Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya jika subjeknya besar dapat diambil antara 10 sampai 15 atau 20 sampai 25 atau lebih.
Berdasarkan pernyataan tersebut maka penulis menetapkan jumlah sampel
yang diambil adalah sebanyak 34 orang yaitu kelas XI Perhotelan 3, dikarenakan kelas tersebut yang benar-benar belum mempelajari pembelajaran aktivitas ritmik
line dance sebelumnya, penulis mengetahui bahwa siswa tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan aktivitas ritmik, dan semua siswa kelas XI Perhotelan 3
adalah homogen tidak pernah mengikuti pembelajaran atau ekstrakulikuler aktivitas ritmik.
Dalam pengambilan sampel ini penulis menggunakan teknik sampling kuota, Sugiyono 2011:85 menjelaskan mengenai
sampling kuota sebagai berikut:
“teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampaijumlah kuota yang diinginkan.” Cara demikian dilakukan karena
kemampuan siswa dianggap homogen. Sesuai dengan karakteristik sampel yang dibutuhkan yaitu 1 siswa pemula yang baru belajar atau belum mempelajari
pembelajaran aktivitas ritmik line dance sebelumnya, 2 jenis kelamin putera dan puteri, 3 penulis mengetahui bahwa siswa tidak mengetahui apa yang dimaksud
dengan aktivitas ritmik, 4 kelas XI Perhotelan 3 yang berjumlah 34 orang, terdiri
dari 16 siswa putera dan 18 siswi puteri, selanjutnya 34 siswa tersebut yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian.
Ke-34 siswa tersebut dibagi ke dalam dua kelompok yang di bagi secara acak, masing-masing 17 siswa, satu kelompok eksperimen dengan menggunakan
metode progresif 17 siswa dan yang satu lagi kelompok kontrol dengan 17 siswa, dikarenakan mengingat terbatasnya waktu, tenaga, biaya, maka penulis
mengambil sebagian dari populasi.
C. Desain Penelitian
Menurut Nazir 2005 :84 Desain penelitian adalah “semua proses yang
diperlukan dalam perencanaa n dan pelaksanaan penelitian.” Dalam pengertian
lebih sempit, desain penelitian hanya pengumpulan dan analisis data saja.Dalam desain penelitian terdapat beberapa proses yang tercakup didalamnya, yaitu
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sebagai berikut Nazir 2005:84: a.
Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian. b.
Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta hubungan- hubungan dengan penelitian sebelumnya.
c. Memformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi dari
tujuan, luas jangkauan scope, dan hipotesis untuk diuji. d.
Membangun penyelidikan atau percobaan. e.
Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel-variabel. f.
Memilih prosedur serta teknik sampling yang digunakan. g.
Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data. h.
Membuat coding, serta mengadakan editingdan prosesing data. i.
Menganalisis data serta pemilihan prosedur statistik untuk mengadakan generalisasi secara inferensi statistic.
j. Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi, serta
interprestasi data, generalisasi, kekurangan-kekurangan dalam penemuan, serta menganjurkan beberapa saran dan kerja penelitian yang akan
datang.
Dalam desain penelitian yang menjelaskan mengenai hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya peneliti harus cermat dalam menentukan secara
jelas yang mana variabel bebas independent variabel dan mana variabel terikat dependent variabel. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah X1.
Melihat dari permasalahan yang akan diungkapkan dalam penelitian ini
”rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pre test and post test designs
” yang dapat digambarkan sebagai berikut: Desain penelitian
dapat dilihat dalam Tabel 3.1.
Gambar 3.1 Bentuk Pretest-Posttest Control Group Design
Kelompok Eksperimen =
Y1 X1
Y2 Kelompok Kontrol
= Y3
Y4
Keterangan : Kelompok 1: kelompok eksperimen
Kelompok 2: kelompok kontrol Y1 : tes awal
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Y2 : tes akhir X1 : perlakuan dengan menerapkan metode pembelajaran progresif
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-postest control design, di mana dua kelompok dipilih secara random, kemudian diberi tes awal
pretest dan tes akhir posttest untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kelompok kontrol yang menerapkan metode pembelajaran langsung dan
kelompok eksperimen yang menerapkan metode pembalajaran progresif.
D. Instrumen Penelitian