27
2.1.4.2 Prinsip-prinsip tanggung jawab sosial
Prinsip-prinsip mengenai tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility
belum dijelaskan secara pasti namun beberapa ahli telah mengemukakan prinsip-prinsip dasar yang dapat digunakan sebagai
acuan pelaksanaan tanggung jawab sosial. David 2008 dalam Hadi, 2011:59 mengurai prinsip-prinsip tanggung jawab sosial menjadi tiga,
yaitu: 1.
sustainability, berkaitan dengan bagaimana perusahaan dalam melakukan aktivitas action tetap memperhitungkan
keberlanjutan sumberdaya di masa depan. Sustainability berputar pada keberpihakan dan upaya bagaimana society memanfaatkan
sumber daya agar tetap memperhatikan generasi masa datang,
2. accountability, merupakan upaya perusahaan terbuka dan
bertanggung jawab atas aktivitas yang telah dilakukan. Konsep ini menjelaskan pengaruh kuantitatif aktivitas perusahaan
terhadap pihak internal dan eksternal. Akuntabilitas dapat dijadikan sebagai media bagi perusahaan membangun image dan
network
terhadap para pemangku kepentingan, 3.
transparency, merupakan prinsip penting bagi pihak ekternal. Transparansi bersinggungan dengan pelaporan aktivitas
perusahaan berikut dampak terhadap pihak ekternal. Transparansi merupakan satu hal yang amat penting bagi pihak
ekternal, berperan untuk mengurangi asimetri informasi, kesalahpahaman, khususnya informasi dan pertanggungjawaban
berbagai dampak dari lingkungan.
2.1.4.3 Tujuan dan Manfaat pengungkapan tanggung jawab sosial
Belkaoui 2000 dalam Saputro, 2006:13 mengemukakan tujuan pengungkapan tanggung jawab sosial ada enam yaitu:
1. menjelaskan item-item yang diakui dan untuk menyediakan ukuran
yang relevan bagi item-item tersebut, selain ukuran dalam laporan keuangan,
28
2. menjelaskan item-item yang belum diakui dan untuk menyediakan
ukuran yang bermanfaat bagi item-item tersebut, 3.
menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor dalam menentukan resiko dan item-item yang potensial
untuk diakui dan yang belum diakui, 4.
menyediakan informasi penting yang dapat digunakan oleh pengguna laporan keuangan untuk membandingkan antar
perusahaan dan antar tahun, 5.
menyediakan informasi mengenai aliran kas masuk dan aliran kas keluar di masa mendatang,
6. membantu investor dalam menetapkan return dan investasinya.
Kesadaran perusahaan yang cukup tinggi untuk mengungkapkan tanggung jawab sosial
tentunya memberikan manfaat terhadap kelangsungan kegiatan perusahaan. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dengan adanya tanggung jawab sosial adalah : 1.
mengurangi biaya operasional, 2.
meningkatkan kinerja keuangan, 3.
meningkatkan citra produk dan reputasi, 4.
meningkatkan penjualan dan kesetiaan konsumen, 5.
meningkatkan produktivitas dan kualitas, 6.
meningkatkan kemampuan untuk mempekerjakan dan mengupah pekerja,
7. mengurangi penyimpangan tindakan dari undang-undang,
8. cara mendapatkan modal.
Menurut Wibisono 2007 dalam Yuniarti, 2007:31 menyatakan bahwa “sulit untuk menentukan benefit keuntungan perusahaan yang
menerapkan CSR karena tidak ada yang dapat menjamin bahwa bila
29
perusahaan yang telah mengimplementasikan CSR dengan baik akan mendapat kepastian benefit nya”.
2.1.5 Profitabilitas Perusahaan