Analisis Identitas Responden ANALISIS DATA

BAB V ANALISIS DATA

A. Analisis Identitas Responden

Untuk mengetahui lebih dalam tentang implementasi program pelayanan sosial yang dilaksanakan oleh lembaga Panti Sosial Bina Remaja”Nusa Putera” Tanjung Morawa. Maka, pada bab ini akan di bahas tentang analisis data, dimana data tersebut diperoleh dari hasil penelitian lewat suatu observasi, wawancara dan penyebaran koesioner ataupun angket kepada anak binaan. Anak binaan dalam hal ini adalah yang tentunya sehari-hari tidak terlepas dari dampingan lembaga Panti Sosial Bina Remaja “Nusa Putera” Tanjung Morawa. Adapun yang menjadi pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Implementasi Program Pelayanan Sosial Terhadap Anak Binaan Yang Dilakukan Oleh Panti Sosial Bina Remaja Nusa Putra” Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sampel purposive. Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh melalui penyebaran angketKoesioner terhadap respondenanak binaan yang di mulai dari latar belakang keluarga, masuknya responden kedalam lembaga, proses di dalam lembaga pelayanan ketrampilan, kesehatan, pendidikan dan bimbingan, serta lamanya responden menjadi dampingan pihak lembaga. Hal lain yang berkaitan dengan data responden seperti yang tertera diatas dapat kita lihat berdasarkan tabel dan analisisl yang telah tersusun secara sistematis di dalam pembahasan. Di dalam pembahasan ini akan di analisis jawaban responden secara berurutan sesuai dengan koesioner atau pertanyaan yang ada, namun sebelum membahas lebih jauh yang perlu di jelaskan yaitu ada beberapa data yang tidak dimasukkan ke Universitas Sumatera Utara dalam bentuk tabel meliputi nomor responden, nama responden, jenis kelamin, dan anak keberapa dari jumlah bersaudara. Nomor responden yang di buat dalam koesioner tersebut diisi oleh peneliti guna mempermudah analisis data yang di peroleh, sedangkan nama responden tidak di tulis di dalam penelitian ini karena merupakan data pelengkap sementara dan rahasia peneliti dalam melakukan penelitian. Data berdasarkan jenis kelamin perempuan tidak tulis karena anak binaan yang ada di dalam lembaga secara keseluruhan adalah perempuan. Anak keberapa dari jumlah bersaudara dalam suatu keluarga juga merupakan data pelengkap tentang latar belakang anak binaan putus sekolah sehingga masuk ke dalam lembaga.

A. 1. Program Dan Pembinaan