Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Proses motivasi dalam melakukan pembelajaran penjas dapat dilakukan melalui metode progresif. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data,
diperoleh kesimpulan bahwa metode progresif memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada aktivitas ritmik, siswa kelas XI Perhotelan 3 SMK
Negeri 3 Cimahi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah peneliti kemukakan, ada beberapa hal yang dapat disampaikan sebagai saran atau masukan yaitu:
1. Bagi guru bahwa metode progresif dapat digunakan dalam mengajar
pembelajaran aktivitas ritmik. 2.
Proses pembelajaran melalui metode progresif sangat baik demi meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran penjas. Berdasarkan hal
tersebut, di sarankan bagi para guru pendidikan jasmani untuk menerapkan metode progresif dalam pembelajaran pendidikan jasmani atau pembelajaran
aktivitas ritmik. 3.
Melalui metode ini siswa akan lebih aktif dan menyukai aktivitas yang dilakukannya. Sehingga memotivasi untuk melakukan gerakan dan
diharapkan akan meningkat sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran penjas.
4. Bagi lembaga sekolah, perlu adanya publikasi kepada seluruh guru terhadap
pemahaman metode-metode pembelajaran. 5.
Bagi rekan mahasiswa khususnya program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi yang akan mengadakan penelitian tentang tentang
motivasi dan metode pembelajaran progresif, penulis menganjurkan untuk mencari variabel dan sampel penelitian yang lebih relevan, agar hasilnya
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lebih maksimal demi kemajuan mutu ilmu pendidikan khususnya bidang keilmuan pendidikan jasmani.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis paparkan, semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan kualitas
pendidikan khususnya perkembangan pendidikan di Indonesia.
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, M. 2011. Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.
Arikunto, S. 1996. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Anggaran Dasar The Universal Line Dance 2005 Dimiyanti Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimiyanti Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djmarah, dan Azwan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta Giriwijoyo, Y. S Santoso. 2005. Manusia dan Olahraga. Bandung. ITB.
Gunawan, H. 2013. Pertandingan Metode Pembelajaran Bagian Dengan Metode Pembelajaran Keseluruhan Terhadap Hasil Belajar Lompat Jauh.
Bandung. Tidak Diterbitkan. Handoyo, N. 2014. Memahami motivasi dalam pembelajaran. online.
Tersedia : http:nandahandoyo04.wordpress.com20140103memahami- motivasi-dalam-pembelajaran 20 Maret 2014
Herliessa. 2012. The Universal line dance. online. Tersedia: http:herliessa.blogspot.com.html 25 Agustus 2013
Heryanto. 2012. Cara meningkatkan motivasi belajar anak. online. Tersedia: http:belajarpsikologi.comcara-meningkatkan-motivasi-belajar-
anak.html 2 September 2013
Hidayat, Y. 2009. Psikologi Olahraga. Bandung; CV. Bintang Warli Artika. Jl. Gegerkalong Hilir
Mahendra, Agus. 1994. Pembelajaran Senam: Pendekatan Pola Gerak Dominan, Jakarta. Dirjen Olahraga dan Dikdasmen, Depdiknas.
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mahendra, Agus. 2001. Pembelajaran Senam: Pendekatan Pola Gerak Dominan, Jakarta. Dirjen Olahraga dan Dikdasmen, Depdiknas.
Mahendra, Agus. 2007. Teori Belajar Mengajar Motorik. Bandung: FPOK UPI. Mahendra, Agus. 2010. Pembelajaran Senam: Pendekatan Pola Gerak
Dominan, Jakarta. Dirjen Olahraga dan Dikdasmen, Depdiknas. Mahendra, Agus. Modul Senam Artistik Teori dan Pembelajaran Senam.
Bandung: FPOK UPI. Muzzam. 2012. Pengertian: ciri-ciri dan upaya. online
Tersedia : http:muzzam.wordpress.com20120518motivasi-belajar- pengertian-ciri-ciri-dan-upaya.html 18 mei 2012
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia. Nn. 2013. Pengertian ritme. online.
Tersedia: http:matakristal.compengertianritme.html 31 mei 2013 Nurlatipah, Erna. 2012. Perbedaan Hasil Pembelajaran Senam Irama Melalui
Model Mengajar Langsung dengan Model Kooperatif di SMPIT As-Syifa Boarding School Subang. Bandung. Tidak Diterbitkan.
Priyatno, D. 2010. Tehnik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran.
Yogyakarta: Gava Media Purwanto Ngalim. 2002. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Putri Desty, A. 2012. Hubungan Motivasi Belajar Dengan Densitas
KepadatanKekerapan Siswa Mengikuti Latihan Ekstrakulikuler Bola Basket Di SMPN 2 Ciasem Kabupaten Subang. Bandung. Tidak
diterbitkan.
Rahmawati, Puji. 2013. Pengaruh Senam Otak terhadap Pemahaman Bermain Hoki. Bandung. Tidak Diterbitkan.
Sanjaya, W. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta:
Kencana 2010. Sardiman. 1986. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3
Cimahi kelas XI Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sudjana, N. 1992. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito. Sudjana, N. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD : Alfabeta,
CV. Jl. Geger Kalong Hilir No. 84 Bandung Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD : Alfabeta,
CV. Jl. Geger Kalong Hilir No. 84 Bandung Surakhmad, Winarno. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode
Teknik.Bandung : Tarsito Surakhmad, Winarno. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metoda dan
Teknik. Bandung: Tarsito. Suryadibrata, Sumadi. 1993. Metodologi Penelitian. Jakarta : CV. Rajawali.
Uno, H.B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Gorontalo : Bumi Aksara Tersedia online:
http:en.m.wikipedia.orgwikiline_dance http:id.wikipedia.orgwikiSenam_irama
http:carapedia.compengertian_definisi_pengaruh_info2117.html http:repository.upi.edu6416S_JKR_0807718_CHAPTER3.pdf
http:id.wikipedia.orgwikiPembelajaran
Fadhilah Nur Syahbana, 2014 Pengaruh Metode Pembelajaran Progresif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 3 Cimahi kelas XI
Perhotelan 3 Pada Pembelajaran Aktivitas Ritmik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah
: SMK Negeri 3 Cimahi Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KelasSemesterJurusan : XI 1 Perhotelan PertemuanTanggal
: 7 - 9
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 3x pertemuan
Standar Kompetensi :
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar :
4.1. Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan estetika
Indikator :
- Psikomotor :
Melakukan rangkaian ayunan lengan dengan kombinasi langkah kaki dan anggota tubuh lainnya.
- Kognitif
: Mengetahui kegunaan rangkaian aktivitas ritmik guna dalam kebugaran fisik.
- Afektif
: 1.
Bersungguh – sungguh dalam melakukan pembelajaran 2.
Kerjasama 3.
Disiplin dan estetika
A. Tujuan Pembelajaran