5. Kulit durian Durio zibethinus Murr
6. Kloroform
3.7. Prosedur penelitian 3.7.1. Cara mendapatkan Nyamuk Aedes spp Dewasa
Untuk mendapatkan nyamuk Aedes spp dewasa dilakukan dengan memelihara
larva nyamuk Aedes spp dengan cara sebagai berikut :
1. Siapkan kotak pemeliharaan nyamuk dengan ukuran 50 cm x 50cm x 50cm.
2. Sediakan wadah kecil yang berisi air bersih.
3. Kemudian masukkan larva nyamuk Aedes spp kedalam wadah kecil yang berisi
air bersih dan letakkan didalam kotak pemeliharaan. 4.
Atur suhu dan kelembaban yang cocok untuk pertumbuhan nyamuk di dalam kotak pemeliharaan.
5. Amati kotak pemeliharaan dan apabila jentik telah berubah menjadi kepompong
lalu masukkan air gulamadu kedalam kotak pemeliharaan untuk makanan nyamuk setelah keluar dari kepompong.
6. Setelah nyamuk tersebut keluar dari kepompong nyamuk tersebut ditangkap
dengan aspirator dan dipindahkan ke kotak perlakuan masing-masing sebanyak 15 ekor sebagai sampel penelitian.
7. Pada akhir penelitian nyamuk yang masih hidup dibunuh dengan menggunakan
kloroform.
3.7.2. Cara mendapatkan ekstrak kulit durian
Universitas Sumatera Utara
Untuk mendapatkan ekstrak kulit durian dilakukan dengan cara sebagai berikut Oktavianingrum, 2007 :
1. Siapkan kulit durian segar yang sudah di cincang dan diambil bagian kulit
dalam nya yang berwarna putih menjadi potongan-potongan kecil sebanyak 1500 gram
2. Potongan-potongan kulit durian dihaluskan dengan blender ditambah dengan
aquades sebagai pelarut sebanyak 300 ml 3.
Larutan yang telah di blender diperas menggunakan saringan 4.
Larutan yang telah diperas menjadi berwarna abu - abu kekeruhan 5.
Kemudian dilakukan penyulingan sehingga menghasilkan warna putih bening seperti air
6. Hasil ekstrak kulit durian yang sudah di suling siap di gunakan pada objek
penelitian terhadap Nyamuk Aedes spp dengan konsentrasi 0 sebagai kontrol, 25, 50 , 75 sebagai perlakuan
3.7.3. Definisi Operasional
1. Jumlah nyamuk Aedes spp adalah sebanyak 180 ekor yang belum disemprot
dengan beberapa konsentrasi ekstrak kulit durian. 2.
Ekstrak kulit durian adalah banyaknya hasil penyulingan dengan metode ekstrak yang akan disemprotkan terhadap nyamuk Aedes spp yaitu: 0 , 25
, 50 , dan 75 . 3.
Suhu adalah temperatur yang diukur selama penelitian dilakukan dengan menggunakan alat thermometer, dinyatakan dalam derajat celcius.
Universitas Sumatera Utara
4. Kelembaban adalah : kelembaban udara di tempat penelitian yang diukur
dengan menggunakan alat hygrometer, dinyatakan dalam persen. 5.
Jumlah nyamuk Aedes spp yang mati adalah : banyaknya nyamuk Aedes spp yang mati setelah dilakukan perlakuan penyemprotan hasil beberapa ekstrak
kulit durian yang diamati selama 30 menit dengan interval waktu setiap 5 menit yang ditandai dengan nyamuk tidak bergerak , dan tidak dapat terbang.
6. Keefektifan ekstrak kulit durian adalah : kosentrasi ekstrak kulit durian yang
paling rendah yang dapat membunuh nyamuk Aedes spp, sebanyak 50 hewan percobaan LD50.
3.7.4. Cara Melakukan Pengenceran Kosentrasi larutan durian