Pengaruh Ekstrak kulit Durian Durio Zibthinus Murr Terhadap kematian nyamuk Aedes spp

44 BAB V PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Ekstrak kulit Durian Durio Zibthinus Murr Terhadap kematian nyamuk Aedes spp

Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan 4 macam kosentrasi perlakuan yaitu 0 sebagai kontrol , 25, 50 dan 75 dengan tiga kali ulangan selama 30 menit pengamatan dengan interval waktu setiap 5 menit, diperoleh jumlah kematian nyamuk Aedes spp pada waktu pemaparan yang berbeda- beda dan kosentrasi yang berbeda pula. Pada tabel 4.1.6. terlihat bahwa pada kosentrasi 0 yang berisi Aquadest tanpa ekstrak kulit durian Durio Zibethinus Murr sebagai kontrol tidak dijumpai adanya nyamuk Aedes spp yang mati. Hal ini membuktikan bahwa Aquadest yang disemprotkan pada nyamuk Aedes spp tidak menimbulkan kematian. Pada kosentrasi 25 tingkat kematian 50 lebih tercapai setelah 15 menit pengamatan untuk memenuhi Lethal Dose 50 LD50 , sedangkan pada kosentrasi 50 dan kosentrasi 75 tingkat kematian yang memenuhi Lethal Dose 50 LD 50 tercapai setelah 5 menit pengamatan. Tingkat kematian 100 terjadi pada kosentrasi 75 setelah 20 menit pengamatan. Semakin tinggi kosentrasi perlakuan semakin banyak jumlah nyamuk Aedes spp yang mati. Hal ini disebabkan karena kandungan bahan kimia dalam ekstrak kulit durian Durio Zibethinus Murr yaitu minyak atsiri yang mengandung zat insektisida mempunyai dasar toksisitas yang juga tinggi. Sedangkan bila diperhatikan dari waktu Universitas Sumatera Utara lamanya pemaparan bahwa semakin lama waktu paparannya, jumlah nyamuk Aedes spp yang mati semakin berkurang. Hal ini dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor dari luar seperti pengaruh kecepatan angin, juga faktor dari dalam ataupun dari insektisida nabati sendiri, dimana minyak atsiri dalam ekstrak kulit durian Durio Zibethinus Murr tersebut bersifat mudah menguap pada suhu kamar Wikipedia, 2008 . Pada 20 menit pengamatan, jumlah nyamuk Aedes spp yang mengalami kematian dijumpai pada kosentrasi 25 sebesar 60, kosentrasi 50 sebesar 86,67, kosentrasi 75 telah mencapai 93,33. Hasil tersebut menunjukan bahwa pada kosentrasi 25 telah cukup efektif karena telah memenuhi standar LD50 yaitu telah membunuh sebanyak 60. Dimana Lethal Dose 50 adalah kosentrasi tertentu suatu bahan yang mampu mematikan sebanyak 50 hewan percobaan Siregar 2008 . Sehingga dapat dinyatakan bahwa waktu 20 menit pemaparan dengan kosentrasi 25 adalah efektif dalam pengendalian nyamuk Aedes spp. Data analisa Deskriftif yang di gunakan adalah data kematian nyamuk selama 20 menit pengamatan. Data hasil percobaan didapatkan data ada yang mengandung nilai nol, sehingga hasil yang diperoleh dapat mencerminkan hasil yang sebenarnya dan terdapat perbedaan antara perlakuan dengan jumlah kematian nyamuk Aedes spp pada masing – masing kosentrasi. Produsen insektisida dapat mengaplikasikan ekstrak kulit durian sebagai insektisida nabati dan untuk pengaplikasiannya dalam masyarakat umum, ekstrak Universitas Sumatera Utara kulit durian Durio zibethinus Murr dapat diperoleh dalam bentuk tepung selain bentuk minyak atsiri Kardinan, 2004. Berdasarkan cara masuk insektisida dalam hal ini ekstrak kulit durian Durio zibethinus Murr ke dalam tubuh nyamuk Aedes spp dapat dinyatakan sebagai racun kontak, dan racun pernafasan. Sebagai racun kontak, ekstrak kulit durian Durio zibethinus Murr yang disemprotkan dapat langsung mengenai bagian tubuh nyamuk yang menyebabkan nyamuk jatuh dan akhirnya mati ditandai dengan tubuh nyamuk mengering karena dehidrasi. Dimana, dinyatakan sebagai racun kontak apabila insektisida dapat masuk kedalam tubuh nyamuk lewat kulit bersinggungan langsung Djojosumarto, 2000. Sebagai racun pernafasan, nyamuk menghirup ekstrak kulit durian Durio zibethinus Murr yang menyebabkan nyamuk tergelepar sehingga akhirnya mengalami kematian. Racun pernafasan bekerja lewat saluran pernafasan. Kebanyakan racun pernafasan berupa gas Djojosumarto, 2000. Racun inhalasi merupakan racun yang bekerja lewat sistem pernapasan. Serangga akan mati bila insektisida dalam jumlah yang cukup masuk kedalam pernapasan serangga dan selanjutnya di transpportasikan ketempat racun tersebut bekerja. Sedangkan racun pernapasan adalah insektisida yang mematikan serangga karena mengganggu kerja organ pernapasan misalnya menghentikan kerja otot yang mengatur pernapasan , sehingga mati akibat tidak bisa bernapas Soemirat, 2005. Biasanya insektisida jenis ini digunakan untuk serangga yang tidak tergantung pada bentuk mulutnya Dinata, 2008. Universitas Sumatera Utara

5.2. Penggunaan Ekstrak Kulit Durian Durio Zibethinus Murr Terhadap Kematian Nyamuk Aedes spp

Dokumen yang terkait

Karakteristik Kertas Berbahan Baku Kulit Durian Dan Sampah Kertas Perkantoran

3 71 65

Efektivitas Briket Kulit Durian Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Di Perumahan Milala Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2014

6 75 81

Pengaruh Pemberian Daging Buah Durian (Durio Zibethinus l.) terhadap Kadar Profil Lipid Darah Sukarelawan Sehat

5 92 93

Asetilasi Kayu Kemiri (Aleurites moluccana), Durian (Durio zibethinus), dan Manggis (Garcinia mangostana)

1 40 69

Efektifitas Beberapa Jenis Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti (L.)

1 77 96

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr.) Terhadap Staphylococcus Epidermidis Dan Shigella Sonnei Serta Bioautografinya.

7 21 15

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr.) Terhadap Staphylococcus Epidermidis Dan Shigella Sonnei Serta Bioautografinya.

0 2 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP Klebsiella Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Streptococcus Pyogenes Serta Bioautogra

0 3 12

UJI AKTIVITAS MINYAK ATSIRI KULIT DURIAN (Durio zibethinus Murr) SEBAGAI OBAT NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti.

0 3 14

KARYA TULIS ILMIAH PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DAYA USIR EKSTRAK KULIT DURIAN (Durio zibethinus Murr) DAN OBAT NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

1 1 18