Teori Perdagangan Internasional Sistem Pasar Bebas Ekspor Impor

12

2.2.2 Teori Perdagangan Internasional

Menurut Waluya 1995 Perdagangan internasional dapat didefenisikan terdiri dari kegiatan-kegiatan perniagaan dari suatu negara asal country of origin yang melintasi perbatasan menuju suatu negara tujuan country of destination yang dilakukan oleh perusahaan multinasional untuk melakukan perpindahan barang, jasa, modal, tenaga kerja, teknologi dan perpindahan merek dagang. Teori perdagangan internasional digunakan untuk menganalisis penyebab terjadinya perdagangan internasional dan menganalisis keuntungan serta manfaat apa saja yang diperoleh dari kegiatan perdagangan internasional tesebut Salvatore, 1997.

2.2.3 Sistem Pasar Bebas

Sistem pasar bebas merupakan serangkaian kegiatan perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar. Menurut Adam Smith jika setiap individu dalam masyarakat dibiarkan untuk melakukan kegiatan perekonomian yang mereka inginkan maka akan tercipta efisiensi. Pemerintah memegang peranan penting, namun hanya sebatas menyediakan sarana dan prasarana untuk memudahkan mobilitas produk. Pemerintah diharapkan tidak ikut campur secara aktif dalam perekonomian karena mekanisme pasar dalam pasar bebas akan dapat mewujudkan kegiatan ekonomi yang lebih efisien dan kemakmuran masyarakat yang optimum Sukirno, 1996 Universitas Sumatera Utara 13

2.2.4 Ekspor Impor

Ekspor adalah pengiriman dan penjualan komoditi yang diproduksi di dalam negeri keluar negeri. Kegiatan ini akan menyebabkan masuknya aliran pendapatan ke sektor perusahaan atau produsen. Pemintaan agregat akan meningkat dengan adanya kegiatan ekspor sesuai dengan teori permintaan, jika permintaan tinggi maka harga akan naik dan menaikkan pendapatan nasional. Sebaliknya, impor merupakan kegiatan pembelian komoditi dari luar negeri. Impor akan menyebabkan aliran pendapatan keluar negeri. Impor akan menambah penawaran agregat yang ada di dalam negeri, sesuai dengan hukum penawaran jika barang yang tesedia di pasar berlebih maka harga akan turun sehingga menurunkan pendapatan nasional. Harga merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan suatu barang akan diimpor atau diekspor. Sesuai dengan penawaran dan permintaan komoditi yang harganya murah didalam negeri akan diputuskan untuk diekspor keluar negeri karena dianggap harga ekspor lebih tinggi dibandingkan harga di dalam negeri. Namun, jika harga komoditi tersebut naik di dalam negeri maka jumlah ekspor akan berkurang. Sebaliknya komoditi dari luar negeri yang harganya murah dari ongkos produksi di dalam negeri akan diputuskan untuk diimpor Supriana, 2011

2.2.5 Hambatan Perdagangan: Tarif