Kinerja Keuangan Landasan Teori

15 Pada penelitian ini untuk mengukur kinerja perusahaan menggunakan alat analisis rasio, analisis rasio adalah merupakan analisis yang digunakan untuk mengentahui hubungan pos – pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pso – pos antara laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi.

2.1.2 Kinerja Keuangan

Informasi dari laporan keuangan akan dapat mengukur dan menilai kinerja keuangan perusahaan, sehingga memungkinkan pelaku – pelaku yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan dapat memberikan keputusan atas alternatif – alternatif yang akan dipilinya dimasa yang akan datang. Kata kinerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995;503 kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan kerja tentang pelatan. Berdasarkan defenisi tersebut dapat kita pahami bahwa kinerja keuangan adalah suatu prestasi manajemen, dalam hal ini prestasi mengenai keuangan yaitu memaksimalkan laba dan meningkatkan nilai perusahaan. Kinerja keuangan adalah suatu tampilan tentang kondisi keuangan perusahaan selama periode tertentu. Untuk mengukur keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya terfokus pada laporan keuangan di samping data – data non keuangan lainnya yang bersifat penunjang. Informasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber dana yang ada. 16 Adapun suatu pengkuran kinerja adalah penentuan secara periodik tampilan perusahaan yang berupa kegiatan operasional, struktur organisasi dan karyawan berdasarkan sasaran, standard dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Kinerja perusahaan dapat diukur dari laporan keuangan yang dikeluarkan secara periodik, laporan neraca, rugi laba, arus kas dan perubahan modal yang secara bersama – sama memberikan suatu gambaran tentang posisi keuangan perusahaan. Informasi dalam laporan keuangan digunakan investor untuk memperoleh perkiraan tentang laba dan deviden di masa akan datang dan resiko atas penilaian tersebut. Dengan demikian pengukuran kinerja dari laporan keuangan dapat digunakan sebagai alat prediksi pertumbuhan kekayaan perusahaan. Menurut Wild, Subramanyam dan Hasley 2005;16 bahwa untuk mengukur kinerja perusahaan dengan mengevaluasi tingkat profitabilitas, maka analisis keuangan membagi menjadi tiga pokok tujuan analisis sebagai berikut : 1 Analisis profitabilitas profitability analysis merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan. Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya, dan melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas. Analisis ini juga mencakup evaluasi atas dua sumber utama profitabilitas yaitu margin bagian bawah dari penjualan yang tidak tertutupi oleh biaya dan perputaran penggunaan modal. Analisis profitabilitas juga berfokus pada penyebab perubahan profitabilitas dan daya tahan laba. 2 Analisis risiko risk analysis merupakan evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmenya. Analisis resiko melibatkan penilaian atas solvabilitas dan likuiditas perusahaan sejalan dengan variasi laba. 3 Analisis sumber dan penggunaan dana analysis of sources and use of founds yaitu merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya. Analisis ini memberikan padangan tentang implikasi pendanaan perusahaan dimasa akan datang. 17 Dari argumentasi diatas dapat dijelaskan bahwa informasi kinerja keuangan, terutama profitabilitas, diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa akan datang, informasi fluktuasi kinerja adalah penting dalam hubungan ini, informasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Disamping itu, informasi tersebut juga berguna dalam perumusan pertimbangan tentang efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya. Pengertian rasio keuangan adalah merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Dari hasil rasio keuangan ini akan terlihat kondisi kesehatan perusahaan tersebut. Jadi rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka – angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. perbandingan dapat dilakukan antara komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antarkomponen yang ada diantara laporan keuangan. Kemudian angka diperbandingkan dapat berupa angka – angka dalam satu periode maupun beberapa periode. Hasil rasio keuangan ini digunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam suatu periode apakah mencapai target seperti yang telah ditetapkan. 18 Kemudian juga dapat dinilai kemampuan manajemen dalam memberdayakan sumber daya perusahaan secara efektif. Dari kinerja yang dihasilkan ini juga dapat dijadikan sebagai evaluasi hal – hal yang perlu dilakukan ke depan agar kinerja manajemen dapat ditingkatkan atau dipertahankan sesuai dengan target perusahaan. Atau kebijakan yang harus diambil oleh pemilik perusahaan untuk melakukan perubahan terhadap orang – orang yang duduk dalam manajemen ke depan.

2.1.3 Return on Assets ROA

Dokumen yang terkait

ANALISIS DU PONT SYSTEM UNTUK PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN KOSMETIK YANG TERDAFTAR DI BEI

2 15 21

iii ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE (DU PONT SYSTEM MODEL)

0 8 24

Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2011)

0 3 15

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2011).

0 1 14

PENDAHULUAN Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2011).

0 1 5

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2011).

0 1 16

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN ANALISIS DU PONT SYSTEM PADA PT. PANORAMA MOTOR Analisis Kinerja Keuangan dengan analisis Du Pont System pada PT. Panorama Motor di Sragen Periode 2002-2006.

0 1 15

ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR EVALUASI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR EVALUASI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI BAHAN BANGUNAN KR. TOSAN DI MOJOSONGO SURAKARTA.

0 1 12

ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI PENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. INDOFOOD ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI PENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. INDOFOOD.

0 0 11

Analisis Rasio Roa Dengan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Pt. Pan Brothers Tbk Pada Tahun 2008-2012.

0 1 17