Nursyifa Faujiah, 2014 Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian
NO NAMA SEKOLAH
ALAMAT POPULASI
GURU
1 SMK 45 Lembang
Jl. Barulaksana
Lembang 50
Jumlah 50
3. Sampel Penelitian
Agar dapat mempermudah melakukan penelitian, peneliti memerlukan sampel penelitian yang merupakan bagian dari populasi.
Adapun sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini berdasarkan data yang dapat mewakili populasi secara keseluruhan representatif.
Sejalan dengan yang dikemukakan oleh Sugiyono 2013: 118 menyatakan bahwa: “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Penarikan sampel pada populasi harus memperhatikan teknik- teknik yang benar dalam menentukan sampel tersebut. Hal ini
dimaksudkan supaya sampel yang diambil tersebut merupakan sampel yang representatif atau keseluruhan, yaitu sampel yang benar-benar
dapat mewakili jumlah populasi. Untuk menentukan banyaknya sampel penelitian, Arikunto 2006 :112 mengemukakan bahwa:
“Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih
”. Berdasarkan dari pendapat diatas, maka sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah total sampling atau keseluruhan populasi dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah semua guru yang
ada di SMK 45 Lembang yang berjumlah 50 orang.
Nursyifa Faujiah, 2014 Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Desain Penelitian
Untuk model perencanaan, desain penelitian bertujuan untuk memberi pertanggungjawaban terhadap semua langkah yang akan diambil.
Menurut Ali 2013 :79, mengemukakan bahwa: “ Rancangan penelitian
pada dasarnya merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara masak hal-hal yang akan dilakukan dan akan dijadikan pedoman
selama pelaksanaan penelitian.” Sedangkan menurut Nasution 2009: 23 mengemukakan
bahwa: “Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara
ekonomi s serta serasi dengan tujuan penelitian.”
Desain penelitian dapat dijadikan sebagai pegangan yang jelas
kepada peneliti dalam melakukan penelitiannya, menentukan batas-batas
penelitian yang bertalian dengan tujuan penelitian, memberi gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan. Dari pemaparan yang di
kemukakan diatas, maka dengan adanya desain penelitian ini akan memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian Nazir, 1983: 100
mengemukakan bahwa: Desain penelitian dalam arti sempit hanya mengenai pengumpulan
dan analisa data, sementara dalam arti luar, desain penelitian mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian;
2. Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta
hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya; 3.
Memformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi dari tujuan,luas jankau scope, dan hipotesis untuk
diuji; 4.
Membangun penyelidikan atau percobaan; 5.
Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel- varaiabel;
6. Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan;
7. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data;
8. Membuat coding, serta mengadakan editing dan prosesing data;
9. Menganalisa data serta pemilihan prosedur statistik untuk
mengadakan generalisasi serta inferensi statistik; dan 10.
Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses peneltian, diskusi serta interpretasi data, generalisasi, kekurangan-kekurangan
dalam penemuan, serta menganjurkan beberapa saran-saran dan kerja penelitian yang akan datang.