Jenis dan Kajian Teori 1. Pariwisata

commit to user Kegiatan pariwisata ialah kegiatan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, ingin mengetahui sesuatu, karena alasan kesehatan, berolahraga atau beristirahat, beribadah, ziarah dan perjalanan lainnya yang sifatnya tidak mencari uang. Pada hakekatnya berpariwisata adalah suatu proses bepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya karena berbagai kepentingan, baik kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain yang bersifat sekedar ingin tahu, menambah pengalaman atau belajar Adi Sasono, 1978:8. Menurut Oka A. Yoeti 1983:109 pengertiam pariwisata adalah “Suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain, dengan maksud bukan untuk berusaha business atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi samata-mata untuk menikmati perjalan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beranekaragam”.Pada prinsipnya pariwisata dapat mencakup semua perjalan asal saja perjalanan tersebut dengan pertamasyaan dan rekreasi. Dalam pariwisata terdapat beberapa faktor penting yang harus ada dalam batasan suatu definisi pariwisata. faktor penting yang harus ada dalam batasan suatu definisi pariwisata. Faktor-faktor tersebut antara lain : 1 Perjalanan itu dilakukan untuk sementara waktu, 2 Perjalanan itu dilakukan dari suatu tempat ke tempat yang lain, 3 Perjalanan itu walaupun apa bentuknya harus selalu dikaitkan dengan pertamasyaan atau rekreasi, 4 Orang yang melakukan perjalanan tersebut tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya dan semata-mata sebagai konsumen di tempat tersebut.

b. Jenis dan

Macam Pariwisata Sesuai dengan potensi yang dimiliki atau warisan yang ditinggalkan nenek moyang pada suatu negara, maka timbullah bermacam-macam dan jenis pariwisata yang dikembangkan sebagai kegiatan, yang lama-kelamaan mempunyai ciri khas tersendiri. Pembagian pariwisata menurut Oka A. Yoeti 1983:114 yaitu : commit to user 1 Menurut Letak Geografis a Pariwisata Lokal, yaitu pariwisata setempat yang mempunyai ruang lingkup relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. Misal kepariwisataan kota Bandung saja. b Pariwisata Regional, yaitu kepariwisataan yang berkembang di suatu tempat yang ruang lingkupnya lebih luas. Misal kepariwisataan Bali. c Pariwisata Nasional, yaitu kepariwisataanyang berkembang dalam wilayah suatu negara. Misal kepariwisataan Indonesia. d Pariwisata Regional-Internasional, yaitu kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah Internasional yang terbatas. Misal kepariwisataan ASEAN. 2 Menurut Obyeknya a Cultural Tourism, yaitu pariwisata yang dilakukan dimana motivasi orang-orang untuk melakukannya karena adanya daya tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah. Jadi obyek kunjungannya adalah warisan nenek moyang, benda-benda kuno. b Recuperational Tourism, yaitu pariwisata kesehatan, orang melakukan pariwisata untuk menyembuhkan penyakit. Misal mandi sumber air panas. c Commercial Tourism, yaitu pariwisata perdagangan. Misal Expo. d Sport Tourism, yaitu pariwisata olah raga, orang melakukan pariwisata untuk menyaksikan pesta plah raga. Misal Olympiade. e Political Tourism, yaitu pariwisata politik. f Tourism, yaitu pariwisata yang penyelenggaraannya tidak menekankan untuk mencari keuntungan. Misal Study Tour. g Religion Tourism, yaitu pariwisata yang dilakukan untuk menyaksikan upacara keagamaan. Misal kunjungan ke Bali untuk menyaksikan upacara agama Hindu, ikut Haji Umroh bagi umat Islam. 3 Menurut Tujuan Perjalanan a Business Tourism, yaitu jenis pariwisata di mana pengunjungnya datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan commit to user dengan pekerjaannya, konggres, seminar, convention, simposium dan musyawarah kerja. b Vocation Tourism, yaitu pariwisata dimana orang-orang yang melakukan perjalan wisata terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur, cuti atau pakansi. c Education Tourism, yaitu jenis pariwisata yang pengunjungnya adalah orang-orang yang brtujuan untuk studi atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan, yang termasuk di dalamnya adalah dharmawisata study-tour. 4 Menurut Waktu Berkunjung a Seasonal Tourism, yaitu kegiatan pariwisata yang kegiatannya berlangsung pada musim-musim tertentu. Termasuk di dalamnya adalah Summer Tourism, yang biasanya ditandai dengan kegiatan olah raga. b Occasional Tourism, yaitu jenis pariwisata di mana perjalan wisatanya dihubungkan dengan kejadian maupun suatu event. Misalnya : Galungan dan Kuningan di Bali, Sekaten di Yogyakarta, Cherry Blossom di Tokyo dan sebagainya. Menurut Nyoman S. Pendit 2002:40, selain pembagian jenis pariwisata di atas, pariwisata dapat dibagi dalam beberapa macam, yaitu : 1 Wisata Budaya, perjalanan ini dilakukan untuk memperluas pandangan dan pengetahuan seseorang mengenai cara hidup, kebiasaan, adat istiadat, budaya dan seni masyarakat di lain negara. 2 Wisata Olahraga, wisatawan yang melakukan perjalan dengan tujuan berolahraga atau mengambil bagian dari pesta olahraga di suatu negara atau tempat. 3 Wisata Komersial, yang termasuk jenis ini adalah perjalanan untuk mengunjungi pameran-pameran dan panen raya yang bersifat komersial. 4 Wisata Industri, adalah perjalan wisata yang dilakukan oleh orang awam maupun mahasiswa ke suatu komplek atau daerah commit to user perindustrian dengan tujuan untuk melakukan peninjauan atau penelitian. 5 Wisata Pertanian, perjalanan wisata yang dilakukan ke proyek- proyek pertanian, pembibitan yang bertujuan untuk penelitian maupun menikmati lingkungan. 6 Wisata Buru, jenis wisata ini banyak dilakukan di negara-negara yang memiliki daerah tempat berburu yang dibenarkan dan digalakkan oleh pemerintah. 7 Wisata Pilgrim, jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat sitiadat dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. 8 Wisata Bulan Madu, yaitu suatu penyelenggaraan perjalanan bagi pasangan pengantin baru. 9 Wisata Petualangan. Dikenal dengan Adventure Tourism, seperti masuk hutan belantara yang belum pernah dijelajahi.

c. Manfaat Pariwisata