Identitas Responden Tabel 5 : Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh selama masa penelitian yang telah dilakukan pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah berdasarkan angket kuesiner wawancara dan observasi yang dilakukan.

A. Identitas Responden Tabel 5 : Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin

No. JENIS KELAMIN JUMLAH PERSENTASE 1. Laki-Laki 29 67

2. Perempun

14 33 Jumlah 43 100 Sumber : Angket penelitian 2008 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jumlah pegawai yang berjenis kelamin Laki-laki sebanyak 29 orang atau sebesar 67 , sedangkan jumlah pegawai yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 14 orang atau sebesar 33 . Maka jumlah pegawai yang mayoritas adalah berjenis kelamin laki-laki sebesar 67 . Tabel 6 : Distribusi Responden berdasarkan Usia NO. BERDASARKAN UMUR JUMLAH PERSENTASE 1. 17 Thn-26 Thn 7 16

2. 27 Thn-36 Thn

17 39

3. 37 Thn-46 Thn

11 26

4. 46 Thn

8 19 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan pada tabel tingkatan usia terlihat pegawai berusia 27-36 tahun sebanyak 17 orang dengan persentase 39 , usia 37-46 hanya 11 orang dengan Universitas Sumatera Utara persentase 26 yang diikuti dengan usia 46 tahun 8 orang sedangkan pegawai yang berusia 17-26 tahun hanya berjumlah 7 orang saja. Maka usia responden yang dominan adalah antara 27-36 tahun yaitu sebesar 39 . Tabel 7 : Distribusi responden Berdasarkan Pendidikan NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE 1 SMA 6 14

2. Diploma D3

8 19

3. Strata satu S-1

27 63 4 Strata dua S-2 2 4 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jenjang pendidikan pegawai, jenjang pendidikan Strata satu S-1 sebanyak 27 orang atau sebesar 63 , Kemudian jenjang pendidikan Diploma D3 sebanyak 8 orang atau sebesar 19 , SMA sebanyak 6 orang atau sebesar 14 , sedangkan Strata Dua S-2 sebanyak 2 Orang atau sebesar 4 . Maka jenjang pendidikan yang terbanyak adalah Strata Satu S-1 berjumlah 27 orang atau sebesar 63 . Tabel 8 : Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH PERSENTASE 1 Calon Pegawai Negeri Sipil 15 35

2. Pegawai Negeri Sipil

28 65 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan data diatas sebanyak 15 orang atau sebesar 35 bekerja sebagai tenaga pengajar yang berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil, sedangkan jumlah responden yang berstatus Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari pegawai di berbagai instansi pemerintah termasuk Staf Tatausaha sekolah sebanyak 28 orang atau sebesar Universitas Sumatera Utara 65 . Berdasarkan table di atas maka mayoritas responden adalah yang bersatatus Pegawai Negeri Sipil. B. Identitas Variabel X Pelayanan Prima Tabel 9 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah ada Sifat kesederhanaan dalam memberikan pelayanan. NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ada 24 55,8 2. Kurang 12 27,9

3. Tidak

7 16,2 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan tabel diatas sebanyak 24 orang atau sebesar 55,8 responden menyatakan bahwa ada sifat kesederhanaan dalam memberikan pelayanan, sedangkan yang mengatakan kurang 12 orang atau sebesar 27,9 yang mengatakan tidak adalah 7 orang atau sebesar 16,2 . Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan “ada” merupakan jawaban terbanyak dari responden. Berdasarkan observasi yang dilakukan terlihat bahwa adanya sifat kesederhanaan dari pegawai dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Tabel 10 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah Prosedur Pelayanan di BKD sudah mempermudah NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Mempermudah 20 46,5

2. Kurang mempermudah

14 32,6

3. Tidak mempermudah

9 20,9 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat 20 orang atau sebesar 46,5 yang menyatakan mempermudah, dan 14 orang atau sebesar 32,6 yang menyatakan kurang mempermudah, sedangkan 9 orang atau sebesar 20,9 yang menyatakan tidak mempermudah. Maka disimpulkan bahwa persentase tertinggi berada pada jawaban mempermudah sebanyak 20 orang sebesar 46,5 . Dari hasil observasi yang dilakukan terdapat prosedur yang diterapkan di BKD cukup mempermudah pelanggan Tabel 11 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah Harga Pelayanan Sudah Terjangkau Oleh Pelanggan NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Sudah terjangkau 20 46,5 2. Kurang terjangkau 22 51,1 3. Tidak terjangkau 1 2,32 Jumlah 43 100 Sumber : Angket penelitian 2008 Dari tabel diatas terlihat bahwa, sebanyak 20 orang atau sebesar 46,5 yang menyatakan sudah terjangkau, dan 22 orang atau sebesar 51,1 yang menyatakan kurang terjangkau, sedangkan yang menyatakan tidak terjangkau, berjumlah 1 orang atau sebesar 2,32. Dapat dilihat jumlah responden terbanyak adalah yang menyatakan kurang terjangkau yaitu sebesar 51,1 . Maka dapat disimpulkan bahwa penetapan harga pelayanan yang ada di BKD tersebut kurang terjangkau Universitas Sumatera Utara Tabel 12 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah pelayanan yang ada bergaya mewah sehingga harga pelayanan jadi mahal. NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE

1. Ya ada

1 2,4

3. Ada tapi sebagian

15 34,8

3. Tidak ada

27 62,8 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa, sebanyak 27 orang atau sebesar 62,8, yang menjawab tidak ada, dan berjumlah 15 orang atau sebesar 34,8 yang mengatakan ada tapi sebagian, sedangkan yang menjawab ada berjumlah 1 orang atau sebesar 2,4 . Maka disimpulkan jumlah terbesar responden yaitu 27 orang atau sebesar 62,8 menyatakan tidak ada pelayanan yang bergaya mewah yang dapat membuat harga pelayanan jadi mahal. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di lapangan bentuk pelayanan yang diberikan tidaklah bergaya mewah dengan arti kata, pelayanan tidak dfibuat bergaya mewah sehingga akan membuat harga pelayanan menjadi naik. Tabel 13 :Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah Pegawai telah mengimformasikan system dan prosedur pelayanan secara luas. NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE

1. Sudah memberikan

27 62,7

2. Kurang memberikan

16 37,3

3. Tidak memberikan

- - Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan pada tabel diatas, bahwa sebanyak 27 orang responden atau sebesar 62,7 mengatakan sudah memberikan dan 16 orang atau sebesar 37,3 Universitas Sumatera Utara mengatakan kurang memberikan, sedangkan sebanyak 3 orang atau sebesar 7 mengatakan tidak memberikan. Maka dapat disimpulkan bahwa jumlah terbanyak responden menyatakan sudah memberikan yaitu 27 orang atau sebesar 62,7 . Tabel 14 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemberian Pelayanan Satu Atap NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Setuju 30 69,7 2. Kurang setuju 13 30,3

3. Tidak setuju

- - Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa, 30 orang sebesar 69,7 responden menjawab setuju, dan yang menjawab Kurang setuju berjumlah 13 orang sebesar 30,3 responden, sedangkan yang menjawab tidak setuju berjumlah 3 orang sebesar 7 responden. Dapat disimpulkan responden setuju pelaksanaan pelayanan satu atap tersebut. Tabel 15 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah Pegawai Telah Memberikan Pelayanan Secara Ihklas NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE

1. Ihklas

31 72,1

2. Kurang ihklas

12 27,9

3. Tidak Ihklas

- - Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, 31 orang atau sebesar 72,1 responden menjawab ikhlas, Sementara itu ysng menjawab kurang ikhlas sebanyak 12 orang atau sebesar 27,9 responden, sedangkan yang menjawab tidak tidak ada atau sebesar 0 Universitas Sumatera Utara . Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu sebesar 72,1 menyatakan pegawai dalam memberikan pelayanan dengan ikhlas, hal ini berarti para pegawai telah berbuat ikhlas salam memberikan pelayanan. Tabel 16 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Pelayanan yang Lengkap NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Lengkap 35 81,4

2. Kurang lengkap

7 16,3

3. Tidak lengkap

1 2,3 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa, sebanyak 35 orang atau sebesar 81,4 menjawab lengkap, dan sebanyak 7orang atau sebesar 16,3 menjawab kurang lengkap, sedangkan ynag menjawab tidak lengkap berjumlah 1 orang atau sebesar 2,3. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah terbanyak responden yaitu 35 orang atau sebesar 81,4 menyatakan pelayanan yang ada di BKD tersebut sudah lengkap. C. Identitas Variabel Y Kinerja Pegawai Tabel 17 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah pegawai sudah berhasil melaksanakan pekerjaan. NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Sudah berhasil 5 11,6

2. Kurang berhasil

14 32,5 3. Tidak berhasil 24 55,8 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, 5 orang atau sebesar 11,6 responden menjawab sudah berhasil, sedangkan yang menjawab kurang berhasil, berjumlah 14 orang atau sebesar 32,5 responden, sedangkan yang menyatakan tidak berhasil berjumlah 24 orang atau sebesar 55,8 responden. Maka dapat disimpulkan bahwa di Badan Kepegawaian Daerah tersebut, mampu melaksanakan pekerjaan sehingga berhasil dengan baik. Tabel 18: Distribusi Jawaban Responden apakah pegawai sudah mencapai Target Dalam Memberikan Pelayanan. NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Sudah Tercapai - 2. Kurang Tercapai 39 90,6 3. Tidak Tercapai 4 9,4 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa, tidak ada responden atau sebesar 0 responden menjawab, sudah tercapai target yang ditetapkan dalam proses kerja, sedangkan yang menjawab kurang tercapai berjumlah 39 orang atau sebesar 90,6 , sedangkan yang menyatakan tidak tercapai sebanyak 4 orang atau sebesar 9,4 saja. Universitas Sumatera Utara Tabel 19 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Apakah Pelayanan yang Diberikan Sudah Sesuai dengan Aspirasi NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE

1. Sudah sesuai

- -

2. Kurang sesuai

43 100

3. Tidak sesuai

- - Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa, 43 orang atau sebesar 100 responden mengatakan kurang sesuai, sedangkan yang menjawab sesuai, tidak ada atau sebesar 0 responden, begitu pula dengan responden yang menatakan tidak sesuai atau 0 Maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh pegawai di lingkungan BKD tersebut masih perlu dibenahi karena semua responden menyatakan kurang sesuai. Tabel 20 :Distribusi Jawaban Responden Tentang Prinsip-prinsip Administrasi yang diterapkan di BKD NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE

1. Bagus

26 60

2. Kurang Bagus

17 40

3. Tidak Bagus

- - Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, 26 orang atau sebesar 60 menjawab bagus, dan yang menjawab kurang bagus sebesar 17 orang atau sebesar 40 , sedangkan tidak ada atau 0 responden yang mengatakan tidak bagus. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan table di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yaitu berjumlah 26 orang atau sebesar 60 mengatakan bagus tentang prisnsip- prinsip administrasi yang diterapkan di BKD tersebut. Tabel 21 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Efisiensi Kinerja Pegawai NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE

1. Efisien

13 30 2. Kurang Efisien 30 70 3. Tidak Efisien - - Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, 13 orang atau sebesar 30 responden menjawab kinerja pegawai telah efisien. Sedangkan yang menjawab kurang efisien berjumlah 30 orang atau sebesar 70 , sedangkan tidak ada responden yang menjawab tidak efisien atau sebesar 0 . Tabel 22 : Distribusi Jawaban Responden Tentang kondisi yang Menunjukkan adanya perubahan terhadap Kemajuan NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Ada 43 100 2. Kurang - -

3. Tidak ada

- - Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahawa, 43 orang atau sebesar 43 responden menjawab terdapat kondisi yang menunjukkan adanya perubahan , Universitas Sumatera Utara sedangkan yang menjawab kurang, tidak ada atau sebesar 0 , begitu pula jumlah responden yang menjawab tidak ada atau sebesar 0 . Berdasarkan pejelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kondisi yang menunjukkan kepada perubahan hal ini terlihat dari peryataan semua responden atau sebesar 100 mengatakan bahwa adanya perubahan. Tabel 23 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Kejujuran dalam Memberikan Penjelasan Syarat-syarat dan Prosedur Pelayanan NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE

1. Jujur

12 28

2. Kurang Jujur

11 26

3. Tidak Jujur

20 46 Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Jika dilihat pada tabel diatas dijelaskan bahwa, 12 orang atau sebesar 28 menjawab pegawai selalu jujur dalam menjelaskan syarat dan prosedur pelayanan, sementara itu yang menjawab kurang jujur berjumlah 11 orang atau sebesar 26 , dan yang menjawab tidak pernah berjumlah 20 orang atau sebesar 46 . Berdasarkan table di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar presponden menyatakan tidak jujur para pegawai dalam menjelaskan syarat dan prosedur pelayanan kepada pelanggan hal ini terlihat presentasenya yang lebih besar, sebesar 20 . berdasarkan observasi yang dilakukan memang terasa adanya suasana ketidakjujuran pegawai dalam memberikan penjelasan. Universitas Sumatera Utara Tabel 24 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Tanggung Jawab dari BKD terhadap Setiap Kebijakan yang Dikeluarkan NO. JAWABAN RESPONDEN FREKUENSI PERSENTASE 1. Bisa Dipertanggungjawabkan 17 40 2. Kurang Bisa dipertanggungjawabkan 26 60

3. Tidak Bisa dipertanggungjawabkan

- - Jumlah 43 100 Sumber : Angket Penelitian 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa, 17 orang atau sebesar 40 responden menjawab bahwa setiap kebijakan dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan yang menjawab kurang bias dipertanggungjawabkan berjumlah 26 orang atau sebesar 60 , sedangkan tidak ada responden yang menyatakan tidak bisa dipertanggungjawabkan atau sebesar 0 . Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa pada setiap kebijakan yang diambil oleh pihak Badan Kepegawai Daerah sebagian besar responden meyatakan masih kurang bisa dipertanggungjawankan hal ini terlihat dengan presentse sebesar 26 . Berdasarkan observasi yang dilakukan dilapangan terlihat adanya kesamaan, bahwa hasil kerja dari pegawai masih belum sepenuhnya bisa dipertanggungjawabkan, misalnya pada saat pengangkatan para tenaga honorer yang masa honornya kurang satu bulan dari setahun yang akhirnya bermasalah sementara biaya untuk penaggulangan permasalahan tersebut dibebankan kepada para honorer tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DATA

Setelah secara keseluruhan data dari data yang dibutuhkan didapat dan telah diuraikan, maka pada tahap selanjutnya adalah melakukan pembahasan terhadap data tersebut. Interprestasi data secara keseluruhan untuk masing-masing variabel penelitian dapat dilakukan setelah terlebih dahulu melakukan klasifikasi terhadap data tersebut, yaitu berdasarkan nilai-nilai jawaban responden. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan, maka keseluruhan data yang diperoleh dari responden untuk masing-masing variabel penelitian dapat didistribusikan. Klasifikasi jawaban responden terhadap Pengaruh Penerapan Pelayanan Prima Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi-Riau berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat kita lihat pada tabel berikut: A. Penerapan Pelayanan Prima variabel X Tabel 25 : Distribusi Frekuensi Rekapitulasi Jawaban Responden Untuk Variabel Indevenden Pelayanan Prima NO. Nilai Jawaban Kategori Frekuensi Persentase

1. 2,34 – 3,00

Tinggi 28 65,1 2. 1,67 – 2,33 Sedang 15 34,9 3. 1,00 – 1,66 Rendah - - Jumlah 43 100 Sumber : Angket 2008 Berdasarkan tabel rekapitulasi diatas menunjukan bahwa penerapan Pelayanan Prima di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi berada pada kategori tinggi. Hal ini terlihat dari frekuensi jawaban untuk variabel prinsip Universitas Sumatera Utara responsivitas oleh responden yaitu sebanyak 28 orang 65,1 berada pada kategori tinggi, selanjutnya jawaban responden yang berada pada kategori sedang berjumlah 15 orang saja 34,9 , sedangkan yang berada pada kategori rendah 0 tidak ada. Hal ini pula menunjukan bahwa penerapan pelayanan prima di Kantor Badan Kepegawaian Daerah sudah berada pada kondisi yang sangat baik.

B. Kinerja Pegawai Y Tabel 26 : Distribusi Frekuensi Rekapitulasi Jawaban Responden Untuk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip Good Governance Tentang Responsivitas Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi, Riau)

2 61 112

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun

48 558 118

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

9 73 80

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

15 76 47

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan (Studi Empiris di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan)

0 6 8

Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan)

7 49 148

PENDAHULUAN Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Grobogan).

0 4 9

PENGARUH PENILAIAN KINERJA DAN KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI : Studi pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lamongan.

2 14 40

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Brebes.

0 0 2

ANALISA PENGARUH PROFESIONALISME, DISIPLIN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEPARA

0 1 15