Metode Deskriptif Metode Penelitian

Nursyifa Faujiah, 2014 Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hal ini sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Mohamad Nazir 1983: 63 berpendaat bahwa: Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang di selidiki. Winarno Surakmad 1982: 140 mengemukakan mengenai ciri-ciri metode deskriptif, yaitu sebagai berikut: a Memusatkan diri pada pemeecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. b Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelskan dan kemudian dianalisa. Metode ini sering disebut metode analitik. Berdasarkan dari pemaran diatas bahwa dalam penggunaan metode deskriptif ini pemecahan masalah dipusatkan pada masalah-masalah yang terjadi pada saat sekarang ini. Dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka metode penelitian deskriptif diharapkan dapat menghasilkan dan mendapatkan indormasi secara faktual mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja mengajar guru di SMK 45 Lembang.

2. Pendekatan Kuantitatif

Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan dengan menggunakan metode bilangan agar dapat mendeskripsikan suatu objek atau variabel. Sementara itu, yang dimaksud dengan pendekatan kuantitatif dikemukakan oleh Arikunto dalam Ridwan 2014 yaitu :”Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam meneliti dengan cara mengukur indikator-indikator variabel sehingga diperoleh gambaran umum dan kesimpulan masalah penelitian”. Selanjutnya Sugiono 2011: 10-11 mengemukakan pendekatan kuantitatif, sebagai berikut: Nursyifa Faujiah, 2014 Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pendekatan kuantitaif merupakan metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiahscientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkritempiris, objektif, terukur, rasional dan sistematis. Dengan melihat permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan dua variabel, maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. D. Definisi Operasional Definisi Operasional dilakukan untuk menghindari salah pengertian dan penafsiran pembaca terhadap penelitian ini, oleh karena itu perlu dijelaskan ada beberapa istilah sehingga terdapat keseragaman dalam landasan berfikir antara peneliti dengan pembaca berkaitan dengan judul penelitian yaitu “Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di SMK 45 Lembang”. Menurut Nazir 1983: 152 menjelaskan bahwa definisi operasional sebagai berikut : Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Disini peneliti membatasi penjelasan yang akan dikemukakan pada definisi operasional karena didalam varibael X motivasi dan kepuasan kerja, sedangkan untuk variabel Y yaitu kinerja mengajar guru. Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel dalam penelitan ini adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu orangbenda yang berbentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001:849. Berdasarkan dari pengertian diatas, pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterkaitan atau hubungan yang memiliki