29
perusahaan yang telah mengimplementasikan CSR dengan baik akan mendapat kepastian benefit nya”.
2.1.5 Profitabilitas Perusahaan
2.1.5.1 Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas merupakan salah satu bentuk pengukuran bagi kinerja suatu perusahaan, dimana profitabilitas suatu perusahaan menunjukan
kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama pereode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu. Menurut
Simamora 2000:528 “profitabilitas merupakan suatu ukuran pokok keseluruhan keberhasilan perusahaan”. Keberhasilan suatu perusahaan dapat
ditunjukkan melalui laba yang dihasilkan oleh perusahaan dari kegiatan operasionalnya seperti kegiatan penjualan maupun investasi, yang
menggambarkan kemampuan sutau perusahaan untuk mengelola sumber daya yang ada dalam rangka memperoleh keuntungan yang diinginkan.
2.1.5.2 Rasio Profitabilitas Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Keuangan
Profitabilitas keuangan perusahaan dideskripsikan dalam bentuk laporan laba rugi yang merupakan bagian dari laporan keuangan
perusahaan. Laporan keuangan dapat digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan untuk membuat keputusan ekonomi. Berdasarkan laporan
keuangan yang diterbitkan perusahaan dapat diambil informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, permodalan, aliran kas, kinerja keuangan dan
30
informasi lain yang mempunyai relevansi dengan laporan keuangan perusahaan.
Profitabilitas keuangan perusahaan merupakan kinerja perusahaan yang dapat ditinjau dari kondisi keuangan perusahaan. Profitabilitas
keuangan perusahaan tercermin dari laporan keuangannya, oleh sebab itu untuk mengukur profitabilitas keuangan perusahaan diperlukan analisis
terhadap laporan keuangannya. Hal ini diperkuat melalui pernyataan Kasmir 2008:196 menyatakan bahwa “rasio profitabilitas merupakan rasio untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan”. Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan
menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada dilaporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk
beberapa periode operasi, tujuannya adalah agar terlihat perkembangan perusahaan dalam rentang waktu tertentu, baik penurunan atau kenaikan,
sekaligus mencari penyebab perubahan yang terjadi. Hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan alat evaluasi kinerja manajemen selama ini apakah
mereka telah bekerja secara efektif atau tidak. Profitabilitas suatu perusahaan akan mempengaruhi kebijakan para
investor atas investasi yang akan dilakukannya. Kemampuan peurusahaan untuk menghasilkan laba dapat menarik para investor untuk menanamkan
dana yang dimilikinya guna memperluas usahanya, sebaliknya tingkat profitabilitas yang rendah akan menyebabkan para investor menarik
31
dananya karena mereka menganggap perusahaan yang bersangkutan tidak mampu memberikan return sesuai yang diharapkan para investor.
Profitabilitas bagi perusahaan dapat digunakan sebagai evaluasi atas efektivitas pengelolaan badan usaha, misalnya dalam perusahaan
profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerjanya dimana kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba
profitabilitas tercermin pada laporan keuangan. Tingkat profitabilitas suatu suatu perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan tinggi, maka para
investor tentunya akan lebih tertarik untuk menginvestasikan dana yang ia miliki. Profitabilitas yang tinggi juga dapat mempengaruhi keinginan
masyarakat dalam menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan yang bersangkutan.
Profitabilitas juga mempunyai arti penting dalam suatu perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang,
karena profitabilitas menunjukkan apakah badan usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang. Setiap badan usaha akan
selalu berusaha meningkatkan profitabilitasnya. Semakin tinggi tingkat profitabilitas suatu badan usaha maka kelangsungan hidup badan usaha
tersebut akan lebih terjamin.
2.1.5.3 Jenis-jenis Rasio Profitabilitas