responsivitas oleh responden yaitu sebanyak 28 orang 65,1 berada pada kategori tinggi, selanjutnya jawaban responden yang berada pada kategori sedang berjumlah 15
orang saja 34,9 , sedangkan yang berada pada kategori rendah 0 tidak ada. Hal ini pula menunjukan bahwa penerapan pelayanan prima di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah sudah berada pada kondisi yang sangat baik.
B. Kinerja Pegawai Y Tabel 26 : Distribusi Frekuensi Rekapitulasi Jawaban Responden Untuk
Variabel Devenden Kinerja Pegawai NO.
Nilai Jawaban Kategori
Frekuensi Persentase
1.
2,34 – 3,00 Tinggi
5 11,6
2. 1,67 – 2,33
Sedang 33
76,8
3. 1,00 – 1,66
Rendah 5
11,6
Jumlah 43
100
Sumber : Angket 2008 Pada tabel rekapitulasi diatas menunjukan bahwa variabel kinerja pegawai di
Kantor Badan Kepegawaian Daerah berada pada kategori sedang. Hal ini terlihat dari distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden untuk variabel kinerja pegawai Y
yaitu sebanyak 5 orang responden ebesar 11,6 dan berada pada kategori tinggi, selanjutnya jawaban responden yang berada pada kategori sedang berjumlah 33 orang
responden sebesar 76,8 , sedangkan yang berada pada kategori rendah tidak ada 11,6. Hal ini juga membuktikan bahwa pada dasarnya kinerja pegawai di Kantor
Badan Kpegawaian Daerah. Kabupaten Kuantan Singingi, berada pada kategori baik.
Universitas Sumatera Utara
C. Pengujian Hipotesa
Untuk menguji hipotesis yang di ajukan pada penelitian ini, maka penulis mengunakan uji Korelasi Pearson Product Moment dimana untuk mengetahui adanya
pengaruh atau untuk menentukan besarnya koefisien korelasi antara dua variabel maka digunakan analisa korelasi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dalam penelitian ini maka hasilnya sebagai berikut :
N = 43
ΣX = 892
ΣY = 771
ΣX
2
= 18762 ΣY
2
= 14017 ΣXY
= 16104 Kemudian hasil tersebut dimasukan ke dalam rumus Korelasi Pearson Product
Moment, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
xy
r
=
} {
{ }
2 2
2 2
. .
. .
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− y
y N
x x
N y
x xy
N
r
xy
=
{ }
{ }
2 2
771 14017
43 892
18726 .
43 771
892 16104
43 −
− −
=
594441 602731
795664 805218
687732 692472
− −
−
=
8290 9554
4740 ×
Universitas Sumatera Utara
=
79202660 4740
=
8899 4740
xy
r
= 0.532
Setelah diuji secara empiris, maka hipotesa yang di ajukan dapat diterima dan tidak menyimpang dari kerangka teori. Hal ini dengan demikian berarti Penerapan
Pelayanan Prima Mempunyai Hubungan Yang Positif Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Badan Kepegawaian Derah Kabupaten Kuantan Singingi-Riau.
Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi produck
moment, maka didapat hasil koefisien korelasi sebesar 0,532, untuk menentukan
signifikan antara pengaruh Penerapan Pelayanan Prima Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi-Riau, maka
harus dibandingkan antara r yang kita peroleh dengan rumus koefisien korelasi pearson product moment dengan r pada tabel r tabel. Jika dilihat pada r tabel
koefisien korelasi produck moment dengan taraf signifikan 5 untuk N= 43 terdapat nilai r tabel = 0,301
Jika dibandingkan dengan nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment, maka dapat dilihat bahwa r yang diperoleh dari
hasil perhitungan rumus koefisien korelasi produck moment adalah lebih besar
dibandingkan r tabel koefisien korelasi produck moment 0.5320.301, maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara Penerapan Pelayanan Prima
Universitas Sumatera Utara
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Kepegwaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi-Riau, dengan demikian semakin baik Penerapan Pelayanan Prima
maka semakin baik pula kinerja pegawai, dengan kata lain adalah apabila salah satu variabel mengalami peningkatan, maka varibel yang lain yang berkorelasi juga
mengalami peningkatan dan begitu juga sebaliknya, apabila terjadi penurunan pada salah satu variabel maka pada variabel yang lainya berkorelasi akan terjadi penurunan.
Berdasarkan hasil-hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang dikemukaan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif
antara Penerapan Pelayanan Prima Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi-Riau.
Jika nilai responden yang dihasilkan dibandingkan dengan pedoman interpretasi
korelasi, maka dapat dilihat bahwa 0,532 terletak pada 0.40-0.599.
Hal ini menunjukkan bahwa Pengaruh Penerapan Pelayanan Prima Terhadap Kinerja Pegawai
Pada Kantor Badan Kepegwaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi-Riau pada kategori sedang
D. Koefisien Determinan