Definisi Operasional Skala Pengukuran Variabel Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Studi Dokumentasi Teknik Analisis a. Anlisis Deskriptif Uji Asumsi Klasik

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Tabel 3.3 Operasional variabel Variabel Definisi Variabel Skala Pengukuran Biaya Tranportasi X 1 Biaya pengiriman barang dari produsen ke konsumen atau ke pembeli pertama Skala Ratio Biaya Gudang X 2 Biaya depot dan gudang, seperti biaya listrik, biaya air dan biaya pemeliharaan. Skala Ratio Volume Penjualan Y Hasil penjualan produk perusahaan dalam periode tertentu. Skala Ratio

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang dugunakan dalam penelitian ini adalah Skala Ratio. Skala pengukuran ratio mempunyai semua karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval dengan kelebihan skala ini mempunyai nilai 0 nol empiris absolut Sarwono, 2006:95. Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk perbandingan antara satu individu atau objek tertentu dengan lainnya. Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Pengumpulan Data a. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung kepada para karyawan.

b. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data dari buku- buku, jurnal yang memiliki relavansi dengan penelitian.

3.7 Teknik Analisis a. Anlisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengklarifikasi ,menganalisis, dan menginterprestasikan data sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Sugiyono, 2005: 142

b. Uji Asumsi Klasik

Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau melenceng ke kanan. Universitas Sumatera Utara 2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari satu residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka terjadi homoskedastisitas jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkan: a. VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas b. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas c. Tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas d. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas

c. Regresi Linear Berganda