commit to user 38
Y
it
= Y
it
= α + βX
it
+ ε
it
ε
it
= u
i
+ v
t
+ w
it
Yang mana,  u
i
= komponen cross section error v
i
= komponen time series error w
it
= komponen error kombinasi Dengan  menggunakan  model  efek  acak  ini,  maka  kita  dapat
menghemat  pemakain  derajat  kebebasan  dan  tidak  mengurangi jumlahnya seperti yang dilakukan pada model efek tetap.
3. Pemilihan Teknik Estimasi Data Panel
Untuk  mengestimasi  data  panel  ada  tiga  teknik  yang  dapat digunakan  yaitu  model  dengan  metode  OLS,  fixed  effect,  dan  random
effect.  Untuk  menentukan  teknik  mana  yang  paling  tepat  untuk mengestimasi  data  panel  maka  perlu  dilakukan  pengujian.  Adapun
pengujiannya terdiri dari: a. Restricted F test
Untuk  melihat  model  mana  yang  paling  sesuai  dipakai  akan dilakukan  dengan  menggunakan  uji  Restricted  F  dan  untuk  menguji
apakah  model  restricted  model  ataukah  unrestricted  model  yang  akan dipakai.
Formulasi Restricted F test adalah sebagai berikut:
k n
R m
R R
F
UR R
UR
- -
- =
1
2 2
2
Yang mana,
commit to user 39
R
2 UR
= koefisien determinasi dari model regresi unrestricted R
2 R
= koefisien determinasi dari model regresi retricted m        = jumlah koefisien pada model regresi retricted
n         = jumlah seluruh observasi k
= jumlah koefisien pada model refresi unrestricted Jika  nilai  F  signifikan,  berarti  estimasi  model  dengan  fixed  effect
lebih baik disbanding estimasi dengan pooled OLS. b. The Hausman Specification Test
Hausman  test  ini  bertujuan  untuk  membandingkan  antara  metode fixed effect dan metode random effect. Uji Hausman ini didasarkan pada
ide  bahwa  LSDV  di  metode  Fixed  Effect  dan  GLS  adalah  efisien sedangkan metode OLS tidak efisien, di  lain pihak alternatifnya metode
OLS efisien dan GLS tidak efisien. Namun, ada beberapa pertimbangan untuk memilih metode mana yang
cocok untuk data yang tersedia: a.
Ada  yang  menyebutkan  bahwa  model  efek  random  mempunyai parameter  lebih  sedikit,  sehingga  derajat  bebasnya  lebih  besar
dibanding  dengan  model  efek  tetap  yang  mempunyai  parameter  lebih banyak, sehingga derajat bebasnya lebih kecil. Akan tetapi model efek
tetap juga mempunyai beberapa kelebihan, seperti dapat membedakan efek  individual  dan  waktu,  juga  tidak  perlu  mengasumsikan  bahwa
komponene error tidak berkorelasi dengan variabel yang mungkin sulit dipenuhi.
commit to user 40
b. Pemilihan  dengan  pertimbangan  tujuan  analisis,  atau  ada  pula
kemungkinan  data  yang  digunakan  sebagai  dasar  pembuatan  model, hanya dapat diolah dengan salah satu metode saja akibat dari berbagai
persoalan teknis matematis yang melandasi perhitungan. c.
Pemilihan  metode  estimasi  juga  bisa  dilakukan  dengan  cara membandingkan Standar Error pada masing-masing metode. Semakin
kecil  SE  suatu  pemerkira,  maka  semakin  teliti  pemerkira  tersebut dengan parameter yang akan diperkirakan. Artinya, metode dengan SE
terkecil bisa dikatan lebih baik disbanding dengan metode lainnya.
4. Analisis Regresi Berganda