A. 3. Pelayanan Kesehatan Tabel 34
Distribusi Jawaban Responden Tentang Ada Tidaknya Klinik Ataupun Pelayanan Kesehatan Yang diberikan Oleh Lembaga PSBR
No Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 Ya, Punya
18 72
2 Tidak Punya
7 28
Jumlah 25
100 Pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah merupakan salah satu program
pelayanan yang dibuat oleh PSBR berupa pelayanan khusus kesehatan bagi anak binaan guna menjaga dan membina kesehatan fisik. Dari data tabel di atas dapat diketahui bahwa
sebagian besar anak binaan mengetahui adanya klinik ataupun pelayanan kesehatan khusus. Sebanyak 18 responden atau 72 mengatakan pelayanan kesehatan itu ada,
namun disamping itu ada juga responden yang mengatakan bahwa pelayanan kesehatan atau kilinik itu tidak ada walaupun dengan jumlah yang sedikit, yaitu sebanyak 7 orang
atau 28 dari jumlah keseluruhan responden. Berdasarkan observasi yang dilakukan selama melakukan penelitian. Lembaga
PSBR mempunyai gedung poliklinik sendiri, tetapi tidak berjalan dikerenakan keterbatasan anggaran untuk lembaga, akan tetapi pelayanan pada bidang kesehatan tetap
di laksanakan oleh lembaga dengan menjalin kerjasama dengan apotik terdekat, dengan biaya pengobatan di tanggungjawabi oleh lembaga PSBR.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 35 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pelayanan Kesehatan Yang Diberikan Oleh
Lembaga
No Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 Ya
21 84
2 Tidak
4 16
Jumlah 25
100
Erat kaitannya dengan ada tidaknya klinik ataupun pelayanan kesehatan yang diberikan oleh lembaga PSBR, dalam hal ini ketika anak binaan sakit dan tidak bisa
diobati di dalam lembaga yang pasti harus dibawa keluar. Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa 21 responden atau 84 mengatakan lembaga PSBR bertanggung
jawab atas biaya perobatan mereka ketika sakit. Disisi lain ada juga responden yang mengatakan biaya perobatan pada saat berobat tidak di tanggungjawabi oleh lembaga
PSBR yakni sebanyak 4 responden atau 16 dari jumlah keseluruhan responden. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan selama melakukan
penelitian, bahwa lembaga tetap memperhatikan pelayanan kesehatan pada anak binaan melalui kerjasama dengan apotik ataupun PUSKESMAS terdekat. Seperti pengakuan
seorang responden yang sudah pernah sakit: …”pelayanan kesehatan ya…. Masih di perhatikan oleh lembaga ini, terbukti ketika
t’man saya sakit ….. seandainya tidak di perhatikan,…….. jadi siapa lagi yang perhatikan kami….”
Tabel 36 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pola Makan Dalam Sehari
No Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 2 Kali Sehari
- -
Universitas Sumatera Utara
2 3 Kali Sehari
25 100
3 4 Kali Sehari
- -
4 5 Kali Sehari
- -
Jumlah 25
100
Pola makan yang teratur berdampak besar kepada kesehatan fisik. Selain memahami tentang pelayanan kesehatan, perlu juga diketahui tentang pola makan anak
binaan selama di dalam lembaga karena hal ini adalah saling berkaitan satu sama lain. Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa pola makan di dalam lembaga cukup
teratur yaitu 3 kali dalam sehari dan jam makan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan. Berikut pengakuan seorang anak binaan yang tinggal di dalam lembaga :
“……..pola makan tetap teratur tiga kali dalam sehari, dan itu kan Bang…. Sudah berdasarkan jadwal yang di tentukan oleh lembaga ini…..”
Tabel 37 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Makanan Tambahan
No Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 Ya, Pernah
16 64
2 Tidak,Pernah
9 36
Jumlah 25
100 Selain pola makan yang teratur lembaga juga menyediakan makanan tambahan,
seperti jawaban responden tentang pernah tidaknya lembaga memberikan makanan tambahan. Berdasarkan tabel di atas sebanyak 16 responden atau 64 mengatakan
pernah mendapat makanan tambahan, tetapi ada juga responden yang mengatakan tidak pernah mendapat makanan tambahan yaitu sebanyak 9 responden atau 36.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 38 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Jenis Makanan Tambahan
No Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 Vitamin
3 12
2 Buah-buahan
4 14
3 Susu
9 36
4 Dan lain-lain
9 36
Jumlah 25
100
Setelah mengetahui adanya pemberian makanan tambahan kepada anak binaan oleh lembaga PSBR, yang menjadi persoalan selanjutnya adalah jenis makanan tambahan
yang di berikan oleh lembaga tersebut. Data di atas membuktikan jenis makanan tambahan yang pernah di terima oleh anak binaan yaitu, 3 responden atau 12
mengatakan pernah menerima asupan makanan tambahan yaitu vitamin. 4 responden atau 16 mengatakan pernah menerima makanan tambahan dengan jenis buah-buahan. 9
orang atau 36 mengatakan jenis makanan tambahan yang di terima adalah susu, selain itu yang menjawab dan lain-lain adalah sebanyak 9 responden atau 36 dari jumlah
keseluruhan anak binaan yang ada di dalam lembaga.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 39 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Makanan Tambahan Yang Diberikan
Selama Dalam Lembaga
No Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 1 Kali Seminggu
12 48
2 2 Kali Seminggu
2 8
3 1 Kali Sebulan
- -
4 Tidak Pernah
9 36
5 Lain-lain
2 8
Jumlah 25
100 Selain jenis makanan tambahan yang diterima oleh anak binaan selama di dalam
lembaga perlu juga di ketahui tentang berapa kali anak binaan menerima makanan tambahan tersebut. Berdasarkan tabel di atas terlihat anak binaan yang mengatakan
menerima makanan tambahan 1 kali dalam seminggu sebanyak 12 responden atau 0,40. Responden yang mengatakan 2 kali dalam seminggu menerima makanan tambahan
sebanyak 2 responden atau 08 , dan yang mengatakan 1 kali dalam sebulan tidak ada. 9 responden atau 36 , mengatakan tidak pernah menerima asupan makanan tambahan
namun disisi lain ada juga responden yang menjawab dan lain-lain yaitu sebanyak 2 responden atau 08 . Kategori jawaban dan lain - lain dalam hal ini adalah tidak ada
tertera pada jawaban yaitu 2 kali dalam seminggu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 40 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Waktu Makan Dan Waktu Istrahat
Berdasarkan Jadwal.
No Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 Ya
24 96
2 Tidak
1 04
Jumlah 25
100
Berkaiatan dengan keteraturan pola makan yang sebelumnya sudah di bahas. Dalam hal ini yang perlu diketahui yaitu mengenai waktu makan dan waktu istrahat yang
selama ini dilaksanakan di dalam lembaga, sudahkah waktu makan dan waktu istrahat tersebut berdasarkan jadwal yang di tentukan oleh lembaga PSBR.
Tabel di atas menunjukkan bahwa 24 responden atau 96 , mengatakan bahwa waktu makan dan waktu istrahat yang selama ini dilaksanakan oleh lembaga sudah
disesuaikan dengan waktu makan dan waktu kerja yang telah ditentukan oleh lembaga, tetapi sebahagian kecil yaitu 1 orang atau 04 , mengatakan waktu makan dan waktu
istrahat tidak berdasarkan jadwal yang telah ditentukan oleh lembaga. Bersarkan hasil observasi lapangan selama melaksanakan penelitian, bahwa pola makan dan istrahat anak
binaan selama di dalam lembaga sudah diatur sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 41 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Metode Pelayanan Sosial Yang
Digunakan Lembaga
No Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 Tidak Tahu
11 44
2 Ya, Tahu
14 56
Jumlah 25
100 Metode pelayanan sosial merupakan salah satu yang sangat penting di terapkan di
dalam lembaga, terutama lembaga sosial yang bergerak bidang pembinaan anak. Dari tabel di atas dapat kita lihat jawaban responden tentang tahu tidaknya mereka dengan
metode pelayanan sosial yang diberikan oleh lembaga, yaitu, 11 responden atau 44 menjawab tidak tahu, yang lain yaitu 14 responden atau 56 mengatakan mereka tahu
dengan metode pelayanan sosial yang digunakan oleh lembaga untuk membina mereka.
Tabel 42 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Efektifitas Pelayanan Sosial di
lembaga
No Jawaban
Frekuensi F Persentase
1 Sudah Efektif
15 60
2 Kurang Efekif
10 40
3 Tidak Tahu
- -
Jumlah 25
100
Telah diulas pada analisis sebelumnya yaitu tentang pelayanan social yang di terapkan oleh lembaga PSBR, namun untuk mengkaji lebih dalam perlu di ketahui
tentang efektifitas pelayanan social yang di yang di terapkan oleh lembaga tersebut. Tabel di atas menunjukkan bahwa sebahagian besar responden yaitu 15 responden atau
Universitas Sumatera Utara
60 mengatakan bahwa pelayanan social yang di terapkan PSBR sudah efektif. Namun di sisi lain ada juga responden yang menjawab bahwa palayanan social yang di terapkan
oleh lembaga masih kurang efektif yaitu sebanyak 10 responden atau 40 , dan yang mengatakan tidak tahu diantara responden adalah tidak ada.
A. 4. Pelayanan Ketrampilam Tabel 43