Pendekatan dan Desain Penelitian

31 Rina Kurnia, 2014 Efektivitas bimbingan kelompok melalui teknik role playing untuk meningkatkan kemampuan empati pesrta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sugiyono 2008:79 “penelitian eksperimen kuasi merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada peserta didik. ” Adapun desain penelitian disajikan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 1 - O 2 Keterangan O 1 = Pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol O 2 = Posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol X = Perlakuan bimbingan kelompok melalui teknik role playing

B. Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Pindad, yang beralamatkan di Jalan Papanggungan No. 1 Bandung. Alasan dipilihnya SDN Pindad sebagai lokasi penelitian karena di SD tersebut terdapat fenomena perilaku peserta didik yang kurang berempati terhadap temannya, serta dengan pertimbangan bahwa perilaku pada peserta didik usia sekolah dasar masih bisa dikendalikan dan berada pada tahap perkembangan.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik Kelas IV SDN Pindad Bandung Tahun Ajaran 2013-2014 yang berjumlah 126 orang yang terbagi ke dalam tiga kelas. Adapun pertimbangan menjadikan peserta didik Kelas IV SDN Pindad sebagai populasi penelitian, diantaranya sebagai berikut ini. 32 Rina Kurnia, 2014 Efektivitas bimbingan kelompok melalui teknik role playing untuk meningkatkan kemampuan empati pesrta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Peserta didik Kelas IV berada pada rentang usia 9-10 tahun, peserta didik mulai sadar bahwa persfektif orang unik dan berbeda. Peserta didik Kelas IV telah memiliki kesadaran untuk merespons dengan lebih sesuai terhadap personal distress dan kemampuan untuk dapat mengambil sudut pandang perspective taking orang lain. b. Secara sosial, peserta didik Kelas IV telah berinteraksi dengan teman sebaya sehingga pertemanan di antara mereka terjalin lebih intensif, bermain dalam kelompok, sehingga mereka telah mengenal perbedaan nasib dan belas kasih yang merupakan inti dari level empati di tingkat sekolah dasar. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Secara spesifik teknik yang dilakukan untuk penarikan subjek penelitian secara purposive sampling, artinya “penarikan subjek penelitian yang dilakukan atas dasar tujuan atau pertimbangan tertentu ” Sugiyono, 2012:126. Tujuan yang dimaksud adalah untuk meningkatkan kemampuan empati dengan menggunakan teknik role playing. Penentuan sampel didasarkan atas data hasil pengukuran tingkat empati pada populasi. Sampel yang dipilih untuk menjadi kelompok penelitian dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah peserta didik yang mempunyai tingkat kemampuan empati pada kategori rendah yang berjumlah 18 orang peserta didik. Penentuan jumlah sampel penelitian, penelitian ini mengacu pada pendapat Creswell 2008:156, “dalam penelitian eksperimen, estimasi jumlah sampel yang dibutuhkan untuk prosedur pengolahan statistik sehingga dapat mewakili populasi secara tepat adalah sekitar 15 orang ”. Sampel yang diambil untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah peserta didik dengan ketegori tingkat kemampuan empati rendah masing-masing kelompok berjumlah 18 orang.

Dokumen yang terkait

Efektivitas bimbingan kelompok melalui teknik storytelling untuk mengembangkan tanggung jawab peserta didik (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap peserta didik kelas VII SMP PGRI 3 Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2014/2015).

18 98 35

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN SELF AWARENESS PESERTA DIDIK.

16 41 64

EFEKTIVITAS TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY AKADEMIK PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 4

PROGRAM BIMBINGAN RESOLUSI KONFLIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK : Penelitian Kuasi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 13 Ambon Tahun Ajaran 2013/2014.

5 38 59

EFEKTIVITAS TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUATAN KEPUTUSAN KARIR : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Soreang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 72

Efektivitas Teknik Role Playing untuk Mengurangi Perilaku Bullying Peserta Didik (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Maja Tahun Ajaran 2013/2014).

1 3 44

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 5

EFEKTIVITAS TEKNIK ROLE-PLAY UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-ESTEEM PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Peserta Didik Kelas X Negeri 15 Jakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

1 3 47

PENGGUNAAN TEKNIK BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENGURANGI KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Tahun Ajaran 2013-2014.

1 8 52

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN SELF AWARENESS PESERTA DIDIK

0 0 23