh sebuah skala yang
memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai pengumpul data dalam penelitian ini. Uji coba instrumen bertujuan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu tes
berupa angket dan apakah tes berupa angket tersebut cocok atau tidak digunakan dalam penelitian tentang motivasi belajar terhadap pembelajaran aktivitas ritmik.
Pada penelitian ini penulis melakukan uji coba angket pada 50 siswa kelas XI Perhotelan SMK Negeri 3 Cimahi tidak termasuk pada sampel penelitian. Skala
tersebut diberikan kepada para sampel penelitian yaitu siswa-siswi kelas XI Perhotelan 3 SMK Negeri 3 Cimahi sebanyak 34 orang dan dalam teknik
pengisiannya penulis memberikan langsung untuk mengisi angket tersebut sebelum pelaksanaan pembelajaran.
F. Pengujian Validitas dan Realibilitas
Untuk memperoleh data yang menunjang validitas dan reliabilitas instrument, maka uji coba instrument dilakukan pada siswa-siswi yang dianggap homogen
dengan sampel yang akan diteliti, yaitu siswa-siswi dari kelas XI Perhotelan SMK Negeri 3 Cimahi diluar sampel penelitian. Setelah data hasil uji coba terkumpul
kemudian data diolah dan dianalisis secara statistik. Dalam upaya menguji tingkat validitas skala dalam penelitian ini, penulis
mengolah data dengan menggunakan program SPSS versi 20. Setelah peneliti membuat alat ukur atau instrumen yang berupa angket sebanyak 50 soal
pernyataan, maka nanti akan terlihat sejumlah berapa yang akan menjadi skala
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
motivasi belajar yang bisa dipakai dalam penelitian. Bila ada item soal yang tidak memenuhi standar validitas, maka akan dibuang, dan jumlah item yang
dinyatakan valid, maka sejumlah item soal itulah yang akan digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Metode uji validitas instrumen yang digunakan
adalah Metode Corrected Item Total Correlation yaitu uji validitas internal butir tes dengan mengkorelasikan antara skor tiap butir soal yang didapatkan dengan
skor total responden Priyatno, 2010: 24 sedangkan untuk reabilitas instrumen peneliti menggunakan metode Cronbach Alpha yaitu model internal consistency
score berdasarkan korelasi purata antara butir-butir items yang ekivalen Uyanto, 2006:239.
1. Pengujian Validitas Instrumen
Uji validitas instrumen berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Arikunto
2006: 160 mengemukakan “Validitas adalah pengukuran yang menunjukan
tingkat kevaliditasan dan kesahihan suatu instrumen .” Metode yang akan
digunakan dalam uji validitas dalam penelitian ini adalah Metode Corrected item Total Correlation yaitu dengan mengkorelasikan antara skor tiap item dengan
skor total dan melakukan korelasi terhadap nilai koefisien korelasi overstimasi Priyatno, 2010: 24. Semua data yang terkumpul dari hasil uji coba instrumen
akan dianalisi menggunakan dengan bantuan SPSS versi 20. Setelah melakukan perhitungan dari data yang telah dikumpulkan, maka
diperoleh angket valid yang dapat dilahat dalam BAB 4.
2. Reliabilitas
Dalam upaya menguji tingkat reliabilitas dalam penelitian ini, penulis mengolah data dengan menggunakan program SPSS yang dapat dilihat dalam
BAB 4. Untuk reliabiltas alat ukur, dari item tes yang sudah diuji cobakan, diuji kembali tingkat reliabilitasnya. Reabilitas adalah derajat atau keajegan suatu tes
atau alat pengukur, yang apabila alat pengukur itu dipergunakan hasilnya memberikan keajegan atau kemantapan Nurhasan, 2007:330. Suatu alat
pengukuran atau tes dikatakan reliabel jika alat ukur menghasilkan suatu gambaran yang benar-benar dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menghasilkan pengukuran yang sesungguhnya. Instrumen kuesioner yang tidak reliabel maka tidak dapat konsisten untuk pengukuran sehingga hasil pengukuran
tidak dapat dipercaya Priyatno, 2010: 24. Uji reliabilitasnya bertujuan untuk mengungkapkan ketepatan dan kemantapan alat ukur.
http:repository.upi.edu6416S_JKR_0807718_CHAPTER3.pdf
G. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian menjelaskan tentang tahap dan langkah-langkah penelitian untuk memberikan gambaran mengenai langkah penelitian yang yang
dilakukan maka diperlukan langkah penelitian sebagai rencana kerja. Dengan adanya gambaran dalam melakukan penelitian diharapkan penelitian tersebut
dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah dibuat dalam langkah-langkah penelitian. Peneliti melakukan penelitian di SMK Negeri 3 Cimahi dengan jumlah
pertemuan sebanyak 12 kali pertemuan dalam 4 minggu karena menurut Tite, dkk 2007 dalam Gunawan, H 2013:
41 mengatakan bahwa “dalam pelaksanaan pengaturan lama latihan diharuskan untuk mempertimbangkan tingkat kelelahan
secara fisiologis ”. Dengan kata lain, penelitian dilaksanakan 3 kali dalam
seminggu senin, kamis, jumat dimulai dari bulan November 2013. Menurut Habblinck dalam Agustin, M 2011: 23
“Frekuensi latihan paling sedikit 3 hari dalam seminggu, baik untuk olahraga kesehatan, olahraga pendidikan, dan
olahraga prestasi. Hal ini disebabkan ketahanan sesorang akan menurun setelah 40 jam tidak melakukan latihan.
” Secara umum ada tiga tahap penelitian, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan,
dan pelaporan. Setiap tahapan terdiri atas beberapa langkah kegiatan, seperti diuraikan berikut ini:
1. Tahap persiapan, terdiri atas langkah-langkah kegiatan:
1. Pengajuan judul pada dosen pembimbing, penyusunan proposal, dan
seminar proposal penelitian. 2.
Pengajuan surat izin penelitian ke SMK Negeri 3 Cimahi dari Jurusan POR, Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi,
kemudian diserahkan ke pihak Sekolah SMK Negeri 3 Cimahi
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Melakukan studi pendahuluan ke lokasi peneliatan Sekolah SMK Negeri
3 Cimahi. 2.
Tahap pelaksanaan, terdiri atas langkah-langkah kegiatan: 1.
Pemberian perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran progresif pada pembelajaran aktivitas ritmik terhadap kelompok
eksperimen selama 12 kali pertemuan; Jadwal dan program perlakuan dapat di lihat pada lampiran.
2. Melakukan tes dengan menggunakan skala motivasi belajar yang
diberikan kepada siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran. 3.
Pelaksanaan post-test atau tes akhir untuk melihat pengaruh metode pembelajaran progresif pada pembelajaran aktivitas ritmik. Tes akhir
dilaksanakan satu hari setelah pertemuan ke-12, yaitu pada hari jumat, tanggal Desember 2013.
Langkah-langkah dalam melakukan penelitian seperti gambar 3.2 dibawah ini:
POPULASI SAMPEL
TES AWAL SKALA
MOTIVASI BELAJAR
KELOMPOK A TRETMENT Pembelajaran menggunakan
metode progresif KELOMPOK B
KONTROL Pembelajaran tanpa
menggunakan metode progresif
TES AKHIR SKALA
MOTIVASI BELAJAR
KESIMPULAN ANALISIS DATA
PENGOLAHAN DATA
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Tahap pelaporan, terdiri atas langkah-langkah kegiatan:
1. Melakukan pengolahan dan analisis data yang sudah terkumpul;
2. Membuat kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian;
3. Menyusun naskah skripsi secara lengkap.
H. Teknik analisi data