Seleksi Angket Pengklasifikasian Data

Nursyifa Faujiah, 2014 Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Seleksi angket dilakukan untuk dapat mengetahui apakah data yang telah terkumpul siap untuk diolah. Adapun hasil dari penyeleksian angket, yaitu: 1 Jumlah angket yang terkumpul sama dengan jumlah angket yang disebarkan; 2 Angket yang terkumpul merupakan angket yang telah terisi dengan lengkap; 3 Angket diisi oleh responden sesuai dengan kriteria jawaban yang telah disediakan, untuk itu data yang telah terkumpul layak untuk diolah. Tabel 3.8 Hasil Seleksi Angket Jumlah Sampel Jumlah Angket Tersebar Terkumpul Dapat Diolah 50 50 50 50

2. Pengklasifikasian Data

Pengklasifikasian data dimaksudkan untuk mengumpulkan hasil angket secara keseluruhan dari setiap responden yang berdasarkan kepada variabel penelitian, yaitu variabel X Motivasi dan Kepuasan Kerja variabel Y Kinerja Mengajar Guru. Selanjutnya dilakukan pemberian skor pada setiap alternatif jawaban yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Dibawah ini merupakan tabel pemberian skor pada setiap alternatif jawaban antara lain: Nursyifa Faujiah, 2014 Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.9 Kriteria Skor Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Bobot Alternatif Jawaban Bobot Selalu SL 4 Sangat Mampu SM 4 Sering SR 3 Mampu MP 3 Kadang-kadang KD 2 Kurang Mampu KM 2 Tidak Pernah TP 1 Tidak Mampu TM 1 Untuk selanjutnya menghitung kecenderungan umum variabel X dan variabel Y. perhitungan digunakan untuk mencari gambaran kecenderungan umum pada variabel X dan variabel Y. untuk menghitung kedua variabel tersebut digunakan uji statistik yang sesuai dengan penelitian dengan menggunakan rumus Weighted Means Score WMS

3. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan aspek yang sangat penting dalam proses penelitian. Setelah uji coba angket yaitu uji validitas dan reabilitas untuk dapat dilihat keabsahan dari instrumen angket, baru dilaksanakan pengolahan data. Adapun tatacara dalam melaksanakan pengolahan data antara lain sebagai berikut:

a. Mencari kecenderungan Variabel X dan Variabel Y

Dengan menggunakan Weight Means score WMS, dimana rumusnya Sudjana, 2005 :67 yaitu: = ∑� Dimana : � = Rata-rata skor responden ∑ � = Jumlah skor dari setiap alternatif jawaban responden = Jumlah responden Nursyifa Faujiah, 2014 Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mencocokan skor rata-rata dengan tabel konsultasi. Hasil perhitungan WMS sebagai berikut : Tabel 3.10 Tabel Konsultasi Hasil Perhitungan WMS Nilai Rentang Kriteria Penafsiran Variabel X Variabel Y 3,01 – 4,00 Selalu Sangat Mampu Sangat Baik 2,01 – 3,00 Sering Mampu Baik 1,01 – 2,00 Kadang-kadang Kurang Mampu Kurang Baik 0,01 – 1,00 Tidak Pernah Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik

b. Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Baku

Untuk setiap variabel, dengan menggunakan rumus sebagai berikut Riduwan, 2009 : 131: = 50 + 10 −� Dimana : = Skor baku = Skor Mentah = Standar Deviasi � = Rata-rata mean Untuk menggunakan rumus tersebut, maka akan ditempuh melalui langkah-langkah dalam Riduwan 2009 :121-122 berikut ini : 1 Mencari skor terbesar dan terkecil 2 Menentukan rentang R, dengan rumus: R = skor terbesar – skor terkecil 3 Mencari banyak kelas BK interval: BK = 1 + 3,3 Log n 4 Mencari nilai kelas interval i = ��