Tujuan Pengembangan SDM di Perpustakaan

9 buku dan majalah ke rak, penyusunan buku dan majalah supaya siap dijilid, dan stock opname. Teknisi penunjang merupakan tenaga perpustakaan yang berpendidikan SLTA ke bawah dengan pendidikan kepustakawanan 1 tahun atau kurang. Tugas mereka membantu pelaksanaan para profesional. Sedapat mungkin diusahakan peningkatan kemampuan mereka melalui kursus, latihan, pendidikan berkesinambungan, maupun pendidikan formal. Dengan demikian perpustakaan akan terisi oleh tenaga profesional sehingga lebih baik dalam menjalankan tugasnya. Sifat tugas tenaga penunjang administrasi tidak berbeda dengan tugas tenaga sejenis di kantor lain. Tugas tenaga penunjang administrasi antara lain ialah tenaga sekretariat pada pustakawan; bertanggung jawab atas berkas personalia pengangkatan, berkas pribadi, dokumen rahasia, pensiun; urusan keuangan dan bahan gaji karyawan, lembur, honorarium, pemesanan barang habis pakai, rekening listrik air, listrik; pengetikan kecuali kartu katalog, bibliografi, senarai dokumentasi; serta tugas pemeliharaan rumah tangga perpustakaan housekeeping dan tugas lainnya.

2.4 Tujuan Pengembangan SDM di Perpustakaan

Adapun tujuan pengembangan SDM di Perpustakaan agar Pustakawan Non Pustakawan mempunyai kemampuan yang secara konseptual dapat dijenjangkan sebagai berikut: 1. Mampu melaksanakan tugas yang tetap mengutamakan kepentingan pemakai perpustakaan. 2. Mampu berkomunikast baik secara vertikal maupun horisontal sehingga dapat menunjang tujuan perpustakaan, 3. Dapat secara aktif berbahasa asing, untuk menunjang kerjasama antar perpustakaan di dalam maupun di luar negeri, 4. Berpendidikan minimal D2 Perpustakaan, dokumentasi atau informasi, 5. Menguasai semua pekerjaan perpustakaan, 6. Mampu memasyarakatkan j asa perpustakaan, 10 7. Mampu mengembangkan profesi dalam bidang perpustakaan, 8. Dapat beradaptasi terhadap perkembangan teknik di bidang perpustakaan, 9. Dapat memanfaatkan masuknya teknologi di bidang perpustakaan sehingga kegiatan perpustakaan lebih efektif dan efisien 10. Dapat mengikuti perkembangan teknologi di bidang perpustakaan dan informasi 11. Mampu mengadakan penelitian secara. mandiri di bidang perpustakaan, informasi dan dokumentasi. 12. Mampu mengadakan analisis atau penelitian ilmiah yang akan menghasilkan teori, konsep di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi. Pengembangan kemampuan SDM perpustakaan perlu dilakukan, melalui : 1. Pendidikan formal lanjutan. 2. Pelatihan di bidang teknis perpustakaan, bahasa, dan teknologi informasi TI. 3. Pelatihan kerjaMagang in-service training. 4. Studi bandingBenchmarking. 5. Keikutsertaan pada pertemuan ilmiah, seminar, dan sejenisnya. 6. Usaha mandiri berupa upaya pengembangan diri melalui membaca dan konsultasi profesionalisme dengan pakar ataupun organisasi profesi, misalnya: Forum perpustakaan, Ikatan Pustakawan Indonesia IPI yang berdiri sejak 1973, Congress of Southeast Asian Librarians CONSAL, dan International Federation of Librarians and Library Associations IFLA. 7. Pelatihandiklat manajerialkepemimpinan. Untuk meningkatkan kemampuan manajerial tenaga perpustakaan dan dengan pengakuan sertifikasi, para pustakawan perlu mengikuti Diklat Penjenjangan Fungsional Pustakawan. 8. Di lingkungan Pegawai Negeri Sipil PNS terdapat diklat kepemimpinan benenj ang bagi para pejabat struktural dan dapat diikuti pejabat fungsional yang dicalonkan menduduki jabatan struktural, yaitu : a. Diklat Pimpinan Tingkat I, bagi calon atau yang telah menduduki Eselon I. b. Diklat Pimpinan Tingkat II, bagi calon atau yang telah menduduki Eselon II. 11 c. Diklat Pimpina.n Tingkat III, bagi calon atau yang telah menduduki Eselon III. d. Diklat Pimpinan Tingkat IV, bagi calon atau yang telah menduduki Eselon IV. Sebagaimana halnya petugas yang melayani konsumen, maka petugas yang bekerja di perpustakaan, terutama para Pustakawan yang melayani dan selalu berhubungan dengan Pemakai perpustakaan, harus memiliki kemampuan komunikasi. Modal dasar kemampuan komunikasi adalah : 1. Santun bahasa. Bahasa menunjukkan Bangsa . 2. Secara umum menguasai cakupan koleksi perpustakaan. 3. Memiliki gaya dan kepribadian menarik. 4. Berfikir positip. 5. Berusaha meningkatkan kemampuan din dan melakukan pembelajaran. 6. Tulus. 7. Menganggap orang lain sebagai mitra sejajar. 8. Siap membantu dan tanggap. 9. Sehat rohani dan jasmani.

2.5 Pendekatan Pengembangan SDM Perpustakaan