37
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Pengaruh Perlakuan Ekstrak Kulit Durian Durio zibethinus Murr terhadap kematian nyamuk Aedes spp.
Hasil penelitian dengan menggunakan berbagai konsentrasi adalah 0, 25, 50 dan 75 dengan ekstrak kulit durian yang di semprot dalam membunuh nyamuk
Aedes spp yaitu dari 4 kosentrasi 3 perlakuan dan 1 kontrol dengan 3 kali pengulangan selama 30 menit pengamatan menunjukan hasil seperti pada tabel-tabel
berikut. Dalam penelitian ini menggunakan nyamuk Aedes spp sebanyak 180 nyamuk dewasa dengan masing-masing perlakuan 15 ekor nyamuk yang berada dalam kotak
pengamatan. Tiap perlakuan dilakukan pengamatan setiap lima menit sebanyak 4 kali. Jadi pengamatan dilakukan setiap 5 menit selama 30 menit.
Hasil penelitian dapat dilihat sebagai berikut:
4.1.1. Kematian Nyamuk Aedes spp Pada Konsentrasi 0 Kontrol
Tabel 4.1 Hasil pengamatan Kematian nyamuk Aedes spp setiap 5 menit
Pengamatan Selama 30 Menit Pada Kosentrasi 0 Kontrol
Waktu Pengamatan
Jumlah Nyamuk Aedes spp yang mati setelah Perlakuan pada Konsentrasi 0
Rata - rata Ulangan
I II III
5 menit 0 0
10 menit 0 0
15 menit 0 0
20 menit 0 0
25 menit 0 0
30 menit 0 0
Universitas Sumatera Utara
Pada Kosentrasi 0 Kontrol dengan waktu pengamatan setiap 5 menit selama 30 menit serta 3 kali pengulangan tidak ada nyamuk yang mati 0 .
4.1.2. Kematian nyamuk Aedes spp pada kosentrasi 25
Hasil pengamatan Kematian nyamuk setelah penyemprotan Ekstrak Kulit Durian Durio zibethinus Murr pada Kosentrasi 25 setiap lima menit selama 30
menit adalah sebagai berikut: Tabel 4.1.2.
Hasil Pengamatan Kematian Nyamuk Aedes spp Setiap 5 Menit Pengamatan Selama 30 Menit Pada kosentrasi 25 Ekstrak Kulit Durian Durio zibethinus Murr .
Waktu Pengamatan
Jumlah Nyamuk Aedes spp yang mati setelah Perlakuan pada Konsentrasi 25
Rata - rata Ulangan
I II III 5 menit
4 4
5 5
10 menit 5
5 6
5 15 menit
7 6
8 7
20 menit 8
7 11
9 25 menit
10 12
11 11
30 menit 11
12 13
12
Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukan bahwa kematian nyamuk Aedes spp untuk kosentrasi 25 sudah mencapai LD50 dimana rata-rata kematian nyamuk
Aedes spp 7 ekor setelah 15 menit. Kematian nyamuk Aedes spp tertinggi terjadi pada 30 menit pengamatan dengan kematian rata-rata sebanyak 12 ekor.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Kematian Nyamuk Aedes spp Pada Kosentrasi 50
Tabel 4.1.3. Hasil Pengamatan Kematian Nyamuk Aedes spp Setiap 5 menit Pengamatan selama
30 Menit Pada Kosentrasi 50 Ekstrak Kulit Durian Durio zibethinus Murr Waktu
Pengamatan Jumlah Nyamuk Aedes spp yang mati setelah
Perlakuan pada Konsentrasi 50 Rata - rata
Ulangan I II III
5 menit 8
7 7
7 10 menit
8 9
10 9
15 menit 9
11 12
11 20 menit
12 14
13 13
25 menit 13
14 14
14 30 menit
14 15
15 15
Berdasarkan tabel 4.1.3. diatas menunjukan bahwa kematian nyamuk Aedes spp untuk kosentrasi 50 sudah mencapai LD50 yaitu rata-rata kematian 7 ekor terjadi
pada pengamatan 5 menit pertama. Kematian seluruh nyamuk Aedes spp yaitu pada ulangan kedua setelah 30 menit pengamatan.
4.1.4. Kematian Nyamuk Aedes spp Pada Kosentrasi 75