10.6 Analisa Aspek Ekonomi 10.6.1 Profit Margin PM
Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan.
PM =
penjualan Total
pajak sebelum
Laba
× 100
PM =
100 099.200
3.773.383. Rp.
1.421 686.108.50
Rp. ×
PM = 18,18 Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 19,05 , maka pra rancangan
pabrik ini memberikan keuntungan.
10.6.2 Break Even Point BEP
Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak
untung dan tidak rugi.
BEP =
Variabel Biaya
Penjualan Total
Tetap Biaya
−
× 100
BEP =
487.493 2.761.746.
Rp. 099.200
3.773.383. Rp.
8.871,05 322.080.32
Rp. −
× 100 BEP = 31,83
Kapasitas produksi pada titik BEP = 31,83
× 119.399.995,44 kgtahun = 38014035,23 kgtahun
Nilai penjualan sabun transparan pada titik BEP = 31,83 × 3.581.999.863.200 = Rp. 1.140.421.056.934,03
Dari data feasibilities, Timmerhaus, 1991 : -
BEP ≤ 50 , pabrik layak feasible
- BEP
≥ 60 , pabrik kurang layak infeasible.
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan diperoleh BEP = 31,83 maka pra rancangan pabrik ini layak.
10.6.3 Return on Investment ROI
Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih.
ROI =
Investasi Modal
Total pajak
setelah Laba
× 100 ROI =
638.189 2.874.465.
Rp. 0.994
480.293.45 Rp.
× 100 ROI = 16,70
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah:
• ROI
≤ 15 resiko pengembalian modal rendah. •
15 ≤ ROI ≤ 45 resiko pengembalian modal rata-rata.
• ROI
≥ 45 resiko pengembalian modal tinggi. Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 16,70 sehingga pabrik yang
akan didirikan ini termasuk resiko laju pengembalian modal rata-rata
10.6.4 Pay Out Time POT
Pay Out Time adalah angka yang menunjukkan berapa lama waktu pengembalian modal dengan membandingkan besar total modal investasi dengan
penghasilan bersih setiap tahun. Untuk itu, pabrik dianggap beroperasi pada kapasitas penuh setiap tahun.
POT = tahun
1 0,1670
1 ×
POT = 5,984 tahun = 6 tahun Dari hasil perhitungan, didapat bahwa seluruh modal investasi akan kembali
setelah 6 tahun operasi.
Universitas Sumatera Utara
10.6.5 Return on Network RON
Return on Network merupakan perbandingan laba setelah pajak dengan
modal sendiri.
RON =
sendiri Modal
pajak setelah
Laba
× 100 RON =
. 946.732
2.012.125. Rp.
0.994 480.293.45
Rp.
× 100 RON = 23,86
10.6.6 Internal Rate of Return IRR