15
3. Study Banding dan Pertukaran Staf
Program ini banyak dilaksanakan untuk memperoleh evaluasi terhadap perpustakaan dengan mengirim staf atau pimpinan untuk
memperoleh masukan yang baru, sehingga nantinya akan dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan manajemen perpustakaan secara
keseluruhan.
4. Manajemen Partisipasi
Dengan diterapkannya Manajemen Partisipasi di perpustakaan secara langsung dapat mengembangkan SDM di Perpustakaan, karena
manajemen ini berorientasi kepada PustakawanNon Pustakawan yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan di Perpustakaan dan kegiatan
dalam bentuk tim atau proyek yang ada kaitannya dengan kegiatan perpustakaan. Lebih-lebih pada perpustakaan yang telah banyak
mempunyai pustakawan yang diangkat atas dasar keahlian dan ketrampiian sehingga semua permasalahan yang dihadapi dapat dicarikan
jalan pemecahan yang terbaik dengan pertemuan secara rutin dan sukarela.
Walaupun sudah jelas jalur pengembangan SDM di perpustakaan tetapi masih banyak kendala yang menghambat dalam proses
pengembangannya antara lain perhatian universitas belum sama terhadap status pustakawan dibandingkan dengan tenaga pengajar walaupun
keduanya sebagai tenaga fungsional. Masih banyak universitas yang belum mempunyai kebijaksanaan tertulis mengenai pengembangan SDM
di perpustakaan sehingga akibatnya masih menganut sistem tunjuk Adhoc Regular Basic.
Sedangkan pendidikan dan pelatihan di bidang perpustakaan sangat erat hubungan dengan kondite SDM dan jenjang promosi career
berikutnya setelah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan. Dari sejumlah kemampuan tersebut di atas dapat dikatakan sebagai
kriteria SDM di perpustakaan, yang hanya dapat dicapai dengan strategi pengembangan SDM di perpustakaan yang didukung dengan perencanaan
yang mantap, yang menghasilkan analisis kebutuhan pendidikan dan
16 pelatihan di bidang perpustakaan. Yang akhirnya SDM yang sudah
dikembangkan baik kuantitas maupun kualitas memerlukan evaluasi, sampai sejauh mana tujuan perpustakaan yang sudah merupakan selogan
jantungnya perguruan tinggi dapat dicapai. Dengan kata lain pustakawannon pustakawan dapat memberikan kontribusi terhadap
kepentingan perpustakaan dalam mencapai tujuannya. Karena itu pengembangan perpustakaan dan SDMnya tidak bisa diabaikan dalam
pengembangan universitas.
17
III. METODE PENELITIAN