Gambaran Umum Wilayah Provinsi Sumatera Utara

26

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH

4.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada garis 1 ⁰-4⁰ Lintang Utara dan 98⁰-100⁰ Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Povinsi Aceh, sebelah Timur dengan Negara Malaysia dan Selat Malaka, sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Luas daratan Provinsi Sumatera Utara adalah 71.680,68 km², sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di Pulau Nias, Pulau-pulau Batu, serta beberapa pulau kecil, baik di bagian Barat maupun di bagian Timur Pantai Pulau Sumatera. Berdasarkan luas daerah menurut kabupatenkota di Sumatera Utara, luas daerah terbesar adalah Kabupaten Mandailing Natal dengan luas 6.620,70 km² atau sekitar 9,23 persen dari total luas Sumatera Utara, diikuti Kabupaten Langkat dengan luas 6.263,29 km² atau 8,74 persen, kemudian Kabupaten Simalungun dengan luas 4.386,60 km² atau sekitar 6,12 persen. Sedangkan luas daerah terkecil adalah Kota Sibolga dengan luas 10,77 km² atau sekitar 0,02 persen dari total luas wilayah Sumatera Utara. Berdasarkan kondisi letak dan kondisi alam, Sumatera Utara dibagi dalam tiga kelompok wilayahkawasan yaitu Pantai Barat, Dataran Tinggi, dan Pantai Timur. Kawasan Pantai Barat meliputi Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabubaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Nias Selatan, Kota Padang Universitas Sumatera Utara 27 Sidimpuan, Kota Sibolga, dan Kota Gunung Sitoli. Kawasan dataran tinggi meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Samosir, dan Kota Pemetangsiantar. Kawasan Pantai Timur meliputi Kabupaten Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi, Kota Medan, dan Kota Binjai. Sumatera Utara terletak dekat garis khatulistiwa, tergolong kedalam daerah beriklim tropis. Ketinggian permukaan daratan Provinsi Sumatera Utara sangan bervariasi, sebagian daerahnya datar, hanya beberapa meter diatas permukaan laut, beriklim cukup panas bisa mencapai 30,1 ⁰C, sebagian daerah berbukit dengan kemiringan yang landai, beriklim sedang dan sebagian lagi berada pada daerah ketinggian yang suhu minimalnya bisa mencapai 21,4 ⁰C. Sebagaimana provinsi lainnya di Indonesia, Sumatera Utara mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan November sampai dengan Maret dan Musim Penghujan biasanya terjadi pada bulan April sampai dengan September, diantara dua musim itu diselingi oleh musim pancaroba. Sumatera Utara merupakan provinsi ke empat yang terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk Sumatera Utara keadaan tanggal 31 Oktober 1990 hari sensus penduduk Provinsi Sumatera Utara berjumlah 10,26 juta jiwa. Universitas Sumatera Utara Pada Tahun 2012 Penduduk Sumatera Utara berjumlah 13.215.401 jiwa. Penduduk Sumatera Utara yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah sekitar 6.544.299 jiwa dan penduduk perempuan sebesar 6.671.102 jiwa. Dengan demikian sex ratio penduduk Sumatera Utara sebesar 99,52. Penduduk Sumatera Utara lebih banyak tinggal di daerah pedesaan dari daerah perkotaan. Jumlah penduduk Sumatera Utara yang tinggal di pedesaan adalah 6,67 juta jiwa 50,48 persen dan yang tinggal di daerah perkotaan sebesar 6,54 juta jiwa 49,52 persen. Universitas Sumatera Utara 29 Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan KabupatenKota Tahun 2012 Jiwa KabupatenKota Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio Jenis Kelamin Nias 64.685 68.175 132.860 94,88 Mandailing Natal 201.686 209.245 410.931 96,39 Tapanuli Selatan 133.140 134.955 268.095 98,66 Tapanuli Utara 160.012 158.896 318.908 100,70 Toba Samosir 140.238 143.633 283.871 97,64 Labuhan Batu 86.932 87.933 174.865 98,86 Asahan 214.452 210.192 424.644 102,03 Simalungun 340.302 337.574 677.876 100,81 Dairi 413.871 417.115 830.986 99,22 Karo 136.483 136.911 273.394 99,69 Deli Serdang 928.434 180.750 1.109.184 513,66 Langkat 492.424 917.181 1.409.605 53,69 Nias Selatan 145.498 484.461 629.959 30,03 Humbang Hasundutan 86.769 148.121 234.890 58,58 Pakpak Bharat 20.938 87.996 108.934 23,79 Samosir 60.384 20.554 80.938 293,78 Serdang Bedagai 303.039 61.210 364.249 495,08 Batu Bara 191.652 300.987 492.639 63,67 Padang Lawas Utara 114.979 189.371 304.350 60,72 Padang Lawas 116.289 114.085 230.374 101,93 Labuhan Batu Selatan 145.214 115.877 261.091 125,32 Labuhan Batu Utara 169.327 139.595 308.922 121,30 Nias Utara 63.678 166.132 229.810 38,33 Nias Barat 39.597 64.855 104.452 61,05 Sibolga 43.036 43.104 86.140 99,84 Tanjung Balai 79.202 77.973 157.175 101,58 Pematang Siantar 115.488 121.459 236.947 95,08 Tebing Tinggi 73.036 74.735 147.771 97,73 Medan 1.047.875 1.074.929 2.122.804 97,48 Binjai 124.869 125.383 250.252 99,59 Padang Sidimpuan 96.841 101.968 198.809 94,97 Gunung Sitoli 62.793 65.544 128.337 95,80 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, 2013 Universitas Sumatera Utara 30

4.2 Indikator Makro Ekonomi Sumatera Utara