Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian
33
Mahmudin, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN D AN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP MELALUI METOD E GUID ED DISCOVERY Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Validitas logis untuk sebuah instrumen merujuk pada kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan teori dan ketentuan yang
ada. Validitas logis terdiri atas validitas isi content validity dan validitas muka face validity. Untuk menguji validitas logis, soal tes kemampuan pemahaman
dan pemecahan masalah matematis rencanya peneliti akan meminta pendapat kepada beberapa mahasiswa S2, mahasiswa S3, dan guru matematika kemudian
hasilnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Untuk menguji keterbacaan terhadap soal tes kemampuan pemahaman dan
pemecahan masalah matematis, peneliti juga meminta pendapat dari siswa kelas X yang sudah mendapatkan materi tentang bangun ruang sisi lengkung. Hasilnya
kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.
b Validitas Empiris empirical validity
Validitas empirik adalah validitas yang diperoleh dengan kriteria tertentu. Kriteria ini digunakan untuk menentukan tinggi rendahnya koefisien validitas alat
evaluasi yang
diperoleh melalui
perhitungan korelasi
produk momen
menggunakan angka kasar Arikunto, 2008. Rumusnya sebagai berikut: ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: r
xy
= Koefisien Validitas N = Jumlah subyek
X = Skor tiap butir soal Y = Skor total
Interpretasi mengenai besarnya koefisien validitas dalam penelitian ini menggunakan ukuran yang dibuat J.P.Guilford Suherman, 2003 seperti pada
tabel 3.4 berikut.
34
Mahmudin, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN D AN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP MELALUI METOD E GUID ED DISCOVERY Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Validitas
Koefisien Interpretasi
00 ,
1 80
,
xy
r
Sangat tinggi sangat baik
80 ,
60 ,
xy
r
Tinggi baik
60 ,
40 ,
xy
r
Sedang cukup
40 ,
20 ,
xy
r
Rendah kurang
20 ,
00 ,
xy
r
Sangat rendah
00 ,
xy
r
Tidak valid
Dengan mengambil taraf signifikan 0,05 sehingga didapat kemungkinan interpretasi:
a Jika r
hitung
r
kritis
maka korelasi tidak signifikan b
Jika r
hitung
r
kritis
maka korelasi signifikan Data hasil uji coba instrumen diolah dengan menggunakan Software
Anates. Hasil Uji validitas tes kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis siswa disajikan pada tabel 3.5 dan 3.6.
Tabel 3.5 Data Hasil Uji Validitas Tes Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa
No Butir Soal
Koefisien Validitas
r
tabe l
Kriteria Kategori
1 0,893
0,349 Valid
Sangat Tinggi 2
0,809 Valid
Sangat Tinggi 3
0,810 Valid
Sangat Tinggi 4
0,867 Valid
Sangat Tinggi 5
0,888 Valid
Sangat Tinggi
Tabel 3.6 Data Hasil Uji Validitas Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Siswa No Butir
Koefisien r
tabe l
Kriteria Kategori
35
Mahmudin, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN D AN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP MELALUI METOD E GUID ED DISCOVERY Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Soal Validitas
1 0,965
0,349 Valid
Sangat Tinggi 2
0,963 Valid
Sangat Tinggi 3
0,951 Valid
Sangat Tinggi Berdasarkan tabel 3.5 dapat diketahui bahwa koefesien validitas tes
pemahaman matematis butir soal nomor 1 sampai 5 valid dan signifikan pada alpha 0,05 dengan nilai koefesien validitas butir soal berkisar antara 0,81 sampai
dengan 0,89 yang menunjukkan bahwa validitas butir soal berada pada validitas sangat tinggi. Sedangkan pada tabel 3.6 untuk tes pemecahan masalah matematis
butir soal 1 sampai 3 dapat diketahui bahwa butir soal valid dan signifikan dengan nilai koefesien validitas butir soal berkisar antara 0,95 sampai dengan 0,97 yang
menujukkan validitas butir soal berada pada validitas sangat tinggi.