Responsivitas. Responsibilitas Akuntabilitas Kerangka Teori

Berkenaan dengan penilaian kinerja pegawai dalam suatu instansi pemerintah, Dwiyanto, 2006:47 memberikan pejelasan terdapat lima faktor yang berperan, yaitu: a. Produktivitas konsep produktivitas tidak hanya mengukur tingkat efisiensi tetapi juga efektifitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya sebagai rasio antara imput masukan dan autput hasil b .Kualitas layanan Hal yang terpenting dalam menjelaskan kinerja organisasi publik adalah kualitas layanan. Dengan demikian kepuasana masyarakat terhadap layanan dapat dijadikan indikator kinerja organisasi publik. Kualitas layanan sebagaimana yang dijelaskan oleh Budiono, 2003:113 secara sederhana defenisi mutu atau kulitas layanan adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pihak yang menginginkannya.

c. Responsivitas.

Dikarenakan penelititan ini ingin melihat sejauhmana oraganisasi atau instansi berbuat untuk mengenali kebutuhan dari masyarakatnya, sebagai suatu bentuk usaha, meletakkan posisi pelanggan atau masyarakat sebagai barisan terdepan, sehingga pemerintah harus lebih resposnsif terhadap apa yang merupakan inovasi dalam memenuhi keinginan pelanggan atau masyarakat. Universitas Sumatera Utara Responsivitas merupakan kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan masarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan serta mengembangkan program-program pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Responsivitas menggambarkan kemampuan instansi pemerintah dalam menjalankan visi dan misinya, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Responsivitas yang rendah akan terlihat apabila tidak selarasnya antara pelayanan yang diberikan dengan kebutuhan masyarakat, dengan arti kata kualitas pelayanan yang diberikan masih jauh dari standar yang diharapkan, organisasi yang memiliki responsivitas yang rendah dengan sendirinya memiliki kinerja yang rendah pula. Dwiyanto, 2006:47

d. Responsibilitas

Menjelaskan apakah pelaksanaan kegiatan organisasi publik itu dilakukan dengan prisip-prinsip administrsi yang benar atau sesuai dengan kebijakan organisasi.

e. Akuntabilitas

Akuntabilitas publik menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan organisasi publik konsisiten dengan kehendak masyarakat banyak. Kinerja organisasi publik tidak hanya dilihat dari dari ukuran internal saja seperti pencapaian target, namun sebaiknya juga dilihat dari ukuran eksternal, seperti nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Suatu organisasi publik dapat dikatakan memiliki akuntabilitas yang tinggi Universitas Sumatera Utara apabila dianggap sesuai dengan nilai dan norma tersebut. Dwiyanto, 2006:47 E.7. Pegawai Berdasarkan Undang-undang nomor 18 tahun 1961, pegawai negeri adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, digaji menurut peraturan pemerintah yang berlaku dan dipekerjakan dalam suatu jabatan negeri oleh pejabat negara atau badan negara yang berwenang, Situmorang,1994:18.

F. Hipotesis.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip Good Governance Tentang Responsivitas Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi, Riau)

2 61 112

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun

48 558 118

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

9 73 80

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

15 76 47

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan (Studi Empiris di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan)

0 6 8

Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan)

7 49 148

PENDAHULUAN Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Grobogan).

0 4 9

PENGARUH PENILAIAN KINERJA DAN KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI : Studi pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lamongan.

2 14 40

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Brebes.

0 0 2

ANALISA PENGARUH PROFESIONALISME, DISIPLIN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEPARA

0 1 15