Populasi dan Sampel Jenis Data

36

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dari penjelasan defenisi operasional setiap variabel penelitian diatas, maka defenisi operasional dan pengukuran variabel dapat disimpulkan melalui tabel 3.2 sebagai berikut : Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Nama Variabel Defenisi Operasional I ndikator Pengu kuran ROA Laba bersih sesudah pajak di bagi dengan total aset Assets Total Tax and I nterest After Earning ROI = Rasio ROE Margin Laba Bersih dikali perputaran total aktiva dibagi satu kurang rasio hutang Hutang Rasio - 1 Aktiva Total Perputaran x Bersih Laba Margin ROE = Rasio Return saham Harga saham pada waktu t dikurangi harga saham sebelumnya dibagi harga saham sebelumnya 1 - i 1 - i 1 P P - P R = Rasio

3.6 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri pada sektor consumer goods yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan 2008 – 2011 yaitu sebanyak 13 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yaitu melalui uji kriteria sample purposive sampling. Adapun kriteria pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut : 37 1. Memiliki laporan keuangan pada perusahaan industri sektor consumer goods yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan 2008 – 2011. 2. Memiliki ROA pada perusahaan industri sektor consumer goods yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan 2008 – 2011. 3. Memiliki ROE pada perusahaan industri sektor consumer goods yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan 2008 – 2011. 4. Memiliki nilai total return tahunan pada perusahaan industri sektor consumer goods yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan 2008 – 2011. Penjelaskan mengenai jumlah sampel yang digunakan pada penelitian terlihat pada tabel 3.3 sebagai berikut : Tabel 3.3 Daftar Perusahaan C onsumer Goods Industry yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2008 – 2011 No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel Keterangan I I I I I I I V 1 ADES Akasaha Wira I nternational √ √ √ √ √ 2 AQUA Aqua Qolden Mississi - - - - - 3 CEKA Cahaya Kalbar √ √ √ √ √ 4 DAVO Davomas Abadi √ √ √ √ √ 5 DLTA Delta Djakarta √ √ √ √ √ 6 KAEF Kimia Farma √ √ √ √ √ 7 MLBI Multi Bintang I ndonesia √ √ √ √ √ 8 MYOR Mayora I ndah √ √ √ √ √ 9 PSDN Prasida Aneka Niaga √ √ √ √ √ 10 SKLT Sekar Laut √ √ √ √ √ 11 SMAR Smart √ √ √ √ √ 12 STTP Siantar TOP √ √ √ √ √ 13 ULTR Ultra Jaya Milk - - - - - Sumber : lampiran 01 Dari tabel 3.3 menjelaskan bahwa dari 13 perusahaan industri pada sektor consumer goods yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan 2008 – 2011 38 hanya sebanyak 11 perusahaan yang dapat dijadikan sampel dan sisanya sebanyak 2 perusahaan tidak dapat dijadikan sampel, dikarenakan tidak ada laporan keuangan pada periode 2008 – 2011 dan secara otomatis perusahaan tidak meiliki ROA, ROE dan return saham.

3.7 Jenis Data

Menurut Sekaran 2007;77 jenis data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder, data primer adalah data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa dan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui sumber yang ada. Jenis data pada penelitian ini yaitu jenis data sekunder.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS DU PONT SYSTEM UNTUK PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN KOSMETIK YANG TERDAFTAR DI BEI

2 15 21

iii ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE (DU PONT SYSTEM MODEL)

0 8 24

Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2011)

0 3 15

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2011).

0 1 14

PENDAHULUAN Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2011).

0 1 5

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2007-2011).

0 1 16

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN ANALISIS DU PONT SYSTEM PADA PT. PANORAMA MOTOR Analisis Kinerja Keuangan dengan analisis Du Pont System pada PT. Panorama Motor di Sragen Periode 2002-2006.

0 1 15

ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR EVALUASI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR EVALUASI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI BAHAN BANGUNAN KR. TOSAN DI MOJOSONGO SURAKARTA.

0 1 12

ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI PENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. INDOFOOD ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI PENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. INDOFOOD.

0 0 11

Analisis Rasio Roa Dengan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Pt. Pan Brothers Tbk Pada Tahun 2008-2012.

0 1 17