Sumber Data LANDASAN TEORI

commit to user merupakan suatu cara untuk mendapatkan data dalam bentuk kesatuan watak dari obyek yang diteliti Goede, 1952:331. Dikaitkan dengan lokasi penelitian yang tunggal, maka penelitian ini merupakan studi kasus tunggal yang terpancang atau embeded case study . Menurut H.B. Sutopo 2002:2, studi kasus tunggal terpancang adalah penelitian hanya dilakukan pada satu sasaran satu lokasi atau satu obyek. Aspek-aspek tunggal dapat berupa satu orang atau lebih, satu kelompok atau lebih, satu organisasi atau lebih, satu desa, satu kecamatan, kabupaten, propinsi, negara, bangsa atau lebih, tergantung adanya kesamaan karakteristiknya atau adanya keseragaman dalam banyak hal. Sedangkan terpancang artinya hanya mengkaji satu masalah saja dan sudah menentukan fokus penelitiannya berupa variable utamanya yang akan dikaji berdasarkan tujuan dan minat penelitinya H.B. Sutopo, 2002:30, sehingga focus studi dalam penelitian ini adalah studi tentang perubahan sosial ekonomi masyarakat.

C. Sumber Data

Untuk memperkuat kajian dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber data. Menurut H.B. Sutopo 2002:50-53 mengatakan bahwa “Sumber data dalam penelitian kualitatif bisa berupa narasumber informan, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, benda, beragam gambar atau rekaman”. Sedangkan menurut Lofland yang dikutip oleh Lexy J. Moleong 2002:112 mengemukakan bahwa : “Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan, tempat dan peristiwa serta arsip dan dokumen, lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut : 1. Informan Informan yaitu individu-individu tertentu yang dapat memberikan keterangan dan data atau informasi untuk berkepentingan penelitian. “Dalam penelitian kualitatif posisi sumber data manusia narasumber sangat penting perannya sebagai individu yang memiliki motivasinya” H.B. Sutopo, 2002:50. commit to user Narasumber bukan sekedar memberikan tanggapan yang diminta peneliti tetapi bisa lebih memilih arah dan selera dalam menyajikan informasi yang ia miliki. Menurut Lexy J. Moleong 2002:90 “Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian”. Jadi informan adalah orang yang dapat memberikan informasi dalam penelitian yang digunakan sebagai sumber data. Dengan sumber data informan ini maka akan diperoleh informasi, pernyataan maupun kata-kata yang diperoleh dari sumber data primer yaitu orang yang tahu dan dapat dipercaya serta mengetahui secara mendalam mengenai data-data yang diperlukan. Informasi dalam penelitian ini meliputi : Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan, Tokoh Masyarakat, pedagang sekitar obyek wisata dan masyarakat sekitar. 2. Tempat dan Peristiwa Tempat dan peristiwa dapat dijadikan sebagai sumber informasi karena dalam pengamatan harus ada kesesuaian dengan konteksnya, dan setiap situasi sosial selalu melibatkan pelaku , tempat dan aktifitas. Menurut H.B. Sutopo 2002:51-52 “Dari pengamatan tempat dengan keragaman benda yang berada dilokasi, peneliti sering bisa memperoleh informasi yang berkaitan dengan perilaku atau peristiwa yang terjadi, atau bahkan sangat berkaitan dengan sikap dan pandangan pelakunya” dan “pengamatan pada peristiwa atau aktifitas, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung”. Dalam penelitian ini penulis mengambil tempat di Obyek Wisata Goa Tabuhan yaitu di Dukuh Tabuhan, Desa Wareng, Kabupaten Pacitan. Sedangkan peristiwa yang dimaksud adalah mengenai perubahan sosial ekonomi masyarakat. 3. Dokumen dan Arsip Dokumen dan arsip merupakan sumber data yang tidak kalah penting dalam penelitian kualitatif. H.B. Sutopo 2002:51 mengemukakan bahwa “Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktifitas, tetapi juga berupa gambaran atau benda peninggalan yang commit to user berhubungan dengan suatu peristiwa tertentu”. Sedangkan arsip merupakan suatu dokumen berupa catatan rekaman yang lebih bersifat formal dan terencana. Dokumen disini dapat berupa surat pengumuman, agenda, memoranda, catatan rapat, proposal, laporan studi yang pernah dilakukan di tempat yang sama, monument, artefak, foto dan tape dan sebagainya. Sedangkan arsip dapat berupa data yang meliputi catatan kegiatan, catatan organisasi, peta dan daftar karakteristik, geografi suatu tempat, data survey misalnya data sensus dan catatan harian. Semua dokumen dan arsip yang dikumpukan berkaitan dengan fokus penelitian, yaitu tentang perubahan sosial ekonomi masyarakat.

D. Populasi dan Teknik Sampling