30
2.3 Kerangka Konseptual
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Sistem
Du Pont Dalam Mengukur Kinerja Perusahaan
Laporan keuangan pada hakekatnya dapat memberikan informasi kepada para pemakai yaitu pihak eksternal, sebab informasi tersebut dapat memberikan
alternatif pengambilan keputusan tentang entitas ekonomi bagi para pemakai. Pengambilan keputusan tentang entitas ekonomi dapat dilakukan jika para
pemakai laporan keuangan dapat melakukan analisis pada laporan keuangan yang diterbitkan manajemen perusahaan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja
perusahaan. Pada umumnya untuk mengukur kinerja perusahaan menggunakan alat ukur
kuantitatif yaitu indeks atau rasio, dan rasio yang digunakan dalam mengukur kinerja yaitu return on investasi ROI dan rasio on equity ROE. ROI suatu
ukuran tentang efektifitas manajemen dalam mengelola investasinya. Dengan ROA
ROE Return Saham
H
1
H
2
H
3
31 demikian, hasil pengembalian investasi menunjukkan produktivitas dari seluruh
dana perusahaan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri, semakin kecil rendah rasio ini, semakin kurang baik, demikian pula sebaliknya, apabila rasio
ini semakin tinggi maka semakin baik efektifitas manajemen dalam mengelola investasinya. Dan ROE merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah
pajak dengan modal sendiri equity. Rasio ini menunjukkan effesiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin tinggi rasio ini,
semakin baik artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian sebaliknya.
Return saham memiliki keterkaitan dan hubungan dengan kinerja keuangan emiten yang dituangkan didalam laporan keuangan, return saham
tercermin dari permintan pasar saham emiten yang semakin lama semakin meningkat, publisitas permintaan saham yang meningkat akan menyebabkan
naiknya harga saham sehingga investor akan mengalami keuntungan capital gain.
Penyebab naiknya harga saham dari waktu ke waktu, salah satu indikatornya adalah penyerapan informasi kinerja emiten oleh investor, yang
tercermin didalam laporan keuangan, salah satu alat ukur investor untuk menilai perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik adalah melakukan analisis rasio
profitabilitas. Sehingga rasio profitabilitas memiliki asosiasi positif terhadap return saham, apabila rasio profitabilitas naik maka return saham juga akan
naik.
32
2.4 Hipotesis Penelitian