Dalam penelitian Agus Nailul Huda, ia meneliti tentang pemikiran Azyumardi Azra sebagai salah satu cendikiawan Muslim Indonesia, namun
berbeda dengan penulis, Agus lebih menekankan pada aspek sejarah sedangkan penulis berfokus pada bidang pendidikan terutama pendidikan Islam.
2. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Neneng Siti Fatimah Nurul Aini,
15
Pendidikan Karakter Dalam Pemikiran Azyumardi Azra. Skripsi ini membahas p
endidikan karakter adalah proses suatu bangsa dalam mempersiapkan generasi
mudanya pembentukan individu untuk menjalankan kehidupan sebagai
khalifah
dan untuk memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien berdasarkan sumber-sumber Islam yakni, al-
Qur‟an, Sunnah, dan Ijtihad. Pendidikan karakter bangsa bukan semata-mata tanggung jawab guru, tetapi adalah tanggung jawab
seluruh komponen masyarakat dan lingkungan keluarga. Dalam penelitian Neneng Siti Fatimah Nurul Aini, ia juga meneliti tentang
pemikiran Azyumardi Azra sebagai salah satu cendikiawan Muslim Indonesia, namun berbeda dengan penulis, Neneng lebih menekankan pada aspek karakter
sedangkan penulis berfokus pada bidang pendidikan terutama pendidikan Islam. Keduaa penelitian di atas memiliki persamaan dan perbedaan dengan
penelitian yang dilakukan oleh penulis, penelitian 1 dan 2 memiliki persamaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu sama-sama membahas tentang
pemikiran tokoh Azyumardi Azra. Sedangkan perbedaannya dalam penelitian 1
15
Neneng Siti Fatimah Nurul Aini 08410063, “Pendidikan Karakter Dalam Pemikiran
Azyumardi Azra ”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun
2012.
mengkaji sejarah terutama yang berkaitan dengan penulisan sejarah Islam Indonesia yang dilakukan Azyumardi Azra, sedangkan penelitian 2 mengkaji
tentang pendidikan karakter menurut Azyumardi Azra. Penelitian yang akan dilakukan penulis lebih menitik beratkan pada pembaharuan pendidikan Islam
menurut pemikiran Azyumardi Azra
G. Metode Penelitian
Untuk menjamin konsistensi tulisan ini terdapat tujuan yang diharapkan, tentunya tulisan ini harus dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiyah. Untuk itu
penulis harus melakukan pendekatan ilmiyah dalam memecahkan masalah ini. Sebagaimana karya ilmiyah secara umum, setiap pembahasan tentunya menggunakan
metode untuk menganalisis dan mendeskripsikan suatu masalah dalam karya ini. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiyah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
16
Metode ini sendiri berfungsi sebagai landasan dalam mengolaborasi suatu masalah, sehingga suatu masalah dapat diuraikan dan
dijelaskan dengan gamblang dan mudah dipahami.
1. Jenis dan Sifat Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah library research, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan
16
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D cet. X, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 3.
informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan, misalnya berupa buku- buku, catatan- catatan, makalah- makalah,
dan lain- lain.
17
b. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya. Penelitian
deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara
tepat.
18
Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan dengan menggali data dan informasi dari teori dan pendapat para ahli yang
terdapat dalam karya tulis baik berupa buku, artikel mengenai pembaharuan pendidikan Islam menurut Azyumardi Azra.
2. Sumber Data
Dalam upaya pengumpulan data, demi kesempurnaan dan kelengkapan data penulis mendapatkan sumber yang berkaitan dengan pembaruan pendidikan Islam
menurut Azyumardi Azra dan berbagai buku-buku sebagai penunjang dalam menjawab rumusan masalah yang terkait dengan penelitian ini. Untuk itu penulis
membagi sumber data menjadi dua bagian yaitu:
17
M. Ahmad Anwar, Perinsip- Perinsip Metodologi Research, Yogyakarta: sumbansih, 1975, h. 2.
18
Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, h. 157.
a. Sumber Primer
Sumber primer adalah sumber data yang yang langsung memberikan data kepada pengumpul data,
19
atau karya-karya yang ditulis oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra M.A. yaitu:
1 Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium
III, Jakarta: Kencana, 2012, 2
Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta: Logos, Wacana Ilmu, 1999,
3 Esei-esei Intelektual Muslim Pendidikan Islam Ciputat, Logos, 1999,
4 Islam Reformis: Dinamika Intelektual dan Gerakan Jakarta, Rajawali Pers,
1999,
b. Sumber Sekunder
Sumber sekunder adalah kesaksian atau data yang tidak berkaitan langsung dengan sumbernya yang asli.
20
Bertujuan untuk melengkapi data- data primer. Pada data ini penulis berusaha mencari sumber- sumber atau karya- karya lain
yang ada kaitannya dengan penulisan ini seperti: 1
Abuddin Nata,
Tokoh-tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia,
Jakarta: Rajawali Grafindo Persada, 1998.
19
Sugiyono, Op. Cit, h. 193.
20
Chalid Narbuko dan Abu Ahmad, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 1997, h. 42.