38 sampling
tidak acak. Analisis data dilakukan dengan mengunakan pengujian regresi linier sederhana
. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya tingkat Corporate Social Responsibility perusahaan
tambang tidak dapat meningkatkan besanya return on asset pada perusahaan tambang dan semakin besarnya biaya Corporate Social
Responsibility yang digunakan pada perusahaan tambang mengurangi
return yang akan diterima oleh pemegang saham.
6. Adhiwardana 2013
Penelitian ini melakukan pengujian terhadap Corporate Social Responsibility
dan kepemilikan asing terhadap kinerja perusahaan, dengan menggunakan ROE sebagai alat ukur kinerja perusahaan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dan pemilihan
sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility dan kepemilikan asing memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan faktor-faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting. Kerangka konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari kejadian teori yang mencerminkan keterkaitan antara
39
variabel yang diteliti dan merupakan tuntuan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis dan merupakan tempat peneliti untuk
memberikan penjelasan tentang hal–hal yang berhubungan dengan variabel ataupun masalah yang ada dalam penelitian.
Kerangka konseptual penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Berdasarkan kerangka konseptual yang telah digambarkan di atas maka penelitian ini membahas mengenai pengaruh Good Corporate
Governance dan pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap
profitabilitas pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fenomena profitabilitas perusahaan di Indonesia yang terjadi sejak adanya
krisis ekonomi tahun 1998 membutuhkan suatu tatanan manajemen yang baik dalam perusahaan yang bersangkutan untuk meningkatkan kembali
Good Corporate Governance X
1
Profitabilitas Y Good Corporate
Governance X
1
Pengungkapan Tanggung Jawab
Sosial X
2
40
kepercayaan investor dalam menginvestasikan dana yang dimilikinya dan untuk meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pengambilan keputusan investasi yang dilakukan oleh pihak investor saat ini tidak hanya berdasarkan pada faktor keuangan saja seperti dengan
melihat laporan keuangan perusahaan. Faktor non keuangan juga sudah menjadi pilihan yang dipertimbangkan. Faktor non keuangan tersebut antara
lain adalah Good Corporate Governance dan pengungkapan tanggung jawab sosial. Kedua faktor ini memiliki keterkaitan dengan profitabilitas
perusahaan.Peningkatan Good Corporate Governance dapat menjadi bahan pertimbangan bagi investor untuk melihat bahwasanya perusahaan sudah
menerapkan sistem tata kelola yang baik sehingga mendapatkan peringkat perusahaan terpercaya berdasarkan program pemeringkatan CGPI Awards.
Hal ini akan menarik minat para investor dalam berinvestasi dan dapat meningkatkan kegiatan operasional perusahaan yang berujung pada
peningkatan kinerja perusahaan yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pranata 2007 yang menyatakan bahwa
Good Corporate Governance menunjukkan pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kinerja perusahaan. Pengungkapan tanggung jawab sosial juga merupakan suatu bahan
pertimbangan bagi investor. Semakin tinggi tingkat tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepada lingkungan, masyarakat, tenaga kerja, produk,
energi, dan hal-hal umum maka akan semakin meningkatkan reputasi
41
perusahaan di mata masyarakat dan investor, sehingga eksistensi nya akan tetap terjaga. Peningkatan tanggung jawab perusahaan tersebut semakin
meningkatkan kepercayaan para investor dan masyarakat untuk berinvestasi sehingga akan berpengaruh terhadap pengingkatan profitabilitas perusahaan.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Adhiwardana 2013 yang menyatakan bahwa Corporate Social Responsibility memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.
2.4 Hipotesis Penelitian