SISTEM PENDAFTARAN PEMILIH

C. SISTEM PENDAFTARAN PEMILIH

Menurut Hasyim Asy’ari sistem pendaftaran pemilih dibedakan berdasarkan skala waktu dan berdasarkan hak dan kewajiban (Asy’ari, 2012). Jika berdasarkan pada skala waktu, terdapat 3 macam sistem pendaftaran pemilih yaitu; periodic list system, continuous list system, dan civil registry.

Periodic list system adalah sebuah sistem pendaftaran pemilih yang merujuk kepada kegiatan pendaftaran pemilih yang dilaksanakan dalam tahapan pemilu yang akan diselenggarakan. Artinya, daftar pemilih disusun hanya untuk kepentingan pemilu yang terdekat. Continous list system adalah sebuah sistem pendaftaran pemilih yang mengacu pada sebuah proses penyusunan dan pemutakhiran daftar pemilih yang dilaksanakan secara terus menerus. Berbeda dengan sistem periodic list yang hanya melakukan pemutakhiran daftar pemilih pada saat menjelang pemilu, continuous list system melakukan updating atau pemutakhiran daftar pemilih tidak sebatas menjelang pemilu, akan tetapi dilakukan juga diantara satu pemilu ke pemilu berikutnya. Civil registry adalah sebuah sistem pendaftaran yang mengacu pada pendaftaran pemilih berdasarkan pencatatan penduduk yang dilakukan oleh sebuah lembaga pemerintah yang menangani catatan sipil/penduduk.

Sistem pendaftaran pemilih dibedakan menjadi 3 macam jika berdasarkan

EVALUASI DAFTAR PEMILIH TETAP: UPAYA DAN KENDALA PENYUSUNAN DPT PILKADA 2017

hak dan kewajiban, yaitu; voluntary registration, mandatory registration, dan mix strategy. Pada sistem voluntary registration, memilih dalam pemilu/

pemilihan adalah hak pemilih, sehingga pemilih dapat menggunakan atau tidak menggunakan hak suaranya dalam pemilu/pemilihan. Oleh karena memilih adalah hak, maka prinsip yang dianut dalam pendaftaran pemilih adalah self- initiated registration. Sebuah prinsip yang memberikan kemandirian dan kewenangan kepada pemilih untuk didaftar pada daftar pemilih. Oleh karena itu, pemilih harus aktif untuk mendaftarkan diri kepada petugas pendaftaran pemilih jika pemilih ingin menggunakan hak suaranya.

Mandatory system, berlawanan dengan voluntary system, memiliki pandangan bahwa memilih adalah kewajiban. Karena memilih adalah kewajiban, maka pemilih harus didaftar dalam daftar pemilih agar mereka dapat melaksanakan kewajibannya. Prinsip yang dianut dalam sistem ini adalah state-initiated registration dimana pemerintah atau lembaga yang ditunjuk oleh undang­undang yang memiliki kewajiban memastikan semua pemilih terdaftar dalam daftar pemilih. Mix strategy merupakan sebuah sistem pendaftaran pemilih yang menggabungkan kedua sistem pendaftaran pemilih sebelumnya (voluntary dan mandatory system) dimana lembaga pemerintah memfasilitasi proses pendaftaran pemilih dan proses pendaftaran pemilih juga melibatkan keaktifan dari pemilih. Prinsip yang dianut adalah adanya pembagian tugas dan peran antara pemilih dan lembaga pemerintah dalam melaksanakan pendaftaran pemilih.

Untuk konteks pendaftaran pemilih di Indonesia, sistem pendaftaran pemilih yang dianut saat ini adalah sistem pendaftaran pemilih yang berkala (periodic list system) dan mix strategy. Daftar pemilih yang kita miliki saat ini disusun dan dimutakhirkan secara berkala, yaitu setiap menjelang penyelenggaraan pemilu atau pemilihan kepala daerah.

Proses pendaftaran pemilih yang dilaksanakan melibatkan lembaga pemerintah, penyelenggara pemilu, dan pemilih. Sumber data yang digunakan adalah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang disediakan oleh pemerintah. DP4 ini kemudian disinkronkan dengan DPT Pemilu/ Pemilihan terakhir dan dilakukan proses verifikasi data dengan cara door to door verification. Masyarakat pemilih memiliki peran yang sangat penting ketika KPU telah menyusun Daftar Pemilih Sementara. Pemilih harus aktif mengecek namanya apakah sudah terdaftar atau belum, apakah data di dalam DPS sudah akurat dan lengkap, dan seterusnya. Partisipasi pemilih dalam

Pemilu Jurnal & Demokrasi

proses pendaftaran pemilih sangat penting untuk memastikan daftar pemilih tetap (DPT) yang akan ditetapkan menjadi lebih komprehensif, akurat, dan mutakhir.