Saluran Distribusi Langsung Saluran Distribusi Tidak Langsung Pedagang Perantara Agen Perantara

2.1.4 Tipe-Tipe dan Lembaga-Lembaga Saluran Distribusi

Adapun bentuk-bentuk saluran distribusi yang ada dapat dibedakan menjadi beberapa macam Indriyono, 2000:256:

1. Saluran Distribusi Langsung

Pada saluran distribusi ini, pengusaha berusaha untuk menyalurkan barang-barang yang dibeli oleh konsumen secara langsung ke tempat konsumen tinggal. Dengan demikian, maka diharapkan konsumen akan merasa puas karena konsumen tidak perlu lagi memikirkan masalah pengangkutan barang yang dibelinya itu ke rumah mereka. Di samping masalah transportasi barangnya konsumen juga akan mendapatkan keuntungan lain yaitu mereka mengecek keutuhan barang tersebut sesampainya di rumah. Bahkan lebih dari itu, biasanya konsumen juga memperoleh fasilitas pemasangan atau instalasi bagi barang yang dikirimkan ke rumah mereka itu.

2. Saluran Distribusi Tidak Langsung

Pengusaha menggunakan pihak luar untuk membantu menyalurkan barang-barang kepada konsumen. Dalam hal ini, pihak luar tersebut merupakan penyalur atau pedagang perantara Middleman. Cara penyaluran secara tidak langsung ini pada umumnya dilakukan oleh pengusaha lain yang bergerak dalam perdagangan atau penyaluran suatu barang. Perusahaan penyalur tersebut biasanya bukan milik produsen, karena apabila penyaluran tersebut dilaksanakan dan dimiliki sendiri maka tentu saja akan memakan biaya yang sangat mahal. Pada umumnya pengusaha menggunakan cara penyaluran semacam ini terutama bagi barang-barang konvinien atau kebutuhan-kebutuhan sehari-hari. Universitas Sumatera Utara Lembaga atau perusahaan yang melakukan kegiatan-kegiatan dalam pemasaran yaitu menyalurkan barang atau jasa antara lain William J. Stanton, 1994:46:

1. Pedagang Perantara

Pedagang perantara merchant middleman adalah pedagang besar maupun pedagang eceran yang membeli suatu barang atau jasa oleh karena itu sempat memiliki atau mempunyai hak kepemilikan atas barang tersebut kemudian menjualnya kembali. Walaupun mereka membantu produsen tetapi mereka ini adalah suatu lembaga yang bebas, jadi tidak dikendalikan oleh produsen.

2. Agen Perantara

Agen perantara agen middleman adalah para sgen, broker, manufaktures representatives, pedagang komisioner, salesman dan sebagainya yang mencari konsumen dan kemudian melakukan negosiasi atas nama produsen untuk suatu barang atau jasa yang disalurkannya. Bedanya dengan pedagang perantara adalah pada hak kepemilikan barang atau jasa, di mana agen perantara tidak mempunyai hak atas kepemilikan barang tersebut.

3. Lembaga Pelayanan