The Foundation Louis Vuitton

38 besar dan mengacu pada lift dan kantor sebagai penjejalan”. Huxtable mencatat bahwa lobi kecil itu dimaksudkan untuk tampak lebih besar dengan cara menyala panel kaca putih, tetapi bahwa penambahan dekorasi telah mengalahkan efek tersebut.

2.6.4. The Foundation Louis Vuitton

Bangunan milik Louis Vuitton ini di rancang oleh arsitek Frank Gehry dengan menggunakan gaya arsitektur art deco. Gambar 2.15. Logo Dior pada LVMH Tower Sumber: www.archiplanet.org Gambar 2.16. Fasad LVMH Tower Sumber: www.archiplanet.org Gambar 2.17. The Foundation Louis Vuitton Sumber: www.archiplanet.org Universitas Sumatera Utara 39 The Foundation Louis Vuitton adalah rumah baru untuk koleksi seni kontemporer LVMH Bernard Mogul Arnaud dengan konsep kapal nyata di antara pohon-pohon. Proyek ini, terletak di pintu masuk utara Paris, Bois de Boulogne dekat Jardin dAcclimatation. Bangunan dengan luas hampir 130.000 meter persegi dan tinggi 150 kaki dijadwalkan selesai pada tahun 2012. Meskipun carapace kaca melayang akan menyelimuti museum, model desain menunjukkan layar-layar yang terpisah pada berbagai titik untuk mengungkapkan bentuk gunung es yang membentuk inti bangunan lihat gambar 2.18 Sejak tahun 2006, produsen bahan bangunan Lafarge telah bekerja sama dengan tim proyek bangunan prototipe desainer Desain Cogitech dan produsen beton pracetak Bonna Sabla untuk mewujudkan desain dengan Ductal beton Lafarge ultra-high performance UHPC. Di butuhkan beton 16.000 panel untuk dinding fasad eksterior, masing-masing dengan geometri sendiri yang dicocokkan dengan fasad kaca seluas 97.000 kaki persegi. Karena memproduksi panel secara individu agar pengerjaan teknis dan finansial berjalan lancar, Lafarge bermitra dengan Cogitech dan manajemen proyek konsorsium RABB TESS untuk mengembangkan proses vacum-casting yang unik. Teknologi ini menggabungkan cetakan fleksibel yang mengambil setiap kelengkungan yang ditentukan oleh model 3-D sesuai geometri panel yang diinginkan. Dinamakan Moulage Sous Vide MSV, dan dipatenkan oleh Lafarge pada tahun 2008 dan memenangkan dua penghargaan inovasi dari Federasi Industri Beton Perancis. Gambar 2.18. Desain Konstruksi Sumber: www.archiplanet.org Universitas Sumatera Utara 40 Menggunakan proses MSV, Bonna Sabla menghasilkan beberapa prototipe manufaktur sebanyak 400 panel dengan dimensi yang identik, tetapi lekukan benar- benar unik, yang dipasang pada model dengan skala yang benar pertama kali di lokasi pembangunan pada bulan September 2010. Perusahaan mulai memproduksi 16.000 panel lihat gambar 2.19. Gambar 2.19. Proses Pengerjaan The Foundation Louis Vuitton Sumber: www.archiplanet.org Universitas Sumatera Utara 41 Tantangan utama kami terletak dalam menjaga cetakan cukup kaku sementara mempertahankan kelenturan yang diperlukan untuk menjamin ketepatan bentuk geometris sesuai dengan tuntutan dari manajer proyek, kata Patrick Mazzacane, Direktur Divisi UHPC di Bonna Sabla, dalam rilisnya. Kami mengoptimalkan proses pencetakan vakum, agar dapat menggunakan ini selama fase industri manufaktur. Setelah menjalani proses MSV, setiap panel Ductal di istirahatkan selama 20 jam kemudian dipetakan untuk menghasilkan laporan 3D lihat gambar 2.20. sesuai bentuknya dan memastikan berada dalam toleransi satu milimeter. 35 pound segmen berukuran sekitar 4,9 meter panjang nya, selebar 1,3 meter dan kurang dari satu inci tebalnya. Karena tidak ada dua panel yang sama, setiap panel diberi chip radio ID untuk memastikan masing-masing dapat di perhatikan selama proses instalasi dan untuk persiapan pemeliharaan dimasa depan. Gambar 2.20. Tampilan 3D Sumber: www.archiplanet.org Universitas Sumatera Utara 42

2.6.5. Christian Dior Building, Tokyo, Japan