2. Bimbingan Dan Pendampingan Tabel 25

terlihat dari loyalitas kerja dalam membina anak binaan di lembaga misalnya, seringnya pembina bolos kerja atau berhalangan. Tabel diatas membuktikan jawaban responden tentang gurustaf lembaga yang pernah bolos. 9 responden atau dengan persentase 36 mengatakan staf pernah bolos dan 16 responden atau dengan persentase 64 , mengatakan tidak pernah bolos. Seperti pengakuan seorang responden : “…..bolos atau berhalangan pernah bang tapi nggak begitu lama,mungkin ada urusan keluarga yang sangat penting….”

A. 2. Bimbingan Dan Pendampingan Tabel 25

Distribusi Jawaban Responden Tentang GuruStaff Pengganti Ketika Pembina Berhalangan. No Jawaban Frekuensi F Persentase 1 Ya, Ada 21 84 2 Tidak,Ada 4 16 Jumlah 25 100 Seringnya gurustaf pengajar bolos membuat jam belajar dapat tertunda. Dalam upaya mengatisipasi jam belajar tertunda tersebut perlu adanya menajemen lembaga terhadap pembina staff pengajar supaya program dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang lembaga harapkan. Pola menajemen pembinastaf pengajar yang dimaksud disini adalah adanya pembina pengganti di dalam lembaga yang menyesuaikan dengan jam belajar apabila pembinastaf yang jamnya masuk ternyata berhalangan. Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat tentang jawaban responden terhadap Pembina staf pengganti apabila Pembina berhalangan , diantaranya 21 responden atau 84 Universitas Sumatera Utara mengatakan pembina pengganti itu ada, akan tetapi 4 responden atau dengan persentase 16 mengatakan Pembina pengganti itu ada. Berikut pengakuan seorang responden “……pembina pengganti itu Bang ada, misalnya waktu jam motivasi dan jam apel kadang kan tidak orang yang ada pada jadwal, tapi karena sudah ada pembina pengganti tampa ditentukan ya… udah pembina penggantilah yang masuk” Tabel 26 Distribusi Jawaban Responden Tentang Efektifitas Jam Belajar. No Jawaban Frekuensi F Persentase 1 3 Jam 4 16 2 3 Jam Sd 4 Jam 15 60 3 4 Jam Sd 6 Jam 6 24 4 6 Jam Sd 10 Jam - - 5 10 Jam - - Jumlah 25 100 Disamping dedikasi dan loyalitas pembina hal yang sangat penting juga untuk diketahui adalah efektivitas belajar anak binaan, karena efektifnya jam belajar dilembaga adalah kombinasi antara keseriusan Pembina yang mengajar dengan anak binaan yang diajar. Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat efektifitas belajar anak binaan di lembaga dalam sehari. yakni, 4 responden atau 16 mengatakan jam belajar dilembaga itu dibawah dari 3 jam, sedangkan yang mengatakan 3 jam Sd 4 jam sebanyak 15 responden atau 60 , yang mengatakan efektifitas jam belajar Dari 4 jam Sd 6 jam sebanyak 6 responden atau 24 dan yang mengatakan 6 jam Sd 10 jam serta sepuluh jam keatas 10 tidak ada. Universitas Sumatera Utara Tabel 27 Distribusi Jawaban Responden Tentang Keluarnya Mereka Dari Dalam Lembaga No Jawaban Frekuensi F Persentase 1 Ya, Pernah 15 60 2 Tidak,Pernah 10 40 Jumlah 25 100 Dari tabel di atas sebagian besar anak binaan yang ada di lembaga sudah pernah keluar dari lembaga yakni, 15 responden atau 60 dan sebahagian kecil mengatakan tidak pernah keluar atau meninggalkan lembaga yakni 10 orang atau 40 . Jika di tanya lebih dalam kepada anak binaan tentang tujuan mereka keluar adalah berbagai macam urusan, tetapi disamping itu anak yang sebahagian kecil tidak pernah keluar dari lembaga dikarenakan mereka belum tahu bagaimana cara minta izin keluar. Tabel 28 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Urusan Keluarnya Mereka Dari Lembaga. No Jawaban Frekuensi F Persentase 1 Urusan Pribadi 2 08 2 Urusan Keluarga 13 52 3 Urusan Lembaga - - 4 Urusan Negara - - 5 Dan Lain-lain 10 40 Jumlah 25 100 Sesauai dengan data sebelumnya bahwa sebahagian besar anak mengatakan pernah kelaur dari lembaga dan yang menjadi pertanyaan dalam urusan apa anak tersebut Universitas Sumatera Utara kelar. Tabel di atas membuktikan urusan masing –masing anak sehingga mereka kelau dari lembaga yakni, 2 responden mengatakan mereka keluar dari lembaga di karenakan urusan pribadi mereka. Tetapi di samping itu 13 responden atau 52 , mengatakan mereka keluar dari lembaga di karenakan adanya urusan keluarga mereka, sedangkan yang kelar dari lembaga karena urusan lembaga dan urusan negara tidak ada. Selain itu 10 responden atau 40 memilih dan lain-lain karena mereka tidak pernah keluar dari lembaga tersebut. Tabel 29 Distribusi Jawaban Responden Tentang Keluarnya Mereka dari Lembaga Berdasarkan Jadwal Yang Telah Ditentukan Oleh Lembaga. No Jawaban Frekuensi F Persentase 1 Ya 12 48 2 Tidak 3 12 3 Dan Lain-lain 10 40 Jumlah 25 100 Dari tabel di atas jika dilihat hanya sebahagian kecil saja yang menjawab keluarnya mereka dari lembaga berdasarkan jadwal yang telah ditentukan yakni 3 responden atau 12 sedangkan sebagian besar yakni 12 responden atau 48 nengatakan mereka keluar dari lembaga berdasarkan aturan yang telah ditentukan oleh lembaga. sedangkan yang lain adalah yakni 10 responden atau 40 tidak pernah keluar dari lembaga sama sekali. Universitas Sumatera Utara Tabel 30 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Dispensasi Waktu Yang Diberikan Untuk Keluar Dari Lembaga. No Jawaban Frekuensi F Persentase 1 1 Sd 7 Hari 13 52 2 7Sd 14 Hari 1 4 3 14 Sd 21 Hari - - 4 1Bulan 1 04 5 Lain-lain 10 40 Jumlah 25 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa diantara dispensasi waktu yang diberikan kepada masing - masing responden berbeda satu sama lain, walaupun sebagian besar responden yakni 13 responden atau 52 mengatakan dispensasi waktu diberikan 1 Sd 7 hari. Hal ini dapat terlihat dari responden yang menerima dispensasi waktu keluar 7 Sd 14 hari sebanyak 1 responden atau 04 . Mengatakan dispensasi waktu yang diterima 14 Sd 21 hari tidak ada tetapi diatas dari satu bulan sebanyak 1 responden atau 04 sedangkan 10 responden atau 52 tidak pernah keluar dari lembaga. Universitas Sumatera Utara Tabel 31 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Proses Keluar Dari Lembaga. No Jawaban Frekuensi F Persentase 1 Keluar Begitu Saja - - 2 Minta izin 23 92 3 1 dan 2 Benar 2 08 4 Dan lain-lain - - Jumlah 25 100 Berdasarkan tabel di atas terlihat pemahaman responden tentang proses keluarnya responden dari lembaga. Dalam hal ini arti keluar bukan berarti meninggalkan lembaga untuk selamanya akan tetapi meninggalkan lembaga untuk sementara waktu karena danya sesuatu urusan. Jawaban responden tentang proses keluarnya mereka dari lembaga adalah sebagai berikut, responden yang mengatakan keluar atau meninggalkan lembaga begitu saja oleh karena urusan tidak ada. Responden yang akan meninggalkan lembaga terlebih dahulu minta izin sebanyak 23 responden atau 92 , dan yang mengatakan A dan B benar yang berarti kadang minta izin dan kadang keluar begitu saja sebanyak 2 responden atau 08 dari jumlah keseluruhan responden. Responden yang menjawab dan lain-lain tidak ada. Berdasarkan jumlah keseluruhan responden terlihat sebahagian besar menyatakan proses keluar dari lembaga terlebih dahulu minta izin kepada pembina yang ada di dalam lembaga. Universitas Sumatera Utara Tabel 32 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Surat Masuk Keluar Dari Lembaga. No Jawaban Frekuensi F Persentase 1 Ya,ada 13 52 2 Tidak, ada 2 8 3 Dan lain-lain 10 40 Jumlah 25 100 Sesuai dengan analisis data sebelumnya sebagian besar anak binaan yang ada di lembaga sudah pernah keluar dari lembaga yakni, 15 responden atau 60 dan sebahagian kecil mengatakan tidak pernah keluar atau meninggalkan lembaga yakni 10 orang atau 40 . Tabel diatas menunjukkan tentang adanya surat rekomendasi keluar dari lembaga ataupun surat rekomendasi masuk lembaga. data ini di dapat dan di analisis dari ke 15 responden yang pernah keluarmasuk lembaga yakni, 13 responden atau 52 , mengatakan surat rekomendasi masuk keluar itu ada yang akan di serahkan kepada Pembina lembaga dan 2 responden atau 8 , mengatakan surat rekomendasi masukkeluar itu tidak ada serta 10 responden memilih dan lain-lain dikarenakan mereka tidak pernah keluar meninggalkan lembaga. Universitas Sumatera Utara Tabel 33 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Surat Yang Diurus Kelembaga No Jawaban Frekuensi F Persentase 1 Dari Keluarga 5 20 2 Dari KeplingKepala Desa 8 32 3 Camat 2 08 4 Dan lain-lain 10 40 Jumlah 25 100 Telah di ulas pada analisis sebelumnya yaitu adanya surat rekomendasi masukkeluar yang di urus, baik dari dalam lembaga maupun dari luar lembaga. Jawaban responden seperti pada tabel diatas tentang urusan surat yang akan diserahkan ke lembaga sebagai bukti adanya urusan penting, yakni 5 responden atau 20 mengatakan surat itu diurus dari keluarga sendiri. 8 responden atau 32 mengatakan surat kelembaga di urus dari kepling atau kepala desa. 2 responden atau 08 surat itu diurus dari camat masing- masing. 10 responden atao 40 , tidak menjawab karena mereka belum pernah mengurus surat tersebut. Berdasarkan analisis diatas bahwa urusan surat yang akan diberikan kelembaga ketika responden mau masuk kedalam lembaga masing-masing mempunyai jawaban yang berbeda, hal ini di karenakan urusan yang berbeda pula. Seperti pengakuan seorang responden : “……surat yang saya urus itu dari keluarga sendiri soalnya saya keluar meninggalkan lembaga ini kemaren karena ada urusan keluarga…..sehingga saya disuruh untuk pulang…...” Universitas Sumatera Utara

A. 3. Pelayanan Kesehatan Tabel 34