BAB KELIMA KALIMAH TAYYIBAH DAN KALIMAH KHABITHAH

BAB KELIMA KALIMAH TAYYIBAH DAN KALIMAH KHABITHAH

Saudara-saudara sesama Muslim!

Dalam khutbah saya yang lalu telah saya huraikan sedikit tentang kalimah tayyibah. Hari ini akan saya berikan penjelasan yang lebih dalam dan luas bagi tentang kalimah ini, kerana pentingnya kalimah ini sebagai dasar Islam. Dengan kalimah ini seseorang masuk Islam, dan tidak seorang pun dapat menjadi Muslim yang sejati kecuali setelah ia benar-benar memahami kalimah ini dan membentuk hidupnya menurut ajaran kalimah ini. Allah telah memberikan ta'rif kalimah ini dalam Kitab Suci-Nya sebagai berikut:

Ï™!$yϑ¡¡9$# ’Îû $yγããösùuρ ×MÎ/$rO $yγè=ô¹r& Bπt7Íh‹sÛ ;οtyft±x. Zπt6ÍhŠsÛ ZπyϑÎ=x. WξsWtΒ ª!$# z>uŸÑ y#ø‹x. ts? öΝs9r&

óΟßγ¯=yès9 Ĩ$¨Ψ=Ï9 tΑ$sWøΒF{$# ª!$# ÛUÎôØo„uρ 3 $yγÎn/u‘ ÈβøŒÎ*Î/ ¤⎦⎫Ïm ¨≅ä. $yγn=à2é& þ’ÎA÷σè? ∩⊄⊆∪ $yγs9 $tΒ ÇÚö‘F{$# É−öθsù ⎯ÏΒ ôM¨VçGô_$# >πsVÎ6yz >οtyft±x. 7πsWÎ7yz >πyϑÎ=x. ã≅sVtΒuρ ∩⊄∈∪ šχρã2x‹tGtƒ

( ÍοtÅzFψ$# †Îûuρ $u‹÷Ρ‘‰9$# Íο4θuŠptø:$# ’Îû ÏMÎ/$¨V9$# ÉΑöθs)ø9$$Î/ (#θãΖtΒ#u™ š⎥⎪Ï%©!$# ª!$# àMÎm6sVム∩⊄∉∪ 9‘#ts% ⎯ÏΒ ∩⊄∠∪ â™!$t±tƒ $tΒ ª!$# ã≅yèøtƒuρ 4 š⎥⎫ÏϑÎ=≈©à9$# ª!$# ‘≅ÅÒãƒuρ

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimah yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setlap muslim dengan keizinan Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimah yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akamya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang dia kehendaki". (Surah Ibrahim: Ayat 24-27).

Maksud perumpamaan di atas ialah bahawa kalimah tayyibah itu adalah laksana sebuah pohon dari jenis yang bagus, yang akar-akarnya teguh dalam tanah dan cabang-cabangnya tersebar di angkasa, sementara ia terus-menerus menghasilkan buah yang baik sebagaimana diperintahkan Allah kepadanya. Berlawanan dengan ini, perumpamaan kalimah khabithah, yakni kepercayaan yang salah dan pandangan hidup yang sesat adalah seperti tanaman jenis yang buruk, yang tumbuh semahu-mahunya, tetapi akarnya menempel saja di permukaan tanah dan mudah sekali tercabut dengan sebuah tarikan saja, kerana akar-akarnya tidak masuk ke dalam tanah.

Ini adalah perumpamaan yang indah, yang apabila anda merenungkannya, anda akan memperoleh pelajaran yang sangat berharga daripadanya. Cubalah perhatikan: contoh kedua-jenis pohon itu di sekitar anda. Yang satu adalah pohon mangga. Alangkah kuat akarnya, alangkah tinggi tumbuhnya, alangkah banyak cabangnya, dan rimbun daunnya, alangkah bagus buahnya. Mengapa pohon ini mempunyai kedudukan seperti ini? Sebabnya ialah biji buahnya ampuh sekali. Ia memang berhak untuk menjadi sebuah pohon. Dan hak ini adalah hak yang betul-betul asli, sehingga ketika ia mengajukan tuntutannya, maka tanah, air, udara, panasnya siang dan Ini adalah perumpamaan yang indah, yang apabila anda merenungkannya, anda akan memperoleh pelajaran yang sangat berharga daripadanya. Cubalah perhatikan: contoh kedua-jenis pohon itu di sekitar anda. Yang satu adalah pohon mangga. Alangkah kuat akarnya, alangkah tinggi tumbuhnya, alangkah banyak cabangnya, dan rimbun daunnya, alangkah bagus buahnya. Mengapa pohon ini mempunyai kedudukan seperti ini? Sebabnya ialah biji buahnya ampuh sekali. Ia memang berhak untuk menjadi sebuah pohon. Dan hak ini adalah hak yang betul-betul asli, sehingga ketika ia mengajukan tuntutannya, maka tanah, air, udara, panasnya siang dan

Berlawanan dengan pohon ini, adalah semak-semak, pohon willow dan tumbuh-tumbuhan liar lainnya. Kekuatan apa yang mereka miliki? Cuma akar lemah yang dapat dicabut oleh seorang anak kecil sekalipun. Begitu lembut dan lemahnya tumbuh-tumbuhan ini hingga bila ada taufan sedikit sahaja, ia akan terbongkar dari tempat tumbuhnya. Bila anda menyentuhnya, duri-durinya akan menusuk tangan anda. Bila anda makan buahnya, lidah anda akan terasa pahit. Hanya Allahlah yang tahu berapa banyak dari tumbuh-tumbuhan ini yang tiap hari tumbuh dan terbongkar dari tanah. Mengapa keadaan mereka demikian? Sebabnya ialah kerana mereka tidak memiliki kekuatan nilai diri dan kemampuan diri seperti yang dimiliki oleh pohon mangga. Memang, apabila tidak ada pohon bermutu tinggi yang tumbuh, bumi akan bosan menganggur dan lalu membantu semak-semak untuk tumbuh. Air juga ikut membantu sedikit dan udara memberi sedikit bahan makanan. Tapi tidak ada satu pun unsur di langit maupun di bumi yang mahu mengakui hak hidup tumbuh-tumbuhan ini. Itulah sebabnya mengapa bumi tidak mengizinkan akar-akarnya untuk masuk dalam-dalam kepadanya. Air tidak rela memberi makanan dengan sepenuh hati, dan udara tidak mahu membantu mereka untuk tumbuh subur. Dan bila dengan makanan yang sedikit ini, tumbuh-tumbuhan jahat ini tumbuh dengan bau yang busuk, batang yang berduri dan beracun, itu adalah bukti bahawa kekuatan-kekuatan bumi dan langit tidak dimaksudkan untuk membantu tumbuhnya tumbuh-tumbuhan seperti itu. Sudah lebih dari cukup bagi mereka bila mereka dibiarkan tumbuh dan hidup di muka bumi ini.

Itulah dua contoh yang perlu anda renungkan, sebelum anda berfikir mengenai perbedaan antara kalimah tayyibah dan kalimah khabithah.

APAKAH KALIMAH TAYYIBAH ITU? Kalimah tayyibah adalah suatu dasar kebenaran. Demikian benarnya, sehingga tidak mungkin

ada sesuatu yang lebih asli di dunia ini daripadanya. Dasar ini ialah bahawa Pemilik dan Penguasa seluruh alam semesta ini adalah Allah Yang Maha Esa. Setiap dan segala sesuatu di bumi dan di langit menjadi saksi atas kebenaran ini. Manusia, binatang-binatang, pohon-pohonan, batu-batuan, butir-butir pasir, aliran sungai, matahari yang terang-benderang ... Adakah sesuatu dari semua ini yang diciptakan oleh selain Allah, yang hidup atas kemurahan sesuatu atau seseorang selain Allah, yang dapat dimusnahkan oleh sesuatu atau seseorang selain Allah? Jadi, bila seluruh alam semesta ini Allah yang menciptakannya, tentu hidup dan pemeliharaannya tergantung pada rahmat Allah, dan hanya Allah sendiri yang menjadi Pemilik dan Penguasanya. Maka, bila anda menyatakan: "Di dunia ini tidak ada sesuatu atau seorang pun yang memiliki dan melaksanakan kekuasaan yang tertinggi selain Allah Yang Esa", maka seluruh yang ada di bumi dan di langit akan menyahut: "Engkau telah menyatakan kebenaran yang abadi. Kami semua menjadi saksi atas kebenaran pernyataanmu itu". Bila anda bersujud di hadapanNya, seluruh yang ada di alam semesta ini pun akan turut bersujud bersama anda, kerana mereka semua juga tunduk dan patuh kepadaNya. Bila anda mentaati perintah-perintahNya, mereka semua juga taat kepada Allah. Bila anda berjalan pada jalanNya, maka anda tidak akan sendiri. Sungguh, seluruh bala tentera alam semesta yang tidak terhitung banyaknya itu akan menyertai anda, kerana sejak dari matahari yang besar di langit hingga benda-benda yang paling kecil di bumi, semuanya bergerak hanya pada jalanNya. Bila anda mempercayakan diri padaNya, maka anda sesungguhnya telah ada sesuatu yang lebih asli di dunia ini daripadanya. Dasar ini ialah bahawa Pemilik dan Penguasa seluruh alam semesta ini adalah Allah Yang Maha Esa. Setiap dan segala sesuatu di bumi dan di langit menjadi saksi atas kebenaran ini. Manusia, binatang-binatang, pohon-pohonan, batu-batuan, butir-butir pasir, aliran sungai, matahari yang terang-benderang ... Adakah sesuatu dari semua ini yang diciptakan oleh selain Allah, yang hidup atas kemurahan sesuatu atau seseorang selain Allah, yang dapat dimusnahkan oleh sesuatu atau seseorang selain Allah? Jadi, bila seluruh alam semesta ini Allah yang menciptakannya, tentu hidup dan pemeliharaannya tergantung pada rahmat Allah, dan hanya Allah sendiri yang menjadi Pemilik dan Penguasanya. Maka, bila anda menyatakan: "Di dunia ini tidak ada sesuatu atau seorang pun yang memiliki dan melaksanakan kekuasaan yang tertinggi selain Allah Yang Esa", maka seluruh yang ada di bumi dan di langit akan menyahut: "Engkau telah menyatakan kebenaran yang abadi. Kami semua menjadi saksi atas kebenaran pernyataanmu itu". Bila anda bersujud di hadapanNya, seluruh yang ada di alam semesta ini pun akan turut bersujud bersama anda, kerana mereka semua juga tunduk dan patuh kepadaNya. Bila anda mentaati perintah-perintahNya, mereka semua juga taat kepada Allah. Bila anda berjalan pada jalanNya, maka anda tidak akan sendiri. Sungguh, seluruh bala tentera alam semesta yang tidak terhitung banyaknya itu akan menyertai anda, kerana sejak dari matahari yang besar di langit hingga benda-benda yang paling kecil di bumi, semuanya bergerak hanya pada jalanNya. Bila anda mempercayakan diri padaNya, maka anda sesungguhnya telah

APAKAH KALIMAH KHABITHAH ITU? Sebagai lawan dari kalimah tayyibah, adalah kalimah khabithah. Apakah erti kalimah khabithah?

Kalimah ini mengandungi erti: Tuhan tidak ada di dunia ini, yang ada hanyalah seseorang atau sesuatu, bukan Allah, yang memiliki dan melaksanakan kekuasaan ketuhanan. Fikirkanlah! Adakah pernyataan yang lebih palsu dan tidak berdasar daripada pernyataan ini? Adakah sesuatu di dunia ini yang memberi kesaksian atas kebenarannya? Kaum atheis (mulhid) mengatakan "Tuhan tidak ada". Tetapi semua yang ada di langit dan di bumi menentang kaum tersebut dan mengatakannya sebagai pendusta. Semua yang ada di langit dan bumi beserta seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini, adalah ciptaan Allah, dan Allah pulalah yang telah memberi kaum atheis tersebut lidah yang dipakainya untuk mengatakan kedustaan itu. Kaum musyrikin mengatakan bahawa ada kekuatan-kekuatan lain yang menjadi sekutu-sekutu Allah dalam ketuhanannya. Bahawa sekutu-sekutu itu juga ikut memelihara dan menguasai alam semesta ini. Bahawa sekutu-sekutu itu juga memiliki kekuasaan untuk menentukan dan mengubah nasib manusia. Bahawa sekutu-sekutu itu mempunyai wewenang untuk mendatangkan keuntungan, kerugian dan bencana kepada manusia. Bahawa sekutu-sekutu itu juga turut mendengarkan do'a- do'a manusia dan mengabulkannya. Bahawa mereka juga berhak untuk ditakuti dan memperoleh kepercayaan manusia. Bahawa perintah-perintah mereka juga berlaku di bumi Tuhan ini, dan hukum-hukum yang mereka buat juga berhak untuk ditaati di samping hukum-hukum Allah. Begitulah kata orang-orang musyrik tersebut. Menjawab pernyataan-pernyataan ini, seluruh yang ada di langit dan di bumi mengatakan bahawa semua itu adalah kebohongan semata-mata yang bertentangan sama-sekali dengan kenyataan-kenyataan. Maka fikirkanlah, bagaimana seseorang yang percaya pada kalimah yang batil seperti ini dan hidup sesuai dengan ajarannya dapat berjaya di dunia dan di akhirat? Kerana rahmatNyalah, bahawa Allah masih memberi kesempatan kepada orang-orang seperti ini dan masih memberi rezeki kepada mereka. Dengan demikian kekuatan- kekuatan bumi dan langit pun hanya sedikit yang mahu memberikan keperluan hidup kepada mereka sebagaimana yang diberikan kepada semak-semak dan tumbuh-tumbuhan liar; tetapi tidak satu pun makhluk dan benda di alam semesta ini yang mengakui bahawa mereka harus menolongnya atau menyokongnya dengan sepenuh tenaga. Nasib orang-orang seperti ini adalah ibarat tumbuh-tumbuhan yang tumbuh semahu-mahunya, sebagaimana yang telah diceritakan di atas.