Nursyifa Faujiah, 2014 Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari proses diatas, jelas terlihat bahwa proses tersebut terdiri darai dua bagian, yaitu:
a. Perencanaan penelitian; dan
b. Pelaksanaan penelitian atau proses oprasional penelitian
C. Metode Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian membutuhkan cara dan tahap-tahapan yang tepat yang disebut dengan metode penelitian. Dengan menggunakan
metode yang tepat, diharapkan agar dapat memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Syaodih 2010:
52 mengemukakan bahwa: “Metode penelitian adalah rangkaian cara atau
kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis pertanyaan dan isu-isu yang
dihadapi ”. Sementara itu, Surakhmad 1982 :131 mengemukakan metode
penelitian, yaitu sebagai berikut: Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan untuk
mencapai tujuan. Misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa dengan menggunakan teknik dan alat-alat tertentu.Cara utama
dipergunakan setelah penyelidikan memperhitungkan kewajaran dari tujuan penyelidikan serta dari situasi penyelidikan.
Dengan melihat permasalahan yang diangkat dan diteliti pada peneltian ini, maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
1. Metode Deskriptif
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang dapat
memahami masalah ataupun peristiwa yang sedang berlangsung pada saat ini. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Syaodih
2010: 54 mengemukakan bahwa: Metode deskriptif descriptive reserch adalah suatu metode
penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena- fenomena yang ada, yang berlangsung pada sat ini atau saat yang
lampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan
suatu kondisi apa adanya.
Nursyifa Faujiah, 2014 Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hal ini sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Mohamad Nazir 1983: 63 berpendaat bahwa:
Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang di selidiki.
Winarno Surakmad 1982: 140 mengemukakan mengenai ciri-ciri metode deskriptif, yaitu sebagai berikut:
a Memusatkan diri pada pemeecahan masalah-masalah yang ada
pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. b
Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelskan dan kemudian dianalisa. Metode ini sering disebut metode analitik.
Berdasarkan dari pemaran diatas bahwa dalam penggunaan metode deskriptif ini pemecahan masalah dipusatkan pada masalah-masalah
yang terjadi pada saat sekarang ini. Dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka metode penelitian deskriptif
diharapkan dapat menghasilkan dan mendapatkan indormasi secara faktual mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap
kinerja mengajar guru di SMK 45 Lembang.
2. Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif
merupakan pendekatan
dengan menggunakan metode bilangan agar dapat mendeskripsikan suatu
objek atau variabel. Sementara itu, yang dimaksud dengan pendekatan kuantitatif dikemukakan oleh Arikunto dalam Ridwan 2014 yaitu
:”Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam meneliti dengan cara mengukur indikator-indikator variabel sehingga diperoleh gambaran
umum dan kesimpulan masalah penelitian”. Selanjutnya Sugiono 2011: 10-11 mengemukakan pendekatan kuantitatif, sebagai berikut: