Uji Kelayakan Instrumen Uji Coba Instrumen Pengumpul Data

39 Rina Kurnia, 2014 Efektivitas bimbingan kelompok melalui teknik role playing untuk meningkatkan kemampuan empati pesrta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu konseling. Expert judgment bertujuan untuk mengetahui kelayakan alat ukur dari segi konstruk, isi dan bahasa yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila terdapat butir pernyataan yang tidak sesuai, maka butir pernyataan tersebut akan dihilangkan atau direvisi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian. Adapun judgment instrument dilakukan oleh Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd. dan Nandang Budiman, S.Pd. M.Si. Instrumen yang telah memperoleh penilaian dari kedua pakar kemudian direvisi sesuai dengan saran dan masukan dari para ahli tersebut.

2. Uji Validitas Instrumen

Langkah selanjutnya dilakukan uji coba instrumen yang dilakukan kepada siswa Kelas IV untuk melakukan uji validitas setiap item pernyataan. Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut valid. “Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur ” Sugiyono, 2012:168. Instrumen empati dilakukan uji validitas isi dan validitas konstruk, yaitu suatu bentuk uji validitas yang menguji secara statistik dan kepraktisan mengenai skor yang didapat tersebut agar signifikan, mempunyai arti, dapat digunakan dan bertujuan Cresweel, 2008:172. Oleh karena itu, uji validitas dilakukan untuk melihat skor yang didapat dari hasil penelitian tersebut menjadi berarti dan pernyataan-pernyataan yang diungkapkan dapat mengukur kemampuan empati. Uji validitas instrumen kuesioner dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel 2010 dan SPPS version 17.0 for Windows. Uji validitas item menggunakan Uji Korelasi Pearson Product Moment. Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien validitas empirik adalah rumus korelasi product moment memakai angka kasar raw score, yaitu: 40 Rina Kurnia, 2014 Efektivitas bimbingan kelompok melalui teknik role playing untuk meningkatkan kemampuan empati pesrta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan: Untuk validitas setiap item pernyataan = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta tes testi X = skor yang diperoleh untuk setiap item pernyataan Y = skor total setiap item pernyataan yang diperoleh keseluruhan testi Kemudian koefisien validitas diinterpretasikan Suherman, 2003:113 dengan kriteria sebagai berikut. Tabel 3.3 Kriteria Koefisien Validitas Nilai Keterangan 0,90 ≤ ≤ 1,00 Validitas sangat tinggi 0,70 ≤ 0,90 Validitas tinggi 0,4 0 ≤ 0,70 Validitas sedang 0,2 0 ≤ 0,40 Validitas rendah 0,00 ≤ 2,00 Validitas sangat rendah 0,00 Tidak valid Nilai yang diperoleh kemudian diuji signifikansinya dengan cara membandingkan antara nilai dan nilai product moment untuk N = 42 dan taraf signifikansi α = 0,05, yaitu = 0,304. Menurut Martapura Nirawati, 2009:23, jika ≥ , maka item tersebut valid. Hasil perhitungan validitas tiap item pernyataan instrumen empati dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut. r xy = �∑ − ∑ ∑ � ∑ 2 − ∑ 2 �∑ 2 − ∑ 2

Dokumen yang terkait

Efektivitas bimbingan kelompok melalui teknik storytelling untuk mengembangkan tanggung jawab peserta didik (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap peserta didik kelas VII SMP PGRI 3 Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2014/2015).

18 98 35

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN SELF AWARENESS PESERTA DIDIK.

16 41 64

EFEKTIVITAS TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY AKADEMIK PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 4

PROGRAM BIMBINGAN RESOLUSI KONFLIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK : Penelitian Kuasi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 13 Ambon Tahun Ajaran 2013/2014.

5 38 59

EFEKTIVITAS TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUATAN KEPUTUSAN KARIR : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Soreang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 72

Efektivitas Teknik Role Playing untuk Mengurangi Perilaku Bullying Peserta Didik (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Maja Tahun Ajaran 2013/2014).

1 3 44

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 5

EFEKTIVITAS TEKNIK ROLE-PLAY UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-ESTEEM PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Peserta Didik Kelas X Negeri 15 Jakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

1 3 47

PENGGUNAAN TEKNIK BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENGURANGI KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Tahun Ajaran 2013-2014.

1 8 52

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN SELF AWARENESS PESERTA DIDIK

0 0 23