Tujuan Pendidikan Islam PENDIDIKAN ISLAM
Artinya:
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Q.S. Al-Hujurat [49]: 13. Sebagaimana dijelaskan ayat Al-
qur‟an diatas maka ketaqwaan harus menjadi tujuan pendidikan Islam. Sedangkan menurut Hasan Langgulung, bahwa
tujuan pendidikan dalam Islam adalah sama dengan tujuan hidup manusia dalam Islam, yaitu memikul amanah Allah SWT. di muka bumi dalam rangka ibadah
kepada Allah SWT. Tujuan ini lebih lanjut diperinci menjadi: a.
Membina generasi muda agar menyembah Allah SWT. dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
b. Mendidik generasi muda agar dapat hidup di masyarakat dengan mengakui
adanya prinsip kerja sama, persaudaran dan persamaan c.
Mendidik generasi muda agar menggunakan akal pikirannya dengan cermat dan produktif
d. Membentuk pribadi yang suka terbuka dan bergaul dengan orang lain serta
menjauhi sikap menyendiri dan menonjolkan diri e.
Mendidik generasi muda agar menggunakan pemikiran ilmiah.
84
Selain itu, Hasan Langgulung juga berpendapat, bahwa tujuan pendidikan agar diarahkan pada:
a. Pembentukan insan yang saleh, yaitu manusia yang mendekati kesempurnaan
yang ditandai oleh memiliki rasa harga diri, peri kemanusiaan, kesucian, kasih saying, kecintaan, kesehatan jasmani dan rohani, penguasaan diri, dinamis,
tanggung jawab, jujur, ikhlas, memerintah yang ma‟ruf dan menjauhi yang mungkar, memiliki rasa keindahan dan keseimbangan dalam hidup
b. Pengembangan masyarakat yang saleh, yaitu masyarakat yang percaya bahwa ia
memiliki mengemban misi kebenaran dan kebaikan. Dengan tercapainya dua macam tujuan ini, maka akan tercipta keseimbangan hidup individual dan social,
84
Abuddin Nata, Pemikiraan Pendidikan Islam dan Barat, Jakarta: Raja Gravindo Persada, 2013, h. 342.
serta keseimbangan pertumbuhan kepribadian manusia secara menyeluruh dan seimbang yang dilakukan melalui latihan jiwa, akal pikiran, perasaan dan indra.
85
Sedangkan Ibnu Khaldun merumuskan tujuan pendidikan Islam dengan
berpijak pada firman Allah SWT. sebagai berikut:
Artinya:
Dan carilah pahala pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu di dunia
kenikmatan… Q.S. Al-Qashash [28]: 77. Berdasarkan ayat diatas, Ibnu Khaldun merumuskan bahwa tujuan
pendidikan Islam terbagi atas dua macam, yaitu tujuan yang berorientasikan ukhrawi, yaitu membentuk seorang hamba agar melakukan kewajiban kepada Allah,
dan tujuan yang berorientasi duniawi, yaitu membentuk manusia yang mampu menghadapi segala bentuk kebutuhan dan tantangan kehidupan, agar hidupnya lebih
layak dan bermanfaat bagi orang lain.
86
Tujuan akhir dari pendidikan adalah mengandung nilai-nilai Islami dalam segala aspeknya, yaitu aspek normatif, aspek fungsional, dan aspek operasional. Hal
tersebut menyebabkan pencapaian tujuan pendidikan tidak mudah, bahkan sangat kompleks dan mengandung resiko mental-spiritual, lebih-lebih menyangkut
85
Ibid, h. 342-343.
86
Bukhari Umar, Op. Cit, h. 61.
internalisasi nilai-nilai islami, yang didalamnya terdapat iman, Islam, dan ikhsan, serta ilmu pengetahuan menjadi pilar-pilar utama.
87
Menurut Muhammad Athahiyah al-Abrasyi mengemukakan bahwa tujuan pendidikan adalah tujuan yang telah ditetapkan dan di lakukan oleh Nabi
Muhammad Saw. sewaktu hidupnya, yaitu pembentukan moral yang tinggi, karena pendidikan moral merupakan jiwa pendidikan Islam, sekalipun tanpa mengabaikan
pendidikan jasmani, akal, dan ilmu praktis
88
. Dari beberapa rumusan tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan
pendidikan Islam adalah terbentuknya insan kamil yang memiliki wawasan kaffah agar mampu menjalankan tugas-tugas kehambaan, ke khalifahan, dan pewaris Nabi,
karena itu tujuan akhir pendidikan Islam harus selaras dengan tujuan dalam Islam, yaitu terbentuknya insal kamil sebagaimana termaktub dalam Q.S. Al-Imron [3]:
102:
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
Keadaan beragama Islam.
87
Fuad Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h. 3.
88
Abdul Mujib dkk Op.Cit, h. 79.