2. Biaya pemeliharaan
mahal. 3.
Prosesnya rumit.
Saponifikasi Metil Ester
1. Adanya Gliserol terlibat
dalam proses. 2.
Temperatur dan tekanan yang dibutuhkan tidak
begitu tinggi. T = 60
O
C, P = 1 atm 3.
Konversi reaksi 98 Othmer, 1967.
1. Adanya Proses
pendahuluan yaitu reaksi inter esterifikasi.
2. Biaya pemeliharaan
mahal. 3.
Prosesnya rumit. 4.
Ada limbah.
2.7 Deskripsi Proses
Tangki umpan T-01 dan T-02 sejumlah minyak kelapa sawit RBDPO 99,85 dan Virgin Coconut Oil VCO 99,95 dengan perbandingan RBDPO:VCO
= 80 : 20 dipompakan ke tangki saponifikasi TS bersama dengan larutan KOH 30 TM-01 yang berfungsi menetralisir asam pada proses saponifikasi yang
berlangsung pada suhu 80 C dan tekanan 1 atm. Panas yang diperoleh berasal dari
saturated steam dengan kondisi 100 C pada tekanan 1 atm. Sabun yang berbentuk
pasta keluar dari tangki saponifkasi kemudian dimasukkan ke Separator untuk memisahkan sabun dengan gliserol dan air. Lalu hasil pemisahan dialirkan ke cooler
C untuk menurunkan temperatur menjadi 40 C, kemudian dialirkan ke tangki mixer
T-02. Lalu dilakukan penambahan zat aditif berupa Etanol 96 sebanyak 19 yang berfungsi untuk menjernihkan larutan sabun, lalu ditambahkan Gliserin
sebanyak 15 dari tangki penyimpanan T-05 yang berfungsi untuk melembutkan, melembabkan kulit serta mencegah iritasi. Kemudian penambahan asam sitrat 3
dari gudang penyimpanan bahan baku G-01 yang berfungsi sebagai zat pengawet dan menurunkan kadar alkali, sehingga menghasilkan pH yang seimbang. Dan yang
terakhir adalah penambahan pewangi essential oil yang beraroma melati Jasmine
Universitas Sumatera Utara
7 dari tangki penyimpanan T-06 yang berfungsi memberi wangi aromatik pada sabun transparan.
Diberi penambahan warna E129FDC No.40 5 dan gula dari gudang penyimpanan bahan baku G-01 yang berfungsi untuk memberi warna pada sabun
transparan dan memberikan warna lebih mengkilat. Sabun yang keluar dari tangki mixer TM-02 disebut sabun transparan setengah
jadi. Sabun transparan setengah jadi ini lalu dialirkan ke bagian penanganan produk yaitu dimasukkan ke dalam mesin pencetakan pada temperatur 40
C dengan tekanan 1 atm. Setelah dicetak sabun transparan didinginkan pada suhu kamar sebelum
dilakukan pengepakan. Dan yang terakhir sabun transparan yang sudah jadi, dikemas dan di pak dan selanjutnya akan dibawa ke gudang produk sebelum di ekspor.
Universitas Sumatera Utara
BAB III NERACA MASSA
Kapasitas produksi : 120.000 tontahun
Basis perhitungan : 1 jam Operasi
Satuan massa : kgjam
Jumlah hari kerja : 330 hari
Jumlah jam operasi : 24 jamhari
Kemurnian produk : 99,5
www.sabuntransparan.com
3.1 TANGKI MIXING KOH 30 TM-01
Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Neraca Massa Pada Tangki Mixing KOH 30 TM-01.
Komponen Massa Masuk kgjam
Massa keluar kgjam
Alur 3 Alur 4
Alur 5
KOH 142,192
- 142,192
Air -
331,781 331,781
TOTAL 142,192
331,781 473,973
3.2 TANGKI SAPONIFIKASI TS
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Neraca Massa pada Tangki Saponifikasi TS.
KOMPONEN Massa Masuk kgjam
Massa Keluar kgjam
Alur 9 Alur 10
Alur 11 Alur 20
VCO 1.428,217
- -
- RBDPO
- 5.712,868
- -
KOH -
- 142,192
- Air
- -
331,781 -
Universitas Sumatera Utara